Part 2

142 26 14
                                    









******



Seohyun (Rossela), Addante, dan Aresis sarapan pagi dengan santai dan tenang

Seohyun ingat jika anaknya itu akan segera mencapai usia dewasa

"Karna Aresis akan mencapai usia dewasa, bagaimana jika kita merayakan upacara kedewasaan Aresisi dengan megah" tawar Seohyun dengan penuh semangat

"Rossela, masih ada 2 tahun lagi" ujar Addante

"Dante! Kita tidak bisa menunggu hingga hari H! Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memikirkan acara apa yang akan kita lakukan nanti" Seohyun benar benar ingin melakukan yang terbaik untuk pesta kedewasaan itu

"Aku akan membuat pesta yang besar dan mengundang banyak bangsawan juga rakyat biasa untuk hadir! Aku akan membuat acara Aresis jadi topik hangat kalangan kelas atas" ujar Seohyun penuh bangga

Kedua pria tampan itu hanya menatap aneh ke arah Seohyun yang heboh seperti terjadi kebakaran

"Aresis, ajak ibumu jalan jalan ke luar" perintah Addante"

"Ada apa memangnya??" Tanya Seohyun heran

"Pergilah berdua Rossela, bukannya kau ingin waktu berdua bersama Aresis??" Tanya Addante dan di angguki antusias oleh Seohyun, namun berbeda dengan Aresis yang nampak sangat malas


*****



"Kau ingin makan sesuatu??" Tanya Seohyun

"Aku tidak lapar" jelasnya

Seohyun kembali diam namun dia punya banyak cara agar Aresis mau bicara dengannya

"Ayo pergi bermain!!" Ajak Seohyun lagi namun tetap di tolak oleh Aresis

"Ohh sebentar!!' kereta kuda anak dan ibu itu berhenti di dekat seorang wanita yang sedang berjalan

"Kau Giselle kan? Anak Baron Eslar?" Tanya Seohyun dengan senyum senang, akhirnya dia bisa bertemu dengan anak yang dia cari cari

"Salam Yang Mulia" Giselle memberika rasa hormatnya pada Rossela

"Ohhh astaga, Yang Mulia" Baroness Yuri tersenyum hangat

Seohyun dan Aresis memilih turun dari kereta kuda mereka

"Bukankah anakmu berada di Academi??" Heran Seohyun yang seingatnya Giselle harusnya berada di sekolahnya

"Iya Yang Mulia, Giselle berlibur selama dua hari karna Academi sedang merenovasi beberapa bangunan" Jelas Yuri

"Benarkah? Aku ingin menyampaikan sesuatu pada kalian" ya Seohyun harus membuat Giselle berada di sisinya

"Aku ingin Giselle menjadi asisten-ku'?" Giselle dan Yuri terkeju

"Suatu kehormatan untuk saya Yang Mulia" Giselle dengan senang hati menerima tawaran Seohyun itu, jelas sekali jika dia bisa dekat dengan Rossela otomatis posisinya di kalangan kelas atas juga akan membaik kan!





*****





"Kenapa ibu ingin anak itu menjadi asisten ibu?" Heran Aresis

"Kau akan tau nanti! Dia akan sangat membantu di masa depan" jelas Seohyun dan di balas diam Aresis

"Astaga!!! Kita bertemu lagi" baru saja Seohyun turun dari kereta kudanya ingin masuk ke toko gaun miliknya, dia justru sudah di sambut oleh dua nenek lampir

Siapa lagi kalau bukan Karina dan ibunya
Marchioness Morela

"Bukankah kita sangat berjodoh? Duccesh?"

"Hahahah ini cuman KEBETULAN" tekan Seohyun

"Tentu saja ibu, aku dan Duke muda Aresis kan akan segera bertunangan! Saat usiaku sudah mencapai Dewasa" Seohyun yang mendengar itu sangat terkejut!! Ini tidak sesuai dengan ceritanya!!;

"APA??!!" saking kagetnya Seohyun berteriak dengan sangat kencang

"Ibu" tegur Aresis

"Itu tidak mungkin!! Pasti ada yang salah" elak Seohyun

"Salah bagimana Duccesh? Duke lah yang telah setuju bersama suamiku untuk menikahkan Karina dengan Aresis, apa anda tidak tau?" Morela semakin memancang mancing dengan wajah yang di buat-buat

"Aresis!! Pulang!!!" Seohyun bahkan tidak sengaja menginjak pecahan kaca yang ada di jalan hingga kakinya berdarah, melihat itu membuat Aresis segera mengejar ibunya yang berjalan dengan terburu buru

"Ibu kakimu" tegur Aresis saat keduanya sudah berada dalam kereta

"Kau sudah tau?"

"Apa?"

"Soal pernikahan itu!!!" Aresis hanya memilih diam membuat Seohyun yakin dia dan ayahnya sepakat menutupinya

"Kau ingin menikah dengan wanita itu???" Tanya Seohyun

"Kita harus membersihkan luka ibu dulu" Aresis berusaha membuat ibunya tidak terlalu menanyakan hal tersebut

"Jangan mengelak Aresis! Kalau kau diam pada ibu berarti kau memang ingin menikah dengan gadis itu" Seohyun tidak habis fikir! Dia tau seberapa busuknya dua karakter ibu dan anak itu! Bahkan ayahnya juga!! Bagaimana bisa dia tenang saat anaknya akan di nikahkan dengan tokoh antagonis!!!





******







Saat sampai di rumah Seohyun tanpa ba-bi-bu langsung menuju ruang kerja Addante

"Apa ini!!!!" Addante menatap Seohyun dengan santai

"Ada apa Rosella?? Kau baru pulang" tegurnya

"Jangan pura pura bodoh!!! Kau ingin menikahkan Putraku dengan gadis itu!!!" Teriak Seohyun, seorang Lady yang hampir tidak pernah berteriak kini berteriak Hinga suaranya keluar dari ruang kerja suaminya dan di dengar oleh Aresis yang ada di luar

"Aresis juga sudah setuju jad--"..

"Tapi aku TIDAK! Siapapun boleh bahkan budak sekalipun tidak masalah! Asal jangan dengan Karina!!" Marah Seohyun

"Dengar Rosella, jangan berteriak seperti itu sayang, suaramu bisa di dengan orang, dan suaramu juga akan sakit" Addante berusaha menenangkan Seohyun

"Harusnya kau tau jika Aresis mungkin saja terpaksa agar kau bisa senang!!"

"Karna dia anakku" jawab Addante

"Ya!!! Dia anakmu! Kau yang melahirkan dia!! Saat aku pergi berperang!! Kau yang melahirkan dia saat pamanmu hampir membunuh dirimu!! Dengan pedang yang di tinggalkan suaminya saat pergi berperang dan hampir bunuh diri saat tau suamimu meninggal begitu! Iya!" Addante berusaha menenangkan Rosella yang terlihat marah hingga mengeluarkan air mata (menangis)

"Meski aku pernah membuat salah padanya tapi akulah yang membawanya ke dunia ini Addante!! Tapi kenapa tidak sekalipun kau membuatku seperti ibunya!! Setidaknya dengarkan saja satu permintaan ku!!" Rossela menangis terisak membuat Addante tidak tega melihat istrinya itu menangis sambil memohon seperti itu

"Aku sudah setuju Rossela" Seohyun yang mendengarnya langsung berlari keluar dari ruang kerja Addante dan bertemu dengan Aresis yang hanya berdiri di depan pintu

"Maafkan ibu" gumam Seohyun dan melangkah meninggalkan Aresis yang menatap sedih ibunya


"Bagaimana ibumu bisa tau?" Tanya Addante yang keluar menuju Aresis

"Tadi kami tidak sengaja bertemu dengan Marchioness dan Putrinya" jelas Aresis

"Padahal aku sudah meminta kalian berdua jalan jalan tapi tetap saja bau bangkai tetap akan tercium juga" gumam Addante dan mengikuti kemana Istrinya pergi
















TBC

Ayooo kalian tim mana? Aresis Karina atau Aresis Giselle?? Tapi masih ada banyak kejutan kedepannya lohh

Mau lanjut?? Komentar!!

RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang