Sudah menjadi kebiasaan, jika dirinya sering menjadi pusat perhatian ketika ia sampai di sekolah. Selain karena parasnya yang cantik dan tampan secara bersamaan, ia juga sering berganti mobil dan motor mewahnya membuat ia selalu menjadi pusat perhatian siswa di sekolah.
"Lisa." Panggil seseorang, membuat dirinya menoleh kearah suara.
"Seulgi? Kenapa?" Tanya Lisa sambil berjalan menghampiri Seulgi yang memanggilnya tadi, lalu duduk di kap mobil milik Seulgi.
"Kau mau ikut ke Fansign BlackVelvet besok?" Tanya Seulgi, sambil ikut duduk di kap Mobil miliknya.
"Tentu, aku sudah berbicara kepada Sajangnim agar bisa menjadi yang pertama besok, Seul." Ujar Lisa, sambil melihat Mobil yang parkir di samping Mobil Seulgi.
Setelah memarkirkan Mobilnya, orang itu pun keluar lalu menghampiri Lisa, dan Seulgi.
"Lisa? Seulgi?" Sapa orang itu sambil berdiri di depan Lisa dan Seulgi.
"Wae?" Jawab Lisa dan Seulgi bersamaan.
"Kalian akan pergi ke Fansign BlackVelvet?" Tanyanya, dan dijawab anggukan oleh keduanya.
"Kau mau ikut bersamaku dan Lisa, Wen?" Tanya Seulgi, dan dibalas anggukkan oleh orang itu, yang bernama Wendy.
"Besok kalian langsung ke Mansionku, biar kita berangkat bareng. Yasudah kita ke kelas." Ujar Lisa, lalu berjalan menuju kelas dengan Seulgi dan Wendy.
Mereka bertiga bersahabat dari awal masuk S' High School, sekolah milik keluarga Lisa dari pihak ibunya. Dan mereka juga memiliki hobi yang sama, yaitu Dance, membuat mereka semakin dekat.
•••••
Bel berbunyi menandakan pelajaran telah selesai, guru yang mengajar pun keluar dari kelas. Sebagian siswa ikut keluar dari kelas, banyak tempat yang bisa mereka datangi, ada yang ke kantin, ke perpustakaan, bermain basket, dan ada juga yang tetap di kelas.
Lisa, Seulgi dan Wendy memilih pergi ke kantin, untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar. Seperti biasa, di perjalanan menuju ke kantin banyak yang memerhatikan ketiganya. Namun mereka acuh tak menanggapinya.
"Mau pesan apa?"
"Nasi goreng kimchi" Ujar Lisa dan diangguki oleh Seulgi.
Lisa pun duduk, diikuti oleh Seulgi yang duduk disampingnya. "Samain aja, Wen" Ujar Seulgi, lalu Wendy pun pergi untuk memesan makanan.
Tak lama, Wendy pun membawa pesanan mereka dengan di bantu oleh pelayan kantin.
"Thank you, Wen" Dibalas anggukkan oleh Wendy.
Mereka bertiga pun memakan makanan yang sudah mereka pesan.
•••••
Mereka kini sudah berada di kelas, untuk mengikuti pelajaran. Tak lama setelah ketiganya masuk kelas, Guru yang akan mengajar pun masuk.
"Selamat Siang." Sapa guru tersebut sambil berjalan ke Meja Guru.
"Siang!" Balas siswa serentak, lalu Guru itupun memulai pelajaran.
"Ada yang mau bertanya?" Tanya guru setelah menjelaskan materi pelajaran.
Lisa pun mengangkat tangannya, menunjukkan dia ingin bertanya. Para siswa di kelas pun mulai berbisik dengan teman yang di sampingnya, karena kalau Lisa mengangkat tangannya pasti tidak bertanya berkaitan dengan pelajaran.