afraid of sin [END]

Bab 31

"Hmph, kalau begitu aku pergi dulu, kamu istirahat yang baik, hubungi aku segera jika ada yang harus dilakukan, apakah kamu mendengarnya!"

Bai Xiaoxiao sengaja menaikkan volume untuk menutupi rasa malunya.

Lin Chuan tersenyum dan mengangguk, melambai dan melihat Bai Xiaoxiao masuk ke mobil dan pergi.

Setelah memastikan bahwa Bai Xiaoxiao telah pergi, senyum di wajah Lin Chuan tiba-tiba menghilang!

Dia tidak membuka pintu untuk pulang, tetapi berjalan perlahan ke satu arah ...

Tujuannya adalah sebuah taman kecil di dekat danau. Itu sepi dan ditumbuhi rumput liar. Kecuali seluncuran bobrok, hanya ada dua ayunan di seluruh taman.

Datang ke sini, Lin Chuan sangat tersentuh. Ini adalah tempat yang penuh dengan kenangan masa kecilnya.

Lin Chuan datang ke ayunan dan duduk tanpa berbicara.

Waktu berlalu dengan lambat, berapa lama telah berlalu sejak itu? Satu jam? Atau dua jam? Aku tahu ini sudah larut malam, dan ada keheningan di sekitar, hanya gemerisik serangga.

Pada saat ini, bayangan gelap keluar dari belakang Lin Chuan. Dia datang ke sisi Lin Chuan dan duduk di ayunan lain!

Di bawah sinar bulan, samar-samar saya melihat separuh wajah yang bisa melihat bayangan gelap, itu adalah Chen Fang ...

"Anda datang!"

Lin Chuan berkata dengan santai, tanpa saling memandang.

"Apakah kamu tahu aku akan datang?"

Chen Fang bertanya balik.

Tapi Lin Chuan menggelengkan kepalanya: "Saya tidak tahu, itu hanya tebakan."

"Hehe, datang ke sini untuk menungguku berdasarkan tebakan? Apakah kamu tidak takut aku tidak akan muncul?"

"Nasib!" Lin Chuan masih pingsan, tanpa fluktuasi nada suaranya.

Setelah mendengar ini, Chen Fang menoleh untuk melihat Lin Chuan sebentar, dan menghela nafas panjang. Seluruh cara berbicara telah berubah:

"Kamu telah banyak berubah ..." Dia hanya setengah berbicara, dan tiba-tiba dia tertawa liar tanpa peringatan.

Lin Chuan menoleh dan menatap Chen Fang dengan hati-hati, yang telah lama mencarinya! Diminta:

"Kamu juga membunuh Qin Shaoyang, kan?"

Dia tidak menyangkal: "Ya, saya membunuh sampah, dan mereka semua harus mati, semuanya harus mati. Jangan coba-coba melarikan diri! Hehehe."

"Tidak, saya tidak ingin membunuh. Saya tidak membunuh!"

Chen Fang tiba-tiba memeluk kepalanya dengan tangannya dan menggelengkan kepalanya dengan panik, seolah-olah dia ingin menyingkirkan sesuatu!

"Bunuh mereka, mereka pantas mati!"

"Tidak, sialan sudah mati, mereka tidak bersalah!"

"Tidak bersalah, siapa yang tidak bersalah? Tidak bersalah, dosa yang sama, dosa yang sama. Dosa yang sama! Hahaha! Ya, dosa yang sama..."

Chen Fang menyeringai terbuka, matanya melebar, dan menertawakan Lin Chuan.

Lin Chuan memandang Chen Fang yang histeris di depannya, dan merasakan sakit di hatinya. Beberapa tidak tahan, beberapa kusut. Dua sisi di hatinya terus-menerus bertentangan.

"Siapa kamu? Chen Fang?"

Sebuah pertanyaan sederhana dari Lin Chuan membuat Chen Fang yang gila itu berhenti seketika.