1 - Alasan

30 10 6
                                    

"Tapi aku nggak mau terus kaya gini Ngga," kata Aprilia yang sudah menangis dan pasrah dengan keadaan

"Yaudah mau kamu gimana?" tanya Angga agak membentak

"Aku mau kita break," balas Aprilia yang sudah tak tahan dengan keadaan yang terus memaksanya

"Yaudah kalo itu maumu, Kita break," balas Angga dan kemudian pergi meninggalkan Aprilia sendiri

Kini Aprilia tinggal sendiri ditempatnya berdiri tadi, ia menangis sesenggukan karena kejadian barusan

Ia tak menyangka apa yang ia minta pada Angga itu terwujud saat itu juga

Hubungan yang mereka mulai sejak tiga tahun terakhir mencapai puncak permasalahan dan berujung dengan break-nya hubungan mereka

~

Hari mulai berganti, malam pun pergi digantikan dengan datangnya pagi dan hari baru bagi kehidupan di bumi

Namun tidak bagi Aprilia, hari itu ia merasa sama saja seperti hari kemarin

Hari dimana hubungan ia dan Angga terhenti sampai waktu yang tak tentu, Ia merasa hampa tanpa hadirnya Angga didepan rumahnya pagi ini

Mungkin ia belum terbiasa dengan keadaan yang ia minta, tapi mau bagaimana lagi ia sendiri yang meminta hubungan mereka untuk rehat sejenak

Ia pergi ke kantor dengan taksi, entah sampai kapan mereka akan menjalani hubungan seperti ini

Aprilia tidak tahu apakah suatu saat nanti hubungan dengan Angga akan membaik atau menjadi lebih buruk dari saat ini

Ia hanya berharap kalau ia bisa melewatinya dengan lapang dada

Tak terasa ia sampai di kantornya, ia tak sadar sepanjang jalan tadi ia hanya melamun memikirkan hubungannya

Ia pun turun dari taksi dan berjalan masuk ke kantor

Sampai di ruang karyawan ia bertemu dengan Tanika yang sudah datang lebih dulu

"Pagi April," sapa Tanika, teman sekantor sekaligus sahabat Aprilia

"Pagi Nika," balas Aprilia tak bersemangat

"Ada masalah apalagi Pril," tanya Tanika

"Huft ... Aku break sama Angga," balas Aprilia

"Serius?"

Aprilia hanya menganggukkan kepalanya lemah dengan menunduk kebawah

"Separah itu kah," tanya lagi Tanika

"Aku capek Nik, sama perubahan sifat dia belakangan ini," jelas Aprilia

"Pikirin lagi baik-baik Pril, jangan sampe kalian menyesal setelah kalian mengakhiri hubungan yang udah lama kalian jalin," saran Tanika

Kembali Aprilia menganggukkan kepalanya, Ia memikirkan perkataan Tanika barusan

"Pikirin aja nanti kalo udah istirahat, jangan sekarang tuh liat," kata Tanika seraya menunjuk kearah jam dinding

Pukul 7:25 pagi jam dinding itu menunjukkan waktu

"Waduh gawat, aku ada jadwal ketemuan sama Pak Andre lima menit lagi," kata Aprilia sambil mengambil tasnya

"Yaudah buruan sana," suruh Tanika

Aprilia pun segera menuju ruangan Pak Andre, ruangan CEO EXPO Group

Tok .. tok .. tok ..

"Silahkan Masuk," sahutan dari dalam ruangan

"Oh April, silahkan duduk," lanjut Pak Andre setelah mengetahui siapa yang baru saja mengetuk pintu ruangannya

Can We Better ? In Love Or EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang