Chapter 23 [1/2] [end]

2.2K 155 15
                                    

— Reader(s) POV
Aku mematikan telepon dari Ayahku. Aku sudah menyadari hal ini akan terjadi. Tapi bukankah ini terlalu cepat? Aku baru saja tinggal di Tokyo dan baru saja bersenang senang bersama teman-temanku. Huh..

- pov off

"Haha.. ini terlalu cepat.." Gumam [name].
"Tapi sebelum itu aku harus cepat2 belajar bahasa rusia" Gumam [name] lagi.
-
"Ciluk.. BA!!" Lev tiba tiba mengagetkan y/n. "Hampir aja jantungku jatuh" ucap [name]. "Hahaha, tadi ku dengar y/n mau belajar bahasa rusia?" Ujar lev.
"...kamu dengar?" Jawab [name] dengan wajah sedikit khawatir.
"Iya aku dengar, tapi aku dengar pas y/n mau belajar bahasa rusia aja" Ujarnya lagi. "Oh.. syukurlah dia ga denger percakapan tadi" Batin [name] dengan perasaan yang lega. "Kupikir dia akan tau"

"Oh iya, apa kamu bisa ajarin aku?" — [name].
"Ga sih, kakakku yang bisa" — [Lev].
"Kukira bisa" — ucap [name] dengan wajah kecewa.
"Mungkin besok aku akan belajar saja dengan kakakmu" — Lanjut [name].
"Okei! Nanti besok aku kabarin" jawab lev sambil mengacungkan jempolnya.

"Sip" Balas [name] dengan mengacungkan jempolnya.
"P ngomongin apa" Sahut kenma. "Oh, kenma-san, ini loh y/n diam diam mau belajar bahasa russia" — Lev.
"Iyakah? Tapi.. tumben y/n mau belajar bahasa rusia? Apa ada sesuatu yang terjadi dengan y/n?" Tanya kenma dengan wajah tidak percaya. Karena melihat [name] seperti menyembunyikan sesuatu darinya.

...

[Name] terdiam sebentar, dan mulai untuk berbicara, "em.."

Tiba tiba kuroo datang, dan pembicaraan [name] jadi terpotong, "Hoi, lama sekali, ayo kita balik lagi ke bioskop" Ujar kuroo.
"Huft— untunglah ada kuroo" Bicara [name] dalam hatinya dengan perasaan lega.

— skip

"Woaaa akhirnya masuk juga"
"Dingin euy" – Taketora.
"Yoi, semoga di kasih selimut gratisan" – Lev.
"Hahaha norak kalian" — Jawab Kuroo.
"Oh iya, y/n duduk di tengah aja biar ga diculik" — Ucap taketora.
"Hehe iya" – jawab [name].

Kalian pun menonton film tersebut.

— selesai nya —

"Filmnya asik banget, apa lagi saat mereka bla bla bla" — Ucap lev.
"Benar! Terus pas mereka bla bla bla" — Jawab yaku.
[gatau sebenarnya mereka ngomongin apa]
"Haha, sepertinya mereka berdua sangat senang setelah menonton filmnya" — Ucap [name]
"Iya, jarang jarang mereka satu pikiran" Jawab kuroo.
"...."
"Y/n?" — Sahut kuroo.
"Em? Ada apa?" — Jawab [name].
"Y/n sakit? Kalau sakit kita bisa pulang dulu" — Ucap kuroo dengan wajah sangat khawatir.
"Gapapa, aku sering melamun aja, tapi ga sampe kerasukan kok" Jawab [name] lagi.

"Huh.. baiklah kalau y/n tidak apa apa" Ujar kuroo.

Beberapa jam kemudian, hari sudah menunjukkan pukul 19:00. Kalian akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing. [yakali nginep]

"Dadah y/n sampai jumpa besok!"
"Dadah" — Sahut [name].

"Tadaimaaa"
"Eh? Kok sepi?" — Gumammu kebingungan. Kamu melihat ke arah meja, disana ada surat yang sepertinya itu untukmu. Kamu pun membacanya.

*isi suratnya

*isi suratnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haikyuu x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang