1|Derita

6 0 0
                                    

____petang hari

Prangg....

"Astaga vella ! Kenapa kau pecahkan vas kesayangan mama?!!"

Plakk

Wanita itu menampar keras pipi kanan seorang gadis bertubuh mungil yang berumur 12 Tahun , nama gadis itu adalah RAVELLA MEITHI .

wanita yang menampar Ravella Adalah ibu kandung Ravella yang bernama FARA ZIY istri dari bos besar alm . HITO MEITHI

Kini perusahaan MEITHI LAW'S di pimpin oleh Fara selaku istri sah alm Hito Meithi

(HITO MEITHI MENINGGAL SAAT THEO BERUMUR 8 TAHUN & RAVELLA BERUMUR 7 TAHUN KARENA KECELAKAAN)

"Ma-maaf ma .. hiks ..vella tidak sengaja"

"Alasan saja kau , selalu begini perusak barang!!"

Fara langsung menyeret Ravella ke halaman belakang rumah , tidak memperdulikan isak tangis Ravella

Brukk..

Ravella terhempas ke tanah berumput

"Mari sayang mama akan hukum tangan kecil ups maksud mama tangan sial mu ini" Fara tersenyum miring

Fara mengambil rotan bambu yang biasanya digunakan untuk memukul tangan mungil Ravella

"Ma jangan ma hiks" Ravella menangis deras mengingat betapa sakit tangannya jika dipukul dengan rotan itu

"Bacot kau" Fara langsung memukul tangan kanan Ravella

Ravella berteriak kesakitan , tangan kanannya kini telah mencurahkan darah

"Hahaha tangan sial mu memang pantas mendapatkannya" Fara lalu memukul tangan kiri Ravella

Kedua tangan Ravella sudah berlumuran darah ,. Ravella berharap Fara menghentikan pukulannya , namun semakin Ravella memohon , semakin semangat pula Fara memukul

______Ruang Utama

"Ravella abang pulang!" Teriak seorang anak lelaki berumur 13 Tahun bernama THEO MEITHI , Theo adalah kakak kandung Ravella .

Dimata Ravella hanya Theo yang menyayanginya , mamanya seakan membenci Ravella

"Lah kok tumben ga ada jawaban"

Theo mencari dikamar Ravella , ruang belajar , ruang perpus ( orkay :D ) , dan terakhir ke ruang bermain namun nihil hasilnya

"Astagot gua dah capek capek beli jajan malah ngilang tuh anak , au ah mending ke dapur aja haus"

Theo berjalan menuju ke dapur dan ia kaget karena melihat 2 Vas bunga pecah di lantai

"Vas pecah ? Tunggu .. Ravella ga ada mama juga ga ada ..jangan - jangan..oh shit ! RAVELLA !!!"

Theo langsung berlari ke halaman belakang , Theo tahu betul bahwa Ravella sering tidak sengaja merusak barang . Theo memakluminya karena Ravella masih kecil beda dengan mamanya

Sesampainya Theo di halaman belakang , hatinya langsung sakit melihat mamanya kini sedang memukul tangan adiknya yang sudah berlumuran darah .

" mama stop ma ..hiks kasian Ravella ma"

Theo langsung memeluk Ravella , Ravella sudah lemas karena luka di sekujur kedua tangannya yag begitu banyak

"Cih pengganggu" Fira meninggalkan kedua anaknya menuju kamarnya

______Dikamar Ravella

"Vell bangun .. hiks maafin aku vell telat selamatin kamu"

Theo memerban kedua tangan Ravella dengan sangan hati hati , Sudah biasa Ravella di siksa hanya karna tidak sengaja merusak barang .

Namun makin lama makin parah siksaannya , Theo tak habis pikir kedua orangtuanya memberi hukuman yang terlalu berlebihan pada adik kecilnya ini.

"Sshh .. aduh sakit" Ravella membuka matanya dan melihat Theo duduk disampingnya , Ravella langsung duduk dan memeluk Theo tak peduli tentang tangannya yang sakit

"Kakak hiks .. vella takut"

"Eh kamu jangan duduk , tiduran aja ya nanti malah sakit lagi tangan mu"

Theo mengusap air mata Ravella yang kini mengalir deras di pipinya

"Kak , vella mau tanya . Apa benar kalau tangan vella , tangan sial?"

"Enggak vell , tangan mu itu tangan normal sama kayak abang . Jadi jangan dipikiran yah omongan mama tadi dan abang harap kamu lebih berhati hati lagi agar kamu tidak merusak barang"

"Iya bang , Vella seneng banget masih ada abang theo yang sayang sama vella"

"Iya sayang , sekarang vella istirahat lagi aja ya jangan banyak gerak biar tangan kamu sembuh"

"Ashiap bang"

"Met malam dedek unyu ku" Theo mencium kening Ravella lalu meninggalkan kamar Ravella

"Gua berjanji kak akan selalu sayang sama mu , i love u kak Theo" Batin Ravella

Ravella memejamkan matanya dan menjelajah dunia mimpi .







Maaf yah kalau ada Typo atau ceritanya Gaje TwT

Jangan lupa Di vote yah dan jangan lupa juga kritik dak sarannya :)

Sampai jumpa di chap selanjutnya :)

30 September 2021

DEVIL'S HAND (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang