kelas seni

1.6K 123 0
                                    

"Baa!!"

Ara melirik..walau ia sudah menduga itu rifa..walau dia pembicara yang baik...dia tetap *jahannam*

"Nah..sudah tiba wanita jahannam kita.."kata ara miris

"Palalu jamal"jawab rifa singat jelas dan nusuk

"Dah ah capek ngomong ma lu..eh rif lu dah ngumpulin tugas dari prof.ana gak?"

"Udah..napa?"

"Gak ada ara kira selain lu jahannam lu brutal juga.."

"Haah dah gue mau ke kantin ma lilil lu masih ada kelas kan?"

"Masih..kelas yang baru gue ambil kelas seni.."

"Apa seru nya kelas seni?"

"Jelas bokap ma nyokap gue nyuruh katanya prof seni disana temen nya.."
Jelas ara mendesah pasrah

"Oh gitu smangat ya bye"

'Ngomong mah enak..'
Batin ara

.

.

.

Selesai istirahat ara segera berlari menuju kelas baru nya sambil merapikan dasi nya yang longgar dari kemeja...

Tampak dia sangat Gentleman...tapi ini mah Gentlegril...

Semuanya melirik ara...

"Silahkan masuk"kata prof itu dia wanita seperti yang mama ara bilang kemungkinan ini teman nya...

"terimakasih."

kata ara lalu berlari kecil ke meja yang paling sudut belakang..
Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk diam sendiri disana..

"Halo.. bolehkan gue duduk disebelah lu?"tanya ara sambil menyunggingkan senyum

Sedetik kemudian gadis itu hanya mengangguk mayum mengiyakan

"okeh permisi.."kata ara..

Selesai dengan urusan meja nya....

2 jam selama pelajaran berlangsung....



























"Hei!... gue kayak duduk di sebelah gunung everest tau gak sih dari tadi uuuh dingin nya minta ampun"




"Hmm"

Kata gadis itu manyum

"Argh perkenalkan nama gue ara nama lo siapa?"

"C'hika" jawab nya singkat

"Ooh c'hika..
lu pinter nge gambar ya..dari tadi gue liat asik aja gambar animasi"kata ara mencoba mencair kan gunung everest itu..

"Makasih"

"Ah gitu doang ampun stres gue ngomong ma lu...liat kayak orgil gue ngomong panjang lebar sendiri"
Jelas ara yang memang udah merah malu mukanya..

"Ooh"

.

.



.

'Beneran manusia gak sih?'
Batin ara kesel



TBC



MY GRILFRIEND [chikara jkt48] {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang