2....

13 6 0
                                    


pukul  14:56


'engghhh'

Sura lenguhan keluar dari bibir tipis seorang siswi yang tengah duduk bersandar pada batang pohon.

'aiss..'
Ringisnya sambil memegang kepalanya yang terasa pusing.

'kamverattt!

"Kucing silan!
kucing memang anj*g
Kucing ngeselinn kucing ....
Kucing ....
Haissssss baka ! Baka baka!

Segala umpatan, geraman mengenai salah satu jenis hewan yaitu kucing dia lontarkan.


POV Arfi

Sesaat setelah kesialan itu terjadi entah mengapa jiwaku bersa tersedot pada sebuah lubang hitam dimana hanya kegelapan yg menyelimuti sampai suara  itu datang.

,'ding!

Perlahan tapi pasti ada setitik cahaya yang lama kelamaan membesar dan menerkamku ,berakhir aku dapat membuka mata kembali.

Bukan Arfi namanya jika melupakan dendam kusumat ya ehek^°^

Bukan mengamati sekitar malah hanya ada satu bayangan dalam otaku yaitu kucing soknis dan berakhir.....

kamverattt!

"Kucing silan!
kucing memang anj*g
Kucing ngeselinn kucing ....
Kucing ....
Haissssss baka ! Baka baka!

skipp~

Setelah puas melepaskan segala unek unekan yang belum tersampaikan aku lantas melihat lingkungan sekitar ku.
Didepanku terpampang jelas sebuah lapangan basket luas dikelilingi tribun di berbagai sisi yang sudah penuh dengan siswi siswi yang heboh memandang_

Errrrr....sexsi mungkit
Aku terus memandang kenikmatan dunia ini ,tak lupa mata yg berbinar cerah seperti siswi siswi itu dan tak lama aku melotot menjatuh kan rahangku saat salah satu siswa yang tebar pesona memamerakan perut sixpack nya:-O ~nikmat manayang kau dustakan hehehe

Pekikan pekikan terus terdengar melihat aksi beberapa siswa yang sedang bermain basket.

Tetapi naas sebelum aku ikut memekik

"What_!

Dukk!

Bruk..

Sebuah bola basket melayang dengan mulus mengenai kepala cantiku dan berakhir...

Kegelapan melanda.


__________

'uhuk! Uhuk!

"Gilak dah ini penyekapan namanya gk elit banget ni rua_

Dig..
Hallo tuan rumah selamat datang di ruang sistem.

1menitt~

2menit~

Krik..krik....

Karena tak kunjung dapat jawaban malah hanya disuguhi komuk tuanya yang sialnya memasang tampang pen di tabok sistempun mengajukan diri.

Tuan apakah ada yg ingin ditanyakan?
.
.
.
.

Woy! Tuan....

Eh ..

"Siapa dah,sepertinya aku mendadak kagak waras masak lalat bisa berbicara?"

an unthingking new worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang