Despacito

1.1K 140 17
                                    

Warning 18 +

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning 18 +

Saat ini dikamar apartemen mewah pasangan Xiao Zhan dan Yibo, dimalam hari yang dingin, kedua suami istri itu tampak sedang bercumbu mesra menikmati ritual everyday is everydaynya.

Yibo pun mencium bibir Xiao Zhan dengan lembut dan menjilati bibirnya mengulumnya dengan pelan, Xiao Zhan pun mengalungkan tangannya pada leher Yibo dan Yibo pun menarik tengkuk Xiao Zhan memperdalam ciumannya, memasukkan lidahnya kedalam mulut Xiao Zhan dan memainkan lidahnya didalam mulut Xiao Zhan sambil meraba2 tubuh Xiao Zhan lalu perlahan2 membuka setelan kerja jas formal Xiao Zhan dan membuka lapisan demi lapisan baju Xiao Zhan hingga tubuh Xiao Zhan benar2 polos.

Setelah seluruh pakaian Xiao Zhan terbuka seluruhnya hingga tak mengenakan sehelai pakaian pun ditubuhnya, Yibo pun kemudian membaringkan Xiao Zhan ditempat tidurnya dan dirinya pun membuka seluruh pakaiannya hingga tak mengenakan pakaiannya sama sekali.

Yibo pun menciumi leher jenjang milik Xiao Zhan dan meraba nipple kemerahan Xiao Zhan dan memberikan tanda kepemilikan berwarna merah keunguan dileher, bahu dan sekujur tubuh Xiao Zhan serta menjilatinya membuat Xiao Zhan merasakan sensasi geli dan nikmat sekaligus sehingga dirinya menggelinjang terlebih saat Yibo mulai meremas pantatnya perlahan2 dan kemudian memasukkan dua jarinya kedalam hole berkedut milik Xiao Zhan.

Setelah dirasakan hole Xiao Zhan melebar, Yibo pun memasukkan batang kejantanannya yang berurat dan sudah menegang secara pelan2, Xiao Zhan meringis karena meskipun tiap malam melakukannya dengan Yibo, ukuran batang kejantanan suaminya yang super jumbo itu tiap kalo awal masuk pasti awal2 akan membuatnya kesakitan namun pada akhirnya setelah mulai menemukan titik prostatnya, Xiao Zhan bisa menikmati batang kejantanan milik Yibo yang sangat besar didalam hole miliknya maka Yibo pun memaju mundurkan batang kejantanannya sambil memegang pinggul Xiao Zhan dan Xiao Zhan pun bergerak sesuai ritme.

"aaah...Zhanzhan" kata Yibo mendesah

"eeungh...Yibooo" kata Xiao Zhan sambil mendesah

"lubangmu sempit sekali selalu saja seperti saat pertama kali, aaah ini nikmat!" kata Yibo

"omong kosong! aaah...lebih pelan...sakit!" kata Xiao Zhan sambil mendesah dan matanya merem melek

"ya my baby bunnyku" kata Yibo tersenyum lalu melanjutkan menumbuk hole Xiao Zhan lagi, "aah...uuh...oh...aaah lubangmu enak dan sempit" kata Yibo mendesah.

"Eeuungh...Yibooo" kata Xiao Zhan mendesah

"aaah...ya Zhanzhan?" kata Yibo

"ya teruuus disitu sentuh titik itu Yibooo!" kata Xiao Zhan meracau karena nikmat dan kedua tangannya meremat seprai

"aaah...iya Zhanzhan" kata Yibo.

"Yiboo...aaah...uuuh! teruuus oooh Yibo" kata Xiao Zhan mendesah sambil menggigit bibir bawahnya

"euuungh...Zhanzhan" kata Yibo terus menumbuk hole milik istrinya itu hampir sejam lamanya

"aaah...uuh....Yibo" kata Xiao Zhan mendesah nikmat

"aaah...Zhanzhan my baby bunny" kata Yibo mendesah sambil menumbuk hole istrinya, Yibo tetap menciumi seluruh tubuh mulus Xiao Zhan bahkan tanpa kurang satu inchi pun untuk dinikmati olehnya.

"Ooh....aku mau keluar Yibo!" kata Xiao Zhan

"aaahh...Zhan aku juga mau keluar" kata Yibo

"aah...Yibo hhmm mau keluar" kata Xiao Zhan pelan

"bersama Zhan!" kata Yibo.

Dan tak lama cairan berwarna putih kentalpun keluar, Yibo pun mengeluarkannya di dada Xiao Zhan sedangkan Xiao Zhan keluar diperut Yibo dan merekapun berpelukan usai bercinta.

.

.

.

Sedangkan tetangga sebelah apartemen pasangan Yibo dan Xiao Zhan yaitu saudara kembar mereka masing2 yaitu Wei Wuxian dan Lan Wangji saat ini didalam kamar mewah apartemennya juga tengah melakukan ritual wajibnya setiap malam yaitu everyday is everyday.

Lan Wangji pun mencium bibir Wei Wuxian dengan lembut dan menjilati bibirnya mengulumnya dengan pelan, Wei Wuxianpun mengalungkan tangannya pada leher Lan Wangji dan Lan Wangjipun menarik tengkuk Wei Wuxian memperdalam ciumannya, memasukkan lidahnya kedalam mulut Wei Wuxian dan memainkan lidahnya didalam mulut Wei Wuxian sambil meraba2 tubuh Wei Wuxian lalu perlahan2 membuka baju kerja setelan jas formal lengkap Wei Wuxian dan membuka lapisan demi lapisan baju Wei Wuxian.

Setelah seluruh pakaian Wei Wuxian terbuka seluruhnya hingga tak mengenakan sehelai pakaian pun ditubuhnya, Lan Wangji membaringkan Wei Wuxian ditempat tidur dan dirinyapun membuka seluruh pakaiannya hingga tak mengenakan pakaiannya sama sekali dan tubuh mereka sama2 polos.

"Lanzhan kau sejak dulu selalu saja tampan! aku mencintaimu Lanzhan!" kata Wei Wuxian.

Lan Wangji tersenyum tipis mendengar perkataan Wei Wuxian membuat Wei Wuxian selalu saja terpesona dengan senyuman Lan Wangji, Lan Wangji yang melihat Wei Wuxian melamun karena terpesona dengan senyumannya pun menjadi sangat senang, memikirkan hal itu membuat Lan Wangji bersemangat dan kembali menciumi Wei Wuxian.

Lan Wangjipun menciumi leher Wei Wuxian dan meraba nipple kemerahan Wei Wuxian dan memberikan tanda kepemilikan berwarna merah keunguan dileher, bahu dan sekujur tubuh Wei Wuxian serta menjilatinya membuat Wei Wuxian merasakan sensasi geli dan nikmat sekaligus sehingga dirinya menggelinjang terlebih saat Lan Wangji mulai meremas pantatnya perlahan2 dan kemudian memasukkan dua jarinya ke dalam hole Wei Wuxian.

Setelah dirasakan hole Wei Wuxian melebar, Lan Wangjipun memasukkan batang kejantanannya yang berurat dan sudah menegang secara pelan2, Wei Wuxian awalnya menjerit namun pada akhirnya setelah mulai terbiasa bisa menikmati batang kejantanan milik Lan Wangji didalam hole miliknya maka Lan Wangjipun memaju mundurkan batang kejantanannya sambil memegang pinggul Wei Wuxian dan Wei Wuxianpun bergerak sesuai ritme.

"aaah...Lanzhan" kata Wei Wuxian mendesah

"aah" kata Lan Wangji mendesah

"aaah...lebih pelan Lanzhanku" kata Wei Wuxian sambil mendesah dan matanya merem melek

"mn" kata Lan Wangji

"aah...uuh...oh...itu nikmat" kata Wei Wuxian mendesah

"mn" kata Lan Wangji.

"Lanzhaaan...sentuh titik itu" kata Wei Wuxian

"mn" kata Lan Wangji

"oouh Lanzhaaan teruuus lebih cepat!" kata Wei Wuxian dan matanya merem melek karena nikmat sambil menggigit bibir bawahnya merasakan sensasi nikmat

"mn" kata Lan Wangji.

"Lanzhaaan! cepaat...aah.! teruuss titik itu...oouh" kata Wei Wuxian

"mn" kata Lan Wangji sambil terus menumbuk hole Wei Wuxian.

"Lanzhaan...aah teruuus! titik itu lebih cepat!" kata Wei Wuxian

"mn...aaah Wei Ying" kata Lan Wangji

"eeungh Lanzhan...aah!" kata Wei Wuxian

"aaah....Wei Ying aku mau keluar" kata Lan Wangji

"aaahh...Lanzhan aku juga mau keluar" kata Wei Wuxian

"bersama Wei Ying" kata Lan Wangji.

Dan tak lama cairan berwarna putih kentalpun keluar, Lan Wangji selalu mengeluarkannya didalam tubuh Wei Wuxian sedangkan Wei Wuxian keluar diperut Lan Wangji dan merekapun berpelukan usai bercinta, Lan Wangji mencium kening Wei Wuxian dan merapikan anak rambut dikening Wei Wuxian.

Detektif dan IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang