"Eee, jimin-ah... Aku akan pulang, hati-hati lah di jalan" namjoon pun ahkirnya pergi Meninggalkan jimin, jimin melanjutkan perjalanannya dengan malas
Jimin terus berjalan hingga ia tidak sengaja melewati taman yang di dapati dua orang sedang berbincang di sana awalnya jimin tidak menghiraukannya, namun saat jimin tidak sengaja mendengar sedikit pembicaraan mereka,Seketika jimin berhenti melangkah kan kakinya
"Hyung... Bagaimana, apa kita pulang sekarang saja? " ucap orang itu, jimin sontak kaget melihat siapa yang sedang berada di sana, taehyung dan jungkook itu yang membuat jimin kaget, dengan sigab jimin bersembunyi di balik pohon menguping pembicaraan mereka
"Iya.. Kita akan pulang sekarang, lagi pula aku sudah mengambil kalung itu" ucap taehyung lalu menunjukan kalung dengan seringai, jimin terus menguping pembicaraan mereka sambil menahan emosinya
"Tapi hyung... Aku sedikit kasian dengan jimin, dia pasti sedih kerena tidak menemukan kalung nya, ya walau pun ia terlihat tidak mempedulikan kalung nya" jungkook menunduk merasa bersalah dengan jimin, taehyung menghembuskan nafas nya dengan keras
"Di mana adik ku yang kejam dan tidak pernah hatinya terluluh hanya kerena manusia bodoh seperti jimin"ucap taehyung mengatakannya dengan nada yang tajam dan menusuk, jimin benar benar tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh taehyung tadi
"Tunggu dulu, adik? Apa jungkook adik taehyung? serius ??!"batin jimin
"hyung, bukannya begitu aku hany-"
"Cukup,hentikan sandiwara mu kau vampire sama seperti aku... Vampire tidak memiliki hati yang lembut, dan belas kasih terhadap manusia.. kau dengar itu?!" ucap taehyung sambil menatap jungkook dengan tajam
BUKK
"Akhh" rintih jimin yang terkena bola dari belakang, sontak itu membuat ia ketahuan sedang menguping, jungkook dan taehyung menatap ke sumber suara itu
"Ah... Maaf oppa, aku tidak sengaja" ucap yeoja yang membukukkan tubuhnya, berharap jimin mau memaafkan nya
"Ah,Tidak apa apa, lagi pula kau tidak sengaja bukan" jimin mengambil bola itu dan memberikan bola nya ke yeoja itu, yeoja itu pun pergi mencari taman temannya.tanpa di sadari jungkook dan taehyung sudah hilang entah pergi kemana
"Ya ya ya.... Kemana mereka" jimin celingak celinguk mencari mereka, namun tetap saja tidak menemukan jungkook dan taehyung
"Anyeong" ucap jin mendekati namja yang sedang bermain basket sendiri an, seketika namja itu berhenti bermain dan menatap jin dengan datar
"Ahkirnya kita berjumpa lagi min yonggi"ucap jin menatap yonggi, yonggi hanya diam dan melanjutkan kegiatannya
" ya.. . Tidak baik mengacuhi orang seperti itu "jin beranjak mendekati yonggi, yonggi masi tidak menghiraukannya
" hei, mencari kalung itu kan? Taehyung sudah mengambil nya, sayang sekali bukan?"ucap jin dengan santai, suga berhenti bermain menatap jin dengan seringai
"masud mu kalung ini? "Yonggi mengeluarkan kalung dari saku nya, jin yang melihat itu membulat kan matanya
" bagaimana kau?–"jin berhenti bicara dan tangan nya hampir saja mengambil kalung itu, tapi sayang yonggi langsung menghilang bak asap hitam
"Sial es batu itu "jin mengigit bibir bawah nya dengan kesal
Jimin sedang memenangkan pikirannya sambil membaringkan tubuhnya di ranjang
"Hah...ranjang memang tempat yang terbaik untuk memenangkan pikiranku " ucap Jimin dan memejamkan mata nya
"Apa yang kau lihat dan dengar di taman itu sungguhan?.. . Aku tidak menyangka jika selama ini aku dibodohi" jimin mencoba menguatkan dirinya menahan tangis, namun air mata menolak dan menginginkan mengalir tanpa henti
TOK TOK TOK..
Jimin bangun dari ranjang beranjak menuju pintu, saat jimin membuka pintu ia melihat namja yg tadi nya bermain basket di lapangan
"Ah hallo,kau yang tadi dilapangan itu ya– " ucap pan Jimin terpotong akibat namja yang bernama yonggi itu menjulurkan kalungnya ke jimin
"Ini.."kemik jimin lalu mengambil kalung itu, dan menatap namja itu
" jangan sampai kalung itu hilang lagi "ucap namja itu dan hendak pergi namun dengan cepat jimin menahan namja itu
"Jika boleh tau... Siapa namamu? "Tanya jimin-
"Min yonggi "jawab yonggi ia pun melanjutkan langkah kakinya, jimin hanya terdiam menatap kepergian namja itu lalu memakai kalungnya lalu masuk kedalam dan menutup pintu
TOK TOK TOK..
"Anjir siapa si? "ucap jimin lalu membuka pintu lagi, didapati namjon yang berdiri di depan pintu sambil membawa susu pisang dan obat di tangan nya
"Hyung? Ada apa"tanya jimin lalu mempersilahkan namjoon untuk masuk, namjoon menghela nafas dengan berat
" makan itu, agar kau cepat sembuh "ucap Namjoon lalu duduk di sofa
" cepat sembuh? Hyung Aku tidak sakit "ucap jimin menatap Namjoon dengan datar
✧bersambung
