2 🔞

213 8 1
                                    

4 tahun berlalu. kini bibin sudah memasuki usia 17 tahun yang artinya ia sudah kelas 11. selama 4 tahun itu pula bibin setia menunggu xigran. sudah lebih setahun dari waktu yang di janjikan xigran.

disinilah bibin sekarang. di halaman depan rumah lama xigran. setiap pulang sekolah, bibin selalu menghampiri tempat ini berharap akan ada xigran yang datang dan memeluknya.

bibin duduk di rerumputan dan memeluk kedua kaki nya, menenggelamkan wajahnya dan menangis. sudah setahun ini ia selalu begini, tentu hal itu membuat mama nya merasa kasihan. tapi mau bagaimana lagi, bunda xigran pun tidak pernah mengangkat telfon dari mama bibin. sepertinya sudah mengganti nomer telefon.

tiba tiba ada sebuah tangan yang melingkar di tubuh bibin, mendekap tubuh bibin erat dan menyandarkan kepalanya di dada. dada itu terasa sangat nyaman dan hangat. dan juga sedikit lebih tegap. bibin pun mendongak dan betapa terkejut nya bibin saat melihat siapa yang memeluknya.

itu xigran.

demi apapun, bibin ingin menangis dengan sangat keras dan mencakar wajah xigran yang sedang tersenyum tanpa dosa. bibin menatap xigran dengan ekspresi yang sangat syok dan tidak dapat diartikan.

" xigran.... " sedetik kemudian tangis bibin pecah. ia memukul mukul lengan xigran yang sayang nya tidak sakit sama sekali bagi xigran.

" hei kenapa nangis? aku disini sekarang bin " xigran pun menarik dagu bibin agar menatapnya.

bibin membuang muka nya, ia masih menangis sekarang. ia bingung kenapa xigran dapat berekspresi dengan sangat tenang tersebut. namun tak dapat di pungkiri kini xigran terlihat sangat tampan. wajahnya seperti daddy daddy kaya, padahal usianya baru saja 17 tahun.

dirasa tangis bibin sudah sedikit tenang, ia menatap ke arah xigran. " kenapa kamu ingkar janji? " tanya bibin kepada xigran.

xigran hanya tertawa. ternyata kanabin setia menunggunya selama 4 tahun ini.

" sudah jangan dipikirin. aku ada disini sekarang, aku akan kembali menjagamu seperti saat kita kecil dulu. miss you so much bin " xigran mengusak rambut kanabin dan memberikan kecupan sekilas di dahi pria manis tersebut.

entah mengapa bagi xigran kanabin terlihat semakin cantik, bahkan cantiknya mengalahkan para wanita sekalipun. pipi nya yang sedikit berisi membuat siapa saja bisa aja belok karena kegemasan yang ada pada diri kanabin.

" bin " panggil xigran pelan. kini ia mengusap bekas air mata pada pipi bibin. ditatap nya wajah itu lekat.

" do you love me? " bibin sangat terkejut. ia membulatkan matanya. pipinya memerah karena ia tak tahu apa maksud dan tujuan xigran menanyakan hal tersebut.

" m-maksud xigran apa ya? " kanabin sedikit gugup. sudah 4 tahun mereka berpisah dan kenapa tiba tiba xigran menanyakan hal itu? tentu saja bibin menyukainya. apalagi setelah 4 tahun ini xigran sangat berubah dan semakin tampan.

" jawab bin "

kanabin tertunduk. ia mengangguk pelan dan tak berani menatap wajah xigran.

xigran langsung menarik lengan kanabin. bibin hanya terdiam, melihat tautan mereka. lalu mereka masuk ke dalam mobil. bibin tersenyum tipis menyadari xigran sudah dapat menyetir sekarang.

" kita mau kemana xigran? " bibin menatap wajah xigran dari samping, kemudian xigran kembali menatapnya.

" aku ingin buktiin ke kamu kalo aku juga suka sama kamu " lalu xigran kembali fokus menyetir.

bibin berusaha menenangkan detak jantungnya yang begitu cepat. ia mengalihkan pandangannya keluar jendela dan sesekali mencuri pandang untuk sekedar melihat wajah tampan xigran ketika menyetir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pregnant? | bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang