3.-✿ San

80 15 1
                                    

Typo? Ignore oke?

"Bagaimana ini?"tubuh [name] seketika panas dingin, ia tidak tau harus apa sekarang.

"Haruskah aku lari? tapi pasti anjing itu mengejar, tapi jika aku diam saja aku juga akan di serang"

Serba salah.

' apa sebaiknya aku lari?'

Dengan perlahan [name] melangkah mundur dan menjauhi anjing itu, tapi apa daya anjing yang terlihat marah itu melangkah maju mengikuti langkah [name].

'oke ini cukup jauh 1 2 3 lari!'

[name] berlari dan,Ya anjing itu mengejarnya.

Dengan sekuat tenaga [name] berlari anjing itu dan menuju tempat yang aman, tapi ya... seperti halnya yang ia lakukan dulu, [name] malah bersembunyi di tong besar yang ada bawah jembatan sungai.

Guk guk guk

"Hah hah hah, apa anjing itu masih ada?" dengan senyap [name] sesekali mengintip apakah hewan itu masih berada di sana.

"Masih ada ya? hah lebih baik aku mengatur nafas"

Saat sedang asyik mengatur nafas, [name] tidak sengaja memukul tangannya yang sakit karena gigitan nyamuk, alhasil ia tidak sengaja menjatuhkan menyenggol tong tersebut dan membuat tempat persembunyiannya rubuh.

Ggggrrrr guk

"Ah! gawat!!"

Ggrrrrrr guk

Sepertinya hewan itu sudah habis kesabarannya.

"Bagaimana mana ini? seseorang tolong aku"

* ya gak akan kedengaran siapa² Maemunah! Lu sembunyi di bawah jembatan dan di balik tong pulak

Gggrrr

'sepertinya dia siap menyerangku'

Hewan itu mendekati [name] yang masih diam di tempat dan bersiap untuk melukainya.

Grrrrrrr guk guk guk

"SESEORANG TOLONG AKU"

.
.
.
.
.
.
.
"Eh? apa aku sudah mati? tidak mungkin itu hanya seekor anjing"

"Tapi tubuhku tidak bisa bergerak? aku tidak bisa mendengar apa apa? apa aku memang mati? tapi itu suara siapa?" [name] yang masih bertanya tanya.
.
.
.
" Oi"

"Oi, apa kau mendengar ku?"

"Oi cepat bangun!"

"Ah dia bangun"

"Mataku? masih bisa melihat? eh aku masih hidup?" [name] masih bingung

"Oi kau baik baik saja" tanya seseorang

[name] melirik ke arah langit, tapi yang ia lihat 2 orang pria.

"Eh?"

"Aku tanya lagi? Apa kau baik-baik saja?" Tanya salah satu pria yang memakai kacamata..mungkin

"Em aku baik baik saja...masih agak sedikit merinding"

"Cepat bangun nanti bajumu kotor" ucap nya lagi.

'eh kata kata itu? sepertinya aku pernah mendengarnya, tapi kapan'

"Oi cepat berdiri" ucap pria dengan rambut kepang dua.

"Ah iya" [name] pun berdiri sambil membersihkan pakaiannya yang kotor yang terkena debu.

"Terimakasih, sudah menolongku" ucap  [name]

"Tidak masalah, dan apa yang kau perbuat hingga hewan itu marah?" tanya pria berkacamata mata itu.

"Aku tidak sengaja tersandung, dan melempar batu kecil hingga membuat anjing itu terbangun dari tidurnya" ucap [name] agak malu malu.

"Pfft"

"Hahahaha" kedua pria itu tertawa terbahak-bahak, ya sepertinya itu hal bodoh yang [name] lakukan.

"Hahaha bagaimana bisa? itu bodoh" tanya pria berkepang itu.

"Ituu- ah lupakan! apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya [name].

"hm sepertinya aku tidak asing dengan wajahmu, apa kau mengingatnya rindou?" tanya dia.

"Hm sepertinya aku juga tidak asing" jawab pria yang ternyata bernama rindou itu.

"Oh namamu rindou? dan satunya???"

"Aku ran, ya salam kenal, kami adalah 2 bersaudara"

"Saudara? pantas saja terlihat mirip, hehe, namaku   Murakami [name], salam kenal juga"

Rindou yang masih mengingat ingat dimana mereka dan [name] bertemu akhirnya mengingatnya.

"Aku ingat" ucap rindou.

"Ingat apa?" tanya Ran

"Kau pasti gadis 5/6 tahun lalu yang kami selamatkan dari seekor anjing seperti tadi"

'loading time'

"Oh kau masih ingat rindou? dan apa benar itu kau?" tanya Ran

"Eh? aku juga dulu di selamatkan oleh 2 orang laki-laki, apa itu kalian?"



Hai👋🏻.

Maaf baru up karena kerjaan numpuk TwT.

Nanti yang Shinichiro nyusul ye!!

Your vote means a lot to the author❤️!

Bye² see you.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐵𝑜𝑦𝑓𝑟𝑖𝑒𝑛𝑑♡•/𝒉𝒂𝒊𝒕𝒂𝒏𝒊 𝒙 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang