chapter 10

10 6 0
                                    

Sementara itu devano berada di kantin bersama temannya karena devona mls di kelas karena berisik dan juga membosankan.

"Mau pesen apa kalian ?biar gue yg pesen" ucap putra

"Gue bakso minum nya es jeruk" ucap Brian

"Gue samain aja" ucap Regan

"Lu mau pesen apa Dev jangan diam aja lu kaya orang sakit" ucap putra sambil senyum

"Sama" ucap devano dengan singkat tapi muka nya datar.

Lalu bel istirahat berbunyi kantin pun menjadi ramai orang berlaluLang ke kantin untuk pesen makanan.

Geng Kayla datang ke meja dimana ada geng nya si devano

"Hay boleh gk gabung soal nya tempat nya udh pada penuh" ucap syahla

"Ya boleh aja untuk neng cantik" ucap Regan dengan gaya khas genit nya

"Kalian mau pesen apa nanti aku yg pesen aja" Aulia

"Gue mau nasi goreng aja sama es teh" syahla

"Gue samain juga kaya syahla" ucap Aprilia dengan datar

"Gue baso aja deh sama air putih sambel nya banyakin" ucap Kayla

Aulia pergi dan pesen makanan yg dipesen oleh temen nya Sambil menunggu makanan datang yg di bawa Aulia.  Tiba-tiba ada 3 orang datang ke meja mereka mendekati devano,Regan dan Brian yaitu ratu permata,Zanna Kirania putri, Queen pradiati.

"Hay beb Regan aku boleh gabung gk?" Ucap Kiran dengan so lembut

Regan hanya melirik sekilas karena tidak penting

"Halo devano ganteng pacar ku" ucap Ratu sambil bergelayut di lengan devano

"Aduh mbak nya halu banget ya" Brian

"Sayang gk boleh gtuh kamu iri ya" Queen

"Gue? iri sama dia hello gk level emang devano anggap lu pacar?" Brian

"Kamu pacar aku kan ya Dev?" Ratu sambil puppy eyes

"G" devano singkat

"Wow singkat padat jelas tapi menusuk malu gk tuh" Brian dengan ketawa jahat nya

Sementara Kayla dan temen-temen nya hanya melihat perdebatan mereka tanpa mengeluarkan sepatah kata.

"Kok kamu gtuh si Dev pasti gara-gara mereka" ratu menunjuk Kayla the geng

"Lah kok gue dari tadi gue diam loh" ucap Kayla tidak terima karena dari tadi dia hanya diam tapi tiba-tiba di tunjuk oleh makhluk halus memang benar gk waras

"Ya gue tau lu diam aja tapi karena lu duduk sama pacar gue jdi dia kaya gini" ratu dengan tidak mau kalah

"Orang gue cuman numpang duduk kok Mala mbak nya yg Sewot mereka aja santai" Kayla dengan sinis

"Kan bisa cari tempat lain gk usah modus dasar cewe gatel" ratu dengan menohok

Oh tentu saja tidak Kayla juga tidak mau kalah dengan si makhluk halus itu ketika mereka perdebatan makanan nya datang di bawa oleh putra dan syahla.

"Ehh broo ada apa ni ribut- ribut" putra

" Ada apa ni Kay" syahla dengan bingung

"Biasa nih Mak lampir gue lagi diam tiba-tiba di tunjuk sangka nya gue modus sama si devano" kayla

"Oh jdi kalian nunduh temen gue gtuh" syahla

"Klo ya kenapa Karena mereka udh deketin pacar kita" ucap Queen

"Hah pacar gk salah denger gue?tadi gue denger devano gk anggap lu pacar deh" ucap syahla bertanya sambil mengejeknya

"Udah lah dari pada kalian ribut tros keburu makanan nya dingin nih" putra berusaha memisahkan mereka

"Dia yg cari gara-gara duluan sama kita" ucap geng ratu

"Mending kalian pergi dari pada memburuk suasana saja" Brian supaya mereka pergi

"Liat aja nanti kalian" ratu dengan menatap tajam

Dan geng ratu  pun pergi dari hadapan geng Kayla

"Beb Kayla gk diapa²in kan sama mereka" tanya putra modus

"Gk papa kok" Kayla tersenyum

"Aduh manis sekali senyum neng" ucap brian dan putra

"Ekhmm" devano berdehem

"Ehh ada yg cemburu nih ye" sorak brian dan putra

Devano malas meladeni mereka berdua pasti gk bakal kelar-kelar lebih baik devano makan pasti bentar lagi masuk kelas dan mereka pun makan bersama-sama sambil mengobrol dan tertawa si devano hanya diam tapi devano diam-diam melirik Kayla tanpa mereka sadari.

Tet tet tet tet   (bel pun berbunyi)

Pengagum Rahasia {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang