48. Come on down to my kingdom

5.6K 1K 150
                                    

The only thing we're allowed to do is believe that we won't regret the choice we made


"Yang mulia—" Belum sempat Vernon selesai berbicara, gestur yang ditunjukkan Jaehyun justru telah lebih dulu menyela perkataan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Yang mulia—" Belum sempat Vernon selesai berbicara, gestur yang ditunjukkan Jaehyun justru telah lebih dulu menyela perkataan. Sang komandan tak berniat sedikitpun untuk mengganggu konsentrasi sang pangeran, sungguh, namun ia bisa merasakan sesuatu ganjal karena nampaknya hutan perbatasan yang mengarah menuju kerajaan throphy kini dihuni oleh para mata-mata suruhan "Benar... tak seharusnya aku meragukan kemampuan anda dalam menentukkan strategi walau dilandasi spontanitas"



Jaehyun mengangguk sembari memacu kuda putihnya agar melaju secepat kilat, bahkan pasukan yang berhasil menyeimbangi langkahnya hanya-lah satu berbading tujuh "Diego, putar balik arah kudamu menuju pasukan terbelakang. Sampaikan pesan kepada seluruh prajurit untuk membentuk formasi sergap melingkar; dengan tujuan mengambil alih seluruh titik inti wilayah throphy, dan jangan menyerang bila tidak ada seorangpun yang menyalakan sumbu api. Kita sedang menjalankan misi perdamaian, oleh sebab itu berusahalah memperkecil segala kemungkinan buruk yang tak menutup kemungkinan akan terjadi"


"Sementara perkara lainnya... percayakan lalu limpahkan kepadaku. Atas nama yang agung matahari northern, laksanakan!"  Sang putra mahkota tentu menyadari banyaknya pengintai disetiap penjuru hutan, tetapi sampai saat ini tak ada pergerakan mencurigakan sehingga ia tetap mempertahankan posisi terkini tanpa rasa ragu. Afreeda mengucap bahwa semua akan berjalan baik, maka sudah sepantasnya ia mempercayai setiap perkataan sang kekasih "Cukup acuhkan. Terlebih, menurutku mereka semua merupakan penjaga khusus yang tidak mungkin menyerang sebelum dikeluarkannya perintah bersifat sah nan mutlak"


"Benar, menurut kabar burung yang beredar; pengintai throphy ditugaskan untuk menyampaikan informasi segala jenis keadaan belaka. Yah, Lucas Oswald si lelaki cerdik" Pada akhirnya pangeran Markurius membuka suara setelah berdiam diri dan bertugas mencerna tindakan. Ia jelas sedikit-banyak mengetahui persoalan diberbagai macam kerajaan, sebab dirinya memiliki relasi terbanyak diantara pangeran kerajaan lainnya. Dan beruntung sang kakak; Medea, menurunkan perintah untuk membantu kerajaan sekutu, astaga bukankah terdengar begitu tepat sasaran?! "Sedikit lagi, rencanaku hampir rampung sepenuhnya..."



Jaehyun menegakkan punggung tatkala kedua iris abunya menangkap kehadiran istana throphy yang menjulang megah; didominasi oleh warna putih gading serta dilengkapi dengan aksen ukiran kuno yang terbuat dari emas disetiap sisinya "Berikan padaku" Sesaat setelah menerima barang tersebut, sang pangeran lantas bergerak cepat; mengikat erat sebuah kain putih besar terhadap ujung tombak yang sudah ditumpulkan. Membuat bendera putih berkibar hebat tanda suci perdamaian sekaligus simbol gencatan senjata "Kita semakin dekat, pelankan laju kuda kalian"

Jarak antara northern dan throphy bisa dikatakan berdampingan; mengingat jikalau dua kerajaan tersebut mulanya merupakan satu-kesatuan utuh. Diperlukan waktu sekitar delapan jam demi menempuh perjalanan, namun saat ini pangeran Jung beserta prajurit terlatih mampu mempersingkat waktu menjadi tiga jam, salah satunya difaktori oleh kecepatan kuda diatas rata-rata serta seluruh pasukan sama sekali tidak berhenti untuk sekedar beristirahat semata



Secret Prince -Jaeyong-✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang