Nian XIANG

72 16 0
                                    

Zhou zhishu ,wen kexing ,Dawu/wu xie ,Bei yuan dan juga zhang chengling pergi menuju kamar dimana sosok gadis kecil itu sedang terbaring lemah dengan kondisi tubuh yg masih mengalami demam tinggi.Sementara Li dengkuan dan Gao xiaolian pergi untuk membaringkan Li wuxian di kamarnya. 

" Bagaimana dengan keadaan putrimu saat ini, chengling ?" Tanya Zhou zhishu pada mantan muridnya yg kini dipenuhi kekhawatiran di raut wajahnya.

Saat zhou zhishu melihat raut wajah mantan muridnya  yg lesu dan hanya menunduk tanpa mengatakan apapun. Dia pun memutuskan untuk tidak bertanya lagi. Dia hanya bisa mengusap punggungnya dan berkata " Tidak apa-apa ,semuanya akan baik -baik saja . Kau tidak perlu khawatir . Kami sudah ada disini ". Mendengar perkataan zhou zhishu,zhang chengling pun mulai merasa sedikit tenang dia mengangguk sambil tersenyum. Entah kenapa kata-kata dari gurunya itu membuat perasaan yg tadinya berantakan dan kacau kini sudah menjadi tenang kembali, seolah kepercayaan dirinya kembali . Nian xiang putri satu-satunya itu akan baik-baik saja  dan akan kembali sehat.

" Kami sudah berusaha dengan berbagai obat untuk bisa menurunkan demamnya ,tapi anehnya suhu badannya yg panas tidak juga turun , malah semakin bertambah panas.  Aku yg dijuluki seorang Dukun Agung pun tidak tahu harus berbuat apa" Kata Dawu . " Jujur saja, sebagai tabib aku merasa sangat tidak berguna " Tambahnya dengan suara yg terdengar putus asa.

" Jangan berbicara seperti itu , Anda sudah berusaha keras untuk menyembuhkan putriku .  Ayah yg tidak berguna ini benar -benar sangat berterima kasih." Ucap Zhang chengling.

Dan kini mereka sudah sampai di depan pintu kamar.Zhang chengling mendorong pintu itu dengan perlahan . Seolah takut sosok yg ada didalam kama itu akan terganggu. 

" Silahkan " Zhang chengling mempersilahkan zhou zhishu dan wen kexing masuk. Keduanya pun memasuki kamar. Didalam kamar itu terlihat sosok gadis kecil yg tengah terbaring dengan mata yg tertutup . Wen kexing yg melihat itu tampak terkejut , matanya berkaca -kaca . Dia berjalan secara perlahan kearah sosok kecil yg terbaring lemah . Dia pun duduk disamping gadis yg masih memejamkan matanya itu. 

" Dia benar-benar mirip A'xiang " Gumam wen kexing.  Wen kexing menyentuh kening gadis cilik itu dengan punggung tangannya " Panas sekali " . ucapnya sambil memeriksa pergelangan tangan yg mungil itu. Bulir-bulir keringat pun tampak memenuhi wajah kecil yg terlihat putih pucat dengan bibir yg berwarna putih seperti mayat.  Wen kexing pun memeriksa kedua bola mata gadis cilik itu. 

" Apa Tanaman obat yg kalian  dari gunung changmin masih ada " Tanya wen kexing .

" Ada ,mereka memetik tanaman itu lumayan cukup banyak " Jawab Zhang chengling . 

" Sebagian kami sudah menjemurnya sampai kering dan sebagiannya lagi masih kami simpan dan kami jaga kesegarannya " Jawab Dawu.

" Bagus , " wen kexing berkata ,lalu menoleh ke arah zhou zhishu " A'xu temani malaikat kecil ini dengan baik. Jika dia terbangun usahakan dia meminum air putih yg banyak , aku akan pergi untuk meracik obat . Chengling bisa kau mengantarku " Wen kexing beranjak dari duduknya .

" Tentu " jawab zhang chengling

" Aku akan membantumu " Kata dawu . Dan mereka bertiga pun pergi meninggalkan kamar itu. 

Kini yg ada dikamar itu hanyalah Bei yuan dan zhou zhishu .

" Aku benar -benar tidak menyangka , langit masih memberiku kesempatan untuk bisa bertemu dengan gadis kecil ini" Kata zhou zhishu sambil mengusap peluh keringat dari dahi wajah kecil yg kini masih terbaring dengan matanya yg tertutup menggunakan saputangannya yg halus dan lembut.

" Oh iya ,bagaimana kabarmu bei yuan ? , Aku hampir lupa padamu ... Maaf " Tanya zhou zhishu pada teman lamanya itu sambil tersenyum.

" Seperti yg kau lihat aku baik -baik saja , hanya wajahku yg sudah mulai keriput dan usiaku yg sudah tidak muda lagi. Tidak sepertimu yg massih terlihat muda dengan kulit yg massih segar " Jawab Bei yuan sambil berjalan kearah kursi lalu dia pun duduk. 

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang