manusia tampan

350 7 3
                                    

aku mendaratkan tamparanku di pipinya. dia syok.

" gila !! kau benar benar gila y ! " jeritku.

dia meringis meraba pipinya yg tadi tekena tamparanku. tak merah sedikitpun. harusnya td aku menamparnya lebih kuat biar dia tau rasa.

" kau kasar sekali sih " dia memonyongkan mulutnya . ekspresi yg sangat gg lucu, menurutku.

aku tak mengubrisnya. kulangkahkan kaki dgn dan pura pura tak mendengar suaranya yg memanggil manggilku.

" woii woiii .. "

aku kaget. suara hantu gila itu tepat ditelingaku. ketika aku menoleh, dia sudah ada disebelahku sambil memasang senyum lebar yg. memperlihatkan sederetan gigi nya.

percuma memang lari dari kejaran hantu seperti dia.

" apa lagi ? apa sih sebenarnya mau mu ? "

" aku kan cuma ingin menjadi temanmu .. " dia berkata sambil malumalu

aku tertawa singkat dgn nada menyindir.

heran deh lihat ekspresi ni hantu. tadi ekspresi mesum, lalu ekspresi serius, dan sekarang ekspresi sok imut. huh !

aku meliriknya sekali lg. sepertinya dia menunggu jawabanku. matanya berkedip kedip gg jelas dengan kedua tangan dibekapkan kedepan dan semakin menempel nempel kearahku.

" oke. oke. kita berteman. tp jgn seperti ini dong ! " ucapku sambil mendorong tubuhnya hingga terpental beberapa meter menjauhiku

dia nyengir lebar. dgn cpt terbang kedepanku dan mendaratkan bibirnya ke pipiku. spontan aku terpekik.

" begitu dong . hehee. " lalu dia berkata lg " oke teman, aku pergi dulu ya .. "

baru saja hendak memprotesnya , dia sudah menghilang entah kemana.

.. ..

mulutku masih berceloteh sendiri menyumpah serapahi kelakuan hantu gila tadi.

dia telah menodaiku. tega teganyaa dia melakukan itu pada hantu suci sepertiku.

benar ! aku ini hantu suci. dari aku manusia hingga menjadi hantu seperti ini, tak pernah ada seekor lalatpun menyentuh wajahku, apalagi seorang pria.

aku terbang memasuki kereta jurusan seoul-bussan. setelah berada didalamnya, aku mencari bangku kosong yg terlihat nyaman untuk diduduki .

walaupun hantu, aku tak suka pergi kesuatu tempat hanya dgn menyentikkan jemari dan langsung sampai kesana. aku lebih suka berpergian seperti manusia pada umumnya. bagiku itu lebih seru dan tampak keren.

" lain kali aku harus coba naik pesawat " ucapku riang.

aku sengaja duduk di sudut bagian gerbong belakang. selain sepi, disini jg strategis. bisa memantau semua kegiatan manusia yg ada disekitarku.

aku melirik ke arah pria yg duduk dihadapanku. diam diam aku mengagumi sosoknya. pria itu tampan sekali. kulitnya putih dan mukanya bersih. jarsey hijau nya membuatku semakin tertarik memandangnya lama lama. jujur ya. pria seperti inilah tipe ku.

aku pindah kesebelahnya. menatap wajahnya lekat lekat. pria itu sedang sibuk dgn buku tebal ditangannya. menurutku itu buku yg cukup sulit karena tidak ada gambarnya sama sekali dan lagi ukuran tulisannya yg lebih kecil dr buku biasa.

aku kembali mendongakkan kepalaku. namun aku terkejut saat menyadari matanya beradu pandang dgn mataku. aku tersentak. bagaimana mungkin dia bisa melihat ku seperti itu. dia kan manusia. atau jangan jangan ....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dunia hantu ( D.H )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang