Part 6

80 8 0
                                    

Sebelumnya... saya butuh bantuan dari para readers buat membantu saya agar mepromokan cerita saya whhahaha, apaan banget ya gue, dan juga saya mau minta bantuan bagi para readers yg jago bikin cover tolong buatin ya... itu aja makasih...

=========

Vina POV

Gila gue sebelllll..... kok dia bisa dirumah gue? kok bisa dia masak dirumah gue? kok bisa ?

Terus yang gue bingungin juga, kenapa Dia bisa ada dirumah gue? mmm keknya sama aja deh... tapi gue masih bingungg aaaaaaa

Tok tok tok

" Iya siapa? " teriak gue.

" Makan cepet, udah selesai noh makanannya " teriak orang yang gak pengen gue denger suaranya.

AAAAAA

Kok gue bisa lupa kalau ada makhluk astral yang tinggal disini juga... Vinaaa vina bego banget sih lu, daripada gue ngomong sendiri mending gue kebawah udah laper juga sih.

" Lo nggak kasih racun kan kemakanan gue? lo juga ngga kasih obat nyamuk kunyah kan kemakanan gue ? " tanya gue.

" Maunya sih gitu " ucap rio

" Liat aja, kalau gue meninggal ditempat gue mau lu yang beliin gue peti dari berlian "

" mmm "

Susah ya ngomong sama orang yang pita suaranya sekarat, jawabnya mmm, iya, nggak. Hello dia kira dia penting gitu?

Gue pun menyuapkan makanan -sebenernya gue ragu ini makanan apa racun- dengan hikmat.

Suapan pertama....

ANJER ENAK BANGET!

Dengan gaya yang gak elit banget gue pun memakan makanan ini dengan lahap... sumpah kalau chef juna masih bilang ini gak enak gue gampar pake heels gue dah.

" Udah makan aja, gak perlu mikirin tagihannya " ucap sikucrut.

" Eh emang berapaan masakan lo ini?, enakan juga masakan gue "

" Oke, berarti besok lu yang masak. Kan masakan lo lebih enak dari gue kan?, see you later " ucap Rio.

Dan lo tahu ketika dia pergi apa yang gue lakukan terhadap makanan yang enaknya pake banget ini? jika kalian bayangkan kalau gue bakal nambah salah besar, soalnya ya secara gue anak - anak elit jadi gue ya jilat-jilat piringnya.

Apakah itu masuk dalam tata cara memakan secara elit?

Oke lupakan tentang hal gak penting kek gitu, sekarang yang gue pikirin itu, gimana caranya masak yang lebih enak dari masakan ini. Secara gue goreng telur aja gosong. Mau masak kek gini? Mampus dah.

Gimana kalau gue telepon Alicia aja mana tau dia bisa bantuin gue? Betul juga keknya. Oke - oke dari pada ngomong dalam hati gini mending gue telepon langsung aja.

Tut...tut...tut

" Halo... Alicia gue butuh bantuan lu sekarang " ucap gue

" .......... " balas Alicia

" Datang aja kerumah gue, iye - iye lo boleh liatin bang alex ampe mata lo katarak "

" ........ "

" oke honey " tutup gue

Well, kita bakal lihat siapa yang menang gue apa si rese itu. Hahahahaha - ketawa jahat -.

=======+=======

" Aduh Vina, kan gue bilang kasih 1 sendok TEH bukan satu sendok makan " ucap Alicia gemes sendiri.

" Emang beda ya? " tanya gue dengan wajah sok imut.

Terus...?? ( Really slow update ) Where stories live. Discover now