6

538 34 8
                                    


Haii guys maaf baru update.
Jangan lupa ya vote. Karena aku butuh banget vote dan komen dari kalian. Kalau banyak yang komen dan vote nambah semangat aku buat update part selanjutnya.


Happy reading🌻

=========================================

Bandung.

Dering telepon dapat mengalihkan fokus varel dari laptopnya. Daddy nama yang tertera.

"Ada apa." Ucap Varel tanpa basa basi.

"......."

Tiuttut

sambungan telepon di matikan sepihak oleh Varel. Dia mematung tidak percaya bahwa san princess telah kembali, Varel pun segera menghubungi asisten nya.

" Tio,siapkan mobil.kita pulang ke Jakarta sekarang." Dengan nada tegas memerintah ke asisten tanpa bisa di bantah.

Satu jam setengah. Barulah Varel sampai di depan mansion,dia tidak sabar akan segera bertemu princess nya.

Sementara suasana di meja makan kini terdapat pancaran bahagia dari sang Mommy.

" Sayang kamu mau makan apa." Ucap sang Mommy kepada Kayla.

" Keyla mau roti sama selai strawberry." Balas Keyla dengan ceria.

"Kamu harus makan nasi princess, agar tidak sakit perut."

"Tapi aku ingin roti Daddy."

" No kamu harus makan nasi, setelah itu baru makan roti dan minum susunya". Jika sang Opa sudah berkata mau tidak mau Keyla harus makan nasi.

" Udah udah nggak usah ribut, ayo di makan sayang, makan roti nya nanti setelah makan nasi."

"Iya Mommy."

Semua makan dalam keadaan hening , sudah kebiasaan keluarga Atmaja jika sedang makan harus diam tidak sopan kata sang Opa.

Baru saja selesai makan terdengar suara pintu yang di buka kasar .

Brakk

Seorang pemuda masuk dengan tergesa gesa tanpa mengucapkan sepatah kata. Begitu sampai di ruang makan dia diam mematung melihat seorang gadis mungil yang tengah duduk memunggunginya. Tanpa babibu langsung saja dia berjalan ke arah di mana Keyla duduk.

" Haii princess." Sapa Varel sambil memeluk Keyla.

Sedangkan Keyla yang di peluk pun mematung dengan tubuh yang bergetar, ya dia takut tiba tiba di peluk oleh seseorang yang tidak dikenal oleh dirinya.

"Daddy." Panggil Keyla ke sang ayah dengan mata berkaca kaca.

"Tenang princess dia kakak mu." Ucap sang Daddy begitu melihat putrinya ketakutan.

" Varel lepas, Keyla takut dengan mu." Ucap sang papi, Alden.

Varel diam tanpa memedulikan ucapan orang tuanya.

"Tenang princess ini kakak " ucap Varel dengan nada lembut Sabil menciumi wajah sang adik.

Semua yang ada di meja makan terbengong kaget dengan sikap Varel yang lembut yang tidak seperti biasanya. Bener bener Keyla memang sumber kebahagiaan di keluarga ini.

Keyla yang merasa sedikit tenang pun akhirnya membalas pelukan sang kakak.

" E-em k-kakak." ucap Keyla dengan gugup.

" Iya princess ini kakak. Kak Varel, kakak pertama mu." Balas Varel.

Keadaan hening sebentar sebelum mereka mendengar suara dengkuran orang tertidur.

possessive brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang