2

8 8 0
                                    

Alooooo happy reading 💙

" ABAAAAANGG COKLATNYA KEY KENAPA DIMAKAN." Teriak key karena coklatnya dimakan Rafa

"Key Astaghfirullah jangan teriak teriak ini udah malem." Tegur papa Dani

"Tau tuh,lagian cuma cokelat, dikulkas kan masih banyak." Ucapan Rafa membuat key melotot

"Ape tu mata,pengen gue colok hah??." Sambungya membuat key geram dan menjambak rambut Rafa dengan kencang

"Woy ampun woy,gue cuma becanda anjing,lepasin woy nanti pala gua botak." Sewot Rafa

"Nyenyenye,bodoamat biarin biar gundul sekalian."

"Ampun key maap." Ujar Rafa sambil berusaha melepaskan tangan key dari rambutnya

"Ambilin cokelat dulu"

"Dih nyuruh nyuruh, gaboleh nyuruh yang lebih tua,dosa nanti masuk neraka."

"Ishhh abaang, ambilin, pokonya kalo Abang gamau key juga gamau ngelepasin rambut Abang." Ucap key lalu menarik rambut Rafa semakin kencang hingga beberapa helai rambut Rafa mungkin ada yang rontok

"Iya iya Abang ambilin,tapi lepasin dulu." Balas Rafa pasrah

"Nah gitu dong dari tadi."

"Nih giti ding diri tidi."

"ABAAANGG"

"Lalalalalalalalalalalalaaaaaaaa."

"Uhuk uhuk uhuk uhuk, pa ambilin air." Tiba tiba mama Ais keselek kacang_-

"Ma mama knapa?jangan mati dulu ma,key belum nikah, lagian mama juga belum minta maaf sama key, mama juga belum beliin key baju baru, mama matinya dipending dulu ya, nunggu setelah key punya anak." Cerocos key kek kereta api

"Iya ma, mama matinya dipending dulu ya, soalnya kan malam ini mama janji bakal ngasih papa jatah." Ehhh papa Dani ikut ikutan bego_-

"Mama ga mau mati,mama cuma keselek miskahh, ambilin air cefaatt." Ucap mama Ais membuat key langsung berlari menuju dapur untuk mengambil segelas air, tapi ditengah perjalanan key menabrak tower

Bughh

"BANGSAT PANTAT GUE." Teriak key saat pantatnya berhasil mencium lantai

"Buahahahahahaha rasain tuh suruh siapa nyuruh-nyuruh yang lebih tua kan jadi kena karma." Kebiasaan manusia ga ada akhlak kalo liat orang jatuh bukanya ditolongin malah diketawain

"Abang, bantuin key." Ucap key dengan nada rendah

"Dihh ogah bangun aja sendiri."

"Abang kok jahat sihh, bantuin key, nanti key janji kalo Abang mau bantuin key,  coklatnya key buat Abang semua."

"Ohh iya?serius?."

"Iyaa serius tapi bantuin key dulu"

"Heumm menarik sihh" ujar Rafa sambil mengusap-usap dagunya seolah-olah sedang berfikir " tapi sorry gue ga tertarik" sambungnya lalu berjalan meninggalkan key yang tengah menatapnya tak percaya

"Terus key bangunnya gimana dong." Gumam key

Raut wajah key berubah saat melihat Rafa yang memasuki dapur

"Abang, Abang pasti mau nolongin key kan, yey key yakin kalo Abang ga tega ngeliat key, iya kan." Key anda terlalu percaya diri_-

"Hahahaha, berharap banget Lo gue tolongin. Nih ya gue kasih tau, gue kembali bukan karena mau nolongin Lo tapi gue mau ngambil air buat mama, lagian Lo sihh disuruh ngambil air malah enak enakan duduk disitu." Setelah berkata seperti itu Rafa berjalan menuju ruang tengah

"Hah??kok jahat??" Ekspresi key persis kek orang tolol, dengan perjuangan yang melelahkan akhirnya key sampai di ruang tengah

"ASTAGHFIRULLAH SUSTER NGESOT." Teriak mama Ais saat melihat ada yang sedang ngesot di lantai (iyalah yakali diatap_-)

"ASTAGHFIRULLAH BACA AYAT KURSI RAFA." Teriak papa Dani sambil naik ke sofa, kek bocah:v

"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MINAL KHIBUTSI WAL KHABAITS."

"Buahahahahahaha itu doa mau masuk WC bego." Akhirnya tawa key pecah juga setelah dari tadi ia tahan agar bisa kentut, ehh maksudnya biar mereka ngira kalo key emang bener bener suster ngesot.

"Bangsat ternyata Lo, ngapain Lo nakut nakutin kita? Gue sumpahin Lo nyungsep di empangnya pak Bambang." Kesal Rafa

"Yeeuuu maap,key gaada maksud buat nakut nakutin kalian,  hehehehe." Ujar key dan diakhiri cengiran khasnya

"Terus kamu ngapain ngesot ngesot kek gitu? Kayak ga punya kaki aja." Ucap papa Dani lalu turun dari sofa tapi wajahnya masih dipenuhi dengan keringat

"Yeee maap, tadi kan key jatuh terus pantatnya key sakit jadi key gabisa berdiri terus key minta tolong sama Abang buat bantuin key tapi abangnya gamau yaudah key ngesot aja." Jelas key panjang kali lebar

"Makanya kalo jalan tuh liat liat." Kata Rafa lalu duduk disebelah mama Ais

"Nyenyenye, ehhhh tapi bang.." key menjeda ucapannya "ayat kursinya lancar yah." Sambungnya lalu ketawa sampai guling guling

"Bangsat" umpat Rafa, berjalan menuju kamarnya

"Ayo ma kekamar" papa Dani berjalan beriringan dengan mama Ais menuju tangga,sementara key masih ngakak guling-guling sampai keluar air mata

2 menit key ngakak lalu ia tersadar bahwa kini hanya tinggal dia sendiri yang masih berada di ruang tengah

"MAMA PAPA ABANG KEY KENAPA DI TINGGAL" Teriak key lalu berlari menuju kamarnya.

____________________________

"YUHUUUUU PAGIII KEY DATANG ADA YANG KANGEN NGGAK?." Teriak key saat menuruni tangga

"Bisa ga sih sehari aja ga usah teriak teriak." Ucap Rafa sambil menutup telinganya

"Gabisa"balas key lalu duduk disampingnya Rafa

"Key hari ini kamu berangkat bareng Abang ya,soalnya papa berangkat siang." Kata papa Dani lalu memasukkan roti bakar yang telah diolesi selai strawberry ke dalam mulutnya

"Gamau"

"Gamau"

Key dan Rafa barengan

"Ck pokonya kalian berangkat bareng." Final papa Dani

"Yaudah oke" balas Rafa pasrah sementara key hanya melirik Rafa sinis

"Apa lirik lirik" ucap Rafa ketus

"Lirikan matamu menarik hati
Oh senyumanmu manis sekali
Sehingga membuat aku tergoda
Sebenarnya aku ingin sekali
Mendekatimu memadu kasih
Namun sayang sayang malu rasanya
Biar kucari nanti caranya..." Mama Ais malah konser_-

"Ehhh malah nyanyi si miskahh." Kata papa Dani sambil geleng-geleng kepala

"Astaghfirullah bukan mama gue." Key berdiri dari duduknya lalu bersalaman dengan mama Ais dan papa Dani

"Astaghfirullah key nanti kukutuk jadi batu, baru tau rasa kau." Ujar mama Ais dengan bernada

"Ehhh canda mama cantik." Key mencium pipi mama Ais

"Dihh kutuk aja ma." Rafa ikut berdiri lalu bersalaman dengan mama Ais dan papa Dani

"Ape Lo." Balas key dengan mata melotot

"Kalian kenapa berantem terus sih, nanti jodoh baru tau rasa." Ujar mama Ais membuat bulu kuduk key berdiri

"Dihhh amit amit."

"Yeeeeeee mending sama Munaroh gue." Rafa berjalan meninggalkan key

"Munaroh siapa? pacarnya Rafa? kok ga dikenalin ke mama sih, nanti pulang sekolah bawa kerumah mama mau kenalan." Ucapan mama Ais membuat key dan Rafa melongo

Yuhuuuuu i am come back,kangen aku nggak?kangen lah ye kan
Eh iya menurut kalian ceritanya gimana?ga nyambung ya? hehehehe emang ga myambung_-
Tapi makasih yaaa udah baca cerita aku huhuhuuuu.











Jangan lupa vote and komen🤗😁

Crazy CaupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang