Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [3]

526

Makan Durian

...

"Sayang, benda ini panas, jadi mudah menyebabkan marah. Anda masih makan biji melon, jadi Anda menambahkan api ke api. Jangan makan semua itu! Ayo, minum lebih banyak air panas!" Dia menuangkan secangkir air panas, dia meletakkannya di tanah dan hendak duduk. Ye Qiao segera memindahkan bantal lempar dan mendorong kulit durian yang telah dia kemas kembali ke kursi kosong.

Lu Beixiao mengerutkan kening. Dia berbalik dan mengerti apa yang dia maksud!

"Nyonya Lu, kamu ingin aku duduk di atas benda berduri ini?" Dia tertawa. Nyonya Lu-nya benar-benar punya banyak trik!

------------------------------------------------------------

Apakah Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan?!

Ye Qiao mengabaikannya dan terus makan biji melon dan menonton TV. Itu kebetulan bahwa drama detektif, 'Bukti Forensik' sedang tayang. Biasanya, dia tidak berani menontonnya di malam hari ketika dia sendirian di rumah karena itu adalah drama hukum dan medis dengan banyak adegan pembunuhan dan juga otopsi. Itu cukup menakutkan.

Dalam beberapa saat, dia harus menonton film horor yang dia sewa sebelumnya. Dia akan menonton film horor!

Lu Beixiao mengerutkan kening dan duduk di atas beberapa potong kulit durian melalui kantong plastik. Rasa sakit yang tajam datang dari pantatnya, dan dia segera mengencangkan otot-ototnya untuk menahannya.

Gadis kecil!

Apakah dia berpikir bahwa duduk di kulit durian bisa menyiksanya?! Dia tahu bahwa ketika otot-ototnya mengerahkan kekuatan, bahkan pisau tidak bisa menembusnya, kan?!

Ye Qiao memandang Lu Beixiao, yang sedang duduk di atas kulit durian di lantai, dan merasa marah. Dia segera melemparkan sisa durian dalam kantong plastik ke dalam pelukannya.

"Kau ingin aku memakan ini?" Dia mencubit hidungnya dan berkata dengan jijik.

Ye Qiao memberinya ekspresi 'apa lagi?'

'Apa lagi?!'

Lu Beixiao menggertakkan giginya dan tersenyum karena kecantikannya. Dia lebih baik memakannya daripada Nyonya Lu mengamuk!

Dia sudah makan tahu bau, jadi mengapa dia takut dengan durian yang bau!

Dia mengerutkan kening dan menggigit.

Ye Qiao memandang Lu Beixiao, yang sedang duduk di atas kulit durian dan memakan durian yang paling dia benci, dan merasa sangat bangga. Dia benar-benar ingin merekamnya seperti ini. Dia marah karena rekamannya tentang dia berlutut di remote control telah menghilang!

Dia pasti menyembunyikannya!

Dia ingat bahwa di kehidupan sebelumnya, ketika dia dikejar ke halaman oleh Lu Beixiao yang tampaknya dingin dan tidak berperasaan untuk makan durian, dia memiliki keinginan untuk membuatnya berlutut di atas kulit durian dan makan durian! Dia benar-benar ingin melihat apakah dia masih sedingin dan tidak berperasaan ketika dia makan durian! Dia tidak berharap itu akan menjadi kenyataan dalam hidup ini!

Sial!

Dia menoleh dan melihat Lu Beixiao makan dengan nikmat. Ye Qiao terkejut. Apakah orang ini serius?!

"Aku tidak menyangka benda ini berbau tidak enak namun rasanya sangat enak. Tidak heran itu sangat mahal! Ketika saya menyamar di T Nation, mengapa saya tidak mencobanya?! Benda ini ada di mana-mana!" Saat dia makan, dia mengambil potongan terakhir!

"Lu Beixiao! Anda tidak diizinkan untuk menghabisjannya!" Ye Qiao buru-buru mencoba merebutnya, tapi dia menggigitnya terlebih dahulu!

! ! !

F*ck, duriannya!

Ye Qiao merasa seperti sedang memukuli seekor anjing dengan roti daging!

Dia awalnya ingin menghukumnya dengan durian, tetapi pria ini kecanduan!

"Sayang, kamu akhirnya mau berbicara denganku?" Lu Beixiao berkata dan mengambil gigitan terakhir di depannya.

Dia tampak seperti sedang memanjakannya.

Ye Qiao sangat marah sehingga dia mengunyah dengan sangat keras. Dia menatapnya seolah-olah dia sedang memakan dagingnya!

Dia mengabaikannya dan terus menonton TV. Setelah menonton serial, dia masih menonton film horor. Dia telah mendesaknya untuk tidak menonton film horor beberapa kali, tetapi dia tetap  menolak untuk tidur.

"Aku akan tidur di kamar tamu malam ini!"

"Oke, jangan terlalu takut bahwa kamu akan secara sukarela menyusut ke dalam pelukanku nanti!"

Saat itu, Lu Beixiao sedang mandi di kamar tidur utama sementara Ye Qiao sedang menonton film horor di ruang tamu. Menonton film horor 'Country Zombie', Ye Qiao merasa merinding. Semakin dia ingin menontonnya, semakin dia takut.

Sayangnya, ketika dia melihat bagian film yang paling menakutkan, listrik tiba-tiba padam.

"Ah! Ah! Ah!" Di ruangan yang gelap gulita, Ye Qiao sangat ketakutan hingga dia berteriak. Dia telah kehilangan semua integritas dan martabatnya!

"Suami! Saudara Xiao! Wuwu..."

Pikirannya dipenuhi dengan kengerian dari film itu. Dalam adegan yang menakutkan, dia duduk di tempatnya dan memeluk tubuhnya, tidak berani bergerak sama sekali.

"Sayang-"

"Ah! Hantu!"

"Jadilah baik, ini aku!"

Lu Beixiao memeluk si pengecut kecil!

"Wuwu... Kakak Xiao, kamu membuatku takut setengah mati! Kenapa listrik padam?!" Ye Qiao melingkarkan lengannya erat-erat di pinggangnya dan membenamkan wajahnya di dalam hatinya. Dia tidak takut sama sekali!

Mengapa listrik padam?

Hehe... Tentu saja, itu adalah perbuatannya!

Bibir Lu Beixiao melengkung membentuk senyuman licik. Ruangan itu gelap gulita, jadi Nyonya Lu tidak bisa melihat apa-apa.

Kali ini, dia bahkan tidak berani mencuci muka atau menggosok gigi, apalagi tidur di kamar tamu. Dia memeluknya dan menolak untuk melepaskannya. Yang bisa dia pikirkan hanyalah adegan di film di mana keran dinyalakan dan darah mengalir keluar! Dia adalah orang yang menggendongnya dan membantunya mencuci dengan senter...

* * *

Pagi selanjutnya

"Lu Beixiao! Anda mematikan listrik tadi malam!" Ye Qiao mengangkat kepalanya untuk melihat meteran dan meraung.

Pada saat itu, teleponnya berdering. "Sayang, ini Bibi Hebat!" Lu Beixiao bergegas dan memberinya telepon. Dia berpikir dalam hati, panggilan ini menyelamatkan hidupnya pada saat yang kritis!