Savior

00

Cerita berawal dari seorang anak yang diadopsi oleh keluarga Grace;

Seorang anak laki-laki dengan surai coklat dan mata emas yang indah, menerima cinta serta kasih sayang karena kepolosannya.

Anak itu kemudian bersekolah di akademi dan menemukan cintanya, pria cantik bermata kobalt yang sangat cerdas dan licik.

Kepala keluarga, Grace Mirchea Luslec sebagai pemimpin sindikat paling berbahaya di kerajaan, FUG. Memberikan tugas pada anak adopsinya sebagai bayaran atas apa yang telah diperoleh bocah itu.

"Membunuh sang Raja"

Adalah konsekuensi yang harus dipenuhi lelaki yang kini genap berusia delapan belas tahun.

Raja kejam yang telah didoktrinkan pada otaknya, orang yang telah membunuh kedua orangtuanya;

Pewaris keluarga Grace yang masih muda dikenalkan pada sang raja. Seperti rencana, karena kemiripannya dengan sang ibu yang merupakan cinta sang Raja, bocah itu diterima.

Memperoleh kasih sayang yang besar dari Raja membuatnya merasa bersalah. Memiliki sosok ayah adalah impiannya dan dia mendapatkan hal itu dari sang Raja yang sayangnya harus ia bunuh.

Dengan dorongan dan paksaan dari keluarganya, anak dengan mata emas itu berakhir membunuh sang Raja dengan tangannya sendiri.

Rasa bersalah memenuhinya, tetapi Kepala Keluarga Grace sangat bangga kepadanya. Anak itu disebut-sebut sebagai pahlawan kerajaan yang telah mengalahkan raja tiran. Setelah dihibur oleh kekasihnya yang mencintainya, sang pemilik mata emas kembali bangkit.

Dia mendapat kekayaan dan kekuasaan dari keluarga Grace dan—

"Cerita aneh!" Seorang anak laki-laki menutup buku novel yang sedang dibacanya. Awalnya ia suka novel itu karena berlatar fantasi dengan alur menarik. Tetapi apa-apaan ini? Padahal sang tokoh utama begitu disayang oleh raja, tapi dia malah membunuhnya! Sudah begitu disebut - sebut sebagai pahlawan pula, menyebalkan!

"Grace Mirchea Luslec juga seperti antagonis. Apa alasannya merencanakan pembunuhan raja? Padahal pemerintahannya makmur, hanya karena sang Raja menyukai perang, makanya rakyat memandangnya sebagai sosok yang kejam. Dasar novel gila!"

Anak laki-laki itu berdiri dari duduknya, kemudian berjalan pergi meninggalkan bangku taman yang menjadi tempat favorit miliknya untuk membaca. Di tengah perjalanannya melewati danau, buku novel yang dipegangnya bersinar dengan cara yang aneh.

"Ha?" lelaki itu memandang dengan cermat novel yang ada di tangannya, ketika novel itu bersinar sekali lagi, ia terkejut dan menjatuhkan novel itu dari tangannya.

Bodohnya, refleknya yang cepat untuk menangkap novel itu...,

Membuatnya ikut tenggelam ke dalam danau.

Anak laki - laki itu berusaha menggapai permukaan danau, ia mengutuk dirinya sendiri, seharusnya ia belajar berenang sedari dulu! Ia takut dan panik, tangannya bergerak - gerak tak beraturan. Laki - laki itu jatuh semakin dalam.

Paru - parunya terasa dipenuhi air, ia menahan napas namun rasanya sangat sakit, beberapa detik sebelum ia kehilangan kesadarannya, matanya menangkap visi dari novel miliknya.

Novel itu terbuka lebar, tulisan pada setiap halamannya bersinar.

Dia tidak tahu lagi itu kenyataan atau halusinasi ketika tulisan - tulisan dalam novel itu keluar dan mengelilingi tubuhnya.

Terlalu lelah untuk tetap sadar, ia menutup matanya, satu hal yang ada di pikirannya;

'Novel... aneh...,'