A few days later ~ Chapter 3

251 27 0
                                    

Younger Naruto Pov

"Teme-!"  aku memohon.  "Kita sudah di sini selama berhari-hari-! Tidak bisakah kita sampai di suatu tempat~? Aku sangat bosann~!"

"Apa? Berbicara dengan ku tidak cukup"

"Kau seperti tidak pernah ada di sini. 'Maaf Naruto, aku harus berlatih Nanti, Naruto aku sibuk.'  Pada dasarnya aku sudah menjelajahi setiap ruangan di tempat ini. Mari kita jelajahi di luar! Pasti ada desa di dekat sini atau semacamnya. Kita bisa piknik di hutan atau apalah, aku tidak peduli! Aku hanya ingin melakukan sesuatu  , di luar~! Aku butuh udara segar! Aku tidak mengerti bagaimana orang bisa terkurung di rumah sepanjang hari, mereka pasti sangat membosankan-!" Aku memohon lagi pada Sasuke.

"Baiklah kita akan keluar dan melakukan beberapa hal, tetapi tidak hari ini-besok"

"Baiklah, baiklah. Tapi, apa yang akan kita lakukan sekarang?" 

Dia mengangkat bahu, lalu berkata, "Aku tidak tahu, apa pun yang ingin kau lakukan."

"Kita bisa... bicara?" 

"Tentang apa?" 

"Apa saja," aku mengangkat bahu dan menyambungkan kata "Semuanya." 

"Tentu."

Aku dan Sasuke berbicara berjam-jam tanpa henti.  Aku yang paling banyak bicara, tapi Sasuke tidak sepenuhnya diam.  Sayangnya, dia tidak bisa memberi tahu ku apa pun tentang apa yang terjadi di masa depan.

Segera, kami berdua kelelahan, jadi kami memutuskan sudah waktunya untuk tidur.

Pagi selanjutnya;  P.O.V Naru yang masih lebih muda

Aku terbangun, dan akhirnya membuat Sasuke kesal kerana aku membangunkannya.  Setelah kami siap, kami meninggalkan tempat kami berada selama hampir seminggu sekarang, dan pergi ke hutan.  Setelah itu, kami menuju ke desa berukuran kecil hingga sedang.  Setelah kami sampai di sana, kami melihat bahwa mereka sedang bersiap-siap untuk festival.  Aku dan Sasuke berjalan-jalan sebentar, dan aku meyakinkannya untuk mengizinkan kami tinggal di festival. Aku hanya suka festival!

Hari berikutnya, sekitar tengah hari;  P.O.V. Naru yang lebih muda~

Aku dan Sasuke meninggalkan penginapan tempat kami bermalam, dan pergi makan siang.  Aku mendapat sushi dan Ramen.  Sasuke mendapat telur gulung dan.. tomat..?  Apa pun.  Ngomong-ngomong, setelah kami makan, kami berjalan-jalan di sekitar festival.  Kami naik beberapa wahana, dan melihat sebagian besar stan.  Sekitar jam 6-an, kami makan malam, lalu kembali naik wahana.  Beberapa saat kemudian, ketika kami memutuskan permainan mana yang ingin kami coba, saya menabrak seseorang dan terjatuh.

Aku mendongak, dan melihat dia sangat mirip denganku, tapi lebih tua.

"Mungkin itu aku yang lebih tua, tapi kenapa dia ada di sini?"

"Maaf."  Kataku sambil mengusap bagian belakang leherku dengan sedikit gugup.

"Tidak apa-apa."  Katanya sambil membantuku berdiri.

"Naruto jangan bicara dengan stan...gers...-" kata Sasuke, memotong ucapannya di akhir, sambil menarikku mendekat padanya.

"Sa-suke?"  Kata orang yang aku tabrak.

"Naruto? Apa yang kamu lakukan di sini?"  'Hei, aku benar, dia lebih tua dariku!' batinku.

"Aku? Apa yang kamu lakukan di sini?"  "Eh, panjang ceritanya. Tunggu, aku tanya dulu."

"Kau tahu aku suka festival! Ditambah lagi, Tsunade Baa-chan berpikir sebaiknya aku pergi dari desa sebentar dan bersantai."  Saya yang lebih tua menjawab.

"Tunggu sebentar, siapa dia?!"  Aku menunjuk diriku sendiri.

"Aku?" bilang ku.

Aku yang lebih tua tampak kesal, lalu berkata, "Ya, kau. Siapa lagi yang akan aku  bicarakan?"  Dia juga terdengar kesal.

"Aku adalah kau..dam kau lebih muda. Dari masa lalu."  Dia menatapku bingung, lalu bertanya, "Bagaimana kabarmu di zaman kita?"

Aku mengangkat bahu, "Tidak tahu, baru bangun jam segini.."

"Yah, kedengarannya tidak bagus."

"Beritahu aku tentang itu."  Aku dan Sasuke berkata bersamaan.

"Jadi, karena kita semua di sini, mari kita semua bersenang-senang!"  Saya yang lebih tua menyarankan.

"Tentu."  kata Sasuke.

Kami berkeliling dan memainkan beberapa permainan.

Tepat sebelum kami akan meninggalkan festival, beberapa orang mesum tua mencoba memuji dan menyentuhku.

Sasuke berkata, dan aku mengutip, "Jangan berani-berani menyentuhnya, mesum." Dan kemudian, menendang pria mesum itu.

Aku terkekeh, "Bagus sekali teme!"  Kataku sambil melompat sedikit di depanku dan Sasuke yang lebih tua.  Yang lebih tua tersenyum kecil.

"Mereka terlihat .. sempurna bersama. TUNGGU! Apa aku baru saja memikirkan itu tentang aku dan Sasuke, bersama?! Oh.. tunggu sebentar.. tentu saja, aku naksir dia. Terkadang aku benar-benar…arghhh Baka.'

Aku memalingkan muka, lalu berbalik ke arah mereka lagi.

Saat aku hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba aku ditarik kembali ke dalam hutan.

Aku terkejut dan aku menjerit "AAHHHHHHH"
……………………………………………………………

Jangan lupa vote ya(ಥ _ ಥ)
Arigato~

Terjebak Di Masa Depan Dengan Sasu yang Lebih Tua ( SasuNaru )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang