Malam Dingin

80 6 1
                                    

Disaat itu, y/n hanya pergi ke mini market untuk membeli minuman. untuk menghangatkan tubuh nya. Rasanya dingin banget diluar!. y/n memakai hampir 3 lapis baju.

Saat y/n ingin pulang kerumah, Y/n melihat seorang pria melambai dan berlari ke arahnya. Y/n kaget dan dalam masa yang sama, Pria itu akan tertabrak mobil.

 Y/n kaget dan dalam masa yang sama, Pria itu akan tertabrak mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/n berlari kearahnya. "Kupikir aku bakalan terlambat untuk menyelamatkannya.."

Meskipun y/n tidak terlambat untuk menyelamatkannya, Tapi..

Y/n merasakan kepala nya luka parah. Y/n melihat ke arah pria tadi, Dan jelas saja. Dia juga luka parah.

Y/n pergi kearahnya dan ingin menolong nya, Ternyata dia pingsan. Orang yang menabrak tadi bilang ke y/n. "Aku telpon ambulan aja ya!". Tapi y/n menolaknya. Y/n Bilang padanya, "Gak usah pak. Kami Baik Baik Aja kok!". sebenarnya, y/n pusing banget.

Akhirnya pria itu sadar dari pingsannya.

"Apa yang terjadi?". Y/n bilang padanya, Kau terluka?. Pria itu tidak menjawab. Mungkin karena dia baru saja sadar. Akhirnya y/n pergi meninggalkan nya.

"Kau mau kemana!?". Y/n berbalik, dan bilang, "Pulang, Luka mu tidak parah kan? Nggak usah berterima kasih, Aku ikhlas membantumu. Lagian kebetulan aku melihatmu..

Dia hanya terdiam dan akhirnya y/n pergi.

Dalam perjalanan pulang, y/n bertanya pada dirinya sendiri. "Kenapa dia?. Kenapa dia melambai kan tangan padaku?. Mungkin saja dia melambai kan tangan ke orang lain-"

Y/n belum menghabiskan kata kata nya, Tiba tiba saja pria tadi berlari ke arahnya.

"Kumohon tunggu!". kata pria itu ke y/n. "A- apa!? Kenapa kau mengejarku!? Kenapa kau mengikuti ku!?" y/n menjerit cukup kencang karena khawatir orang lain melihatnya.

"Aku hanya ingin tahu siapa namamu!". Y/n kaget setelah mendengar hal itu. "a- ah.. namaku.. [name]". "Bagus lah kau mengatakannya, Bisa kau cerita padaku apa yang terjadi?". "I- iya.."

Kami duduk dijalanan dan y/n menceritakan apa yang terjadi. "Oh.. begitu. Makasih ya! udah nyelamatin aku!" Y/n cukup senang mendengar hal itu.

"ah, aku sudah cukup lama disini, Aku pulang dulu ya!, Jaga dirimu. Sebaiknya kau pulang". Kata y/n ke dia. "Tunggu!". Dia mengatakannya lagi. "Bisakah, kau menjadi istriku!?" Y/n kaget sekali lagi, Dan terdiam beberapa menit memikirkan apa yang bakalan terjadi setelah y/n bersamanya.

"Maaf, kalau aku begitu-"
"enggak kok. Tapi jika kau benar benar mahu aku menjadi istrimu, kau harus menunggu 1 tahun! beneran! 1 tahun saja!". Dia terdiam setelah y/n mengatakan hal itu.

"Ok-"

Akhirnya dia pingsan lagi.

"Aku ingin pergi dari sini atau ada yang melihat ku". Tiba tiba saja ada orang berlari kearah y/n

Y/n tidak berfikir panjang, y/n bersembunyi dibalik pohon. "Astaga! Levi kenapa!". Y/n melihat nya khawatir dan y/n berpikir itu pasti temannya.

"hahah, namanya Levi". y/n senang dapat mengetahui namanya apa.

Akhirnya y/n membiarkan orang itu Dan y/n pulang. Y/n rasa bersalah karena membiarkan nya begitu saja. Meskipun begitu, Y/n harus pulang atau ibunya akan memarahinya lagi. Semasa y/n dirumah, y/n mengambil tahu tentang nya. Dan ternyata dia orang yang popular.

♡*1Tahun*

Akhirnya y/n bisa bebas dari ibunya!. Y/n pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahu ibunya Y/n ke rumah dimana tempat tinggalnya levi. Rumahnya jauh dari sini, tapi y/n harus berbuat apa? y/n harus juga datang kerumahnya. Akhirnya y/n sampai juga kerumah itu. y/n membunyikan bel rumah itu dan ternyata yang membukakan pintu bukan nya levi.

"iya? ada apa?". Dia menanyakan hal itu dan y/n masih saja berfikir mungkin saja y/n datang ke rumah yang salah?.. y/n bilang padanya, "Aku ingin bertemu dengan levi".

"Ahh! levi ya! masuk aja ayo! dia ada didalam!. Levi~ ada seseorang ingin bertemu denganmu!" Y/n kaget melihat levi yang tidak lagi seperti yang dia temui satu tahun lalu.

"eh? y/n!". Y/n hanya tersenyum. "jadi kau datang kesini buat apa?". sudah kuduga! Pasti dia bakal menanyakan hal itu. "eh? bukankah kau yang ingin menikah denganku?". Teman temannya levi kaget setelah y/n mengatakan hal itu. "Le-levi! beneran?!". Salah satu temannya menanyakan hal itu.

"iya, aku yang ingin menikah dengannya". "Levi, bisa kau hanya berbicara dengan kita?". Setelah itu mereka masuk ke satu kamar.

"Ada apa ya?". "Udah, gausah peduli. namaku hange!.". "oh! hange?..". Y/n berbicara dengan hange sementara menunggu levi dan lainnya berbicara didalam kamar itu. Entah apa yang mereka bicarakan, akhirnya mereka keluar setelah beberapa menit. "Ah? akhirnya keluar, apa yang kalian bicarakan?".

Mereka hanya terdiam setelah y/n menanyakan itu. "udah gaada apa apa kok. jadi? bagaimana dengan pernikahannya?". "oh, soal pernikahan..". Y/n mengeluarkan satu surat dan memberikannya kepada levi. "apa ini?" Levi keliatan bingung.

"Pendaftaran pernikahan kita". "Oh, oke, aku akan aku menandatangani ini, Kenapa harus menikah dengan cara seperti ini?". Tanya Levi ke y/n. "ah.. soal itu.. aku gak punya ibu bapa. Jadi harus dengan cara seperti ini". Jawab y/n ke levi. "Oh gitu..".

Did you ever think, I'm that girl!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang