love warning ─ oneshoot 21+

─ one night

CAST UTAMA -
ROSEANNE PARK
PARK JIMIN

─🐣🌹─

"Jimin , kau tidak ingin mendengarkan penjelasan ku? " Tanya gadis berambut pirang itu.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan lagi Mina! "

"Tidak Jim! Dengarkan dulu, waktu itu Bambam masuk ke dalam apartemen ku lalu ia memberiku obat tidur lalu langsung meniduriku, itu ketidak sengajaan! "

"Haha, kau biarkan dia masuk begitu saja ke dalam apartemen mu? Hanya kalian berdua? Begitukah? " Jawab Jimin berapi-api.

Mina terdiam, ia membeku.

"Dimana isi pikiran mu Myoui Mina!! Kau telah menghancurkan kepercayaan ku!! Mulai detik ini jangan hubungi aku lagi, kita sudah selesai! " Ujar Jimin lalu meninggalkan tempat itu.

"Jimin tidak!! Aku mencintai mu Jim, dengar dulu!! "

Mina berusaha mengejar Jimin yang sudah masuk ke mobil , namun yang ada ia malah terseret karena Jimin menancap gas nya tanpa memperdulikan kejaran Mina.

Di dalam mobil Jimin dengan emosi yang meluap - luap memukul setir , ia benar benar di penuhi api amarah, bagaimana bisa kepercayaan yang ia jaga di hancurkan begitu saja oleh Mina.

"Aku menyesal pernah mengangkut mu dari jalanan pelacur!! " Caci Jimin

Jimin tadinya berpikiran untuk pulang ke rumah Ibu nya saja kendati Mina pasti akan mendatangi apartemen nya, namun rencana awal itu ia batalkan, ia malah memutar setir nya menuju ke sebuah club malam, ia butuh alkohol untuk menenangkan isi pikirannya.

Jimin masuk kedalam club itu, bau alkohol menyeruak kedalam indra penciuman nya, Jimin menatap sekeliling tempat hina itu, ada beberapa gadis yang sedang menari di atas panggung dengan pakaian nya yang sangat kekurangan bahan, di pojok terdapat beberapa orang yang tanpa malu nya berhubungan intim, ada beberapa orang yang memainkan billiard, dan yeah lebih banyak orang yang menikmati musik dj .

Jimin duduk di satu tempat lalu memesan satu gelas red wine , setelah pesanan nya tiba ia langsung saja meneguk nya dalam sekali teguk.

Namun pendengaran Jimin agak terganggu karena mendengar suara seorang wanita yang sedang tertawa. Ia menoleh dan dapat dilihatnya seorang wanita berambut blackpurple sedang tertawa sambil di jamah oleh beberapa pria di sekitarnya.

Jimin berdiri dari tempatnya, ia berjalan kearah sana lalu berdiri tepat di depan orang orang itu. Sang wanita menatap Jimin dengan senyuman dan tatapan liar , berbeda dengan Jimin yang hanya menanggapi nya dengan wajah tanpa ekspresi.

"Kau, berdiri. " Perintah Jimin menatap lekat wanita itu. Mau tak mau wanita itu pun berdiri walaupun awalnya dia kelihatan sangat bingung.

Jimin dengan cekatan merobek paksa pakaian wanita itu , wanita itu tentu saja merasa sangat malu, beberapa orang terlihat sangat terkejut.

"Sekarang, menarilah dengan telanjang di atas sana." Suruh Jimin

"A ─ aku malu tuan. " Lirih gadis itu