BL-Qingge

111-END

111

Qing Ge tidak butuh waktu lama untuk bangun. Saya bangun jam 12, terutama karena seseorang memijat dan makan sesuatu di perut. Kualitas tidurnya baik. Bahkan jika saya hanya beristirahat selama satu atau dua jam, saya tidak akan terlalu tidak nyaman. Terus melompat.

Ketika Qing Ge bangun, dia sendirian di kamar. Dia berpakaian dan langsung pergi ke ruang belajar. Sepertinya saya ingat kehadiran Jing Ge di pagi hari, jadi harus di ruang kerja. Adik laki-laki tidak tahu harus ke mana.

"Saudara Jing." Qing Ge mendorong membuka pintu dan masuk dengan kepala, tersenyum pada orang di meja komputer sambil tersenyum.

"Sayang, datang ke sini." Duan Yunjing memanggilnya sambil tersenyum, dan menunggu sampai anak itu tiba di tangannya, dan kemudian menyentuh dahinya. "Bangun? Mengantuk? Apakah Anda ingin beristirahat sebentar? Apakah ada yang tidak nyaman? "

Qing Ge duduk di pangkuan pria itu, memandangi dokumen-dokumen di depannya dengan rasa ingin tahu, dan menggelengkan kepalanya ketika dia mendengar: "Tidur dengan nyaman dan tidak lelah. Kemarin mereka semua banyak membantu saya dan tidak lelah."

Duan Junjing memeluk senyum kecil dan meremas wajah kecilnya: "Kapan bayi itu belajar piano? Apakah" Untuk Alice "hadiah untukku kemarin?"

"Yah, aku belajar dari ibuku ketika aku masih muda, tapi itu tidak profesional, hanya untuk kamu bermain." Qing Ge tersenyum dengan mata menyipit. "Kamu suka?"

"Tentu saja—" Duan Junjing menjilati daun telinganya dengan buruk. "Luar biasa."

Tubuh Qing Ge menggigil dengan lembut, mendorongnya, dengan lembut: "Jangan sampai di sana, gatal ..."

Duan Yunjing tertawa dan melepaskannya, meletakkan dagunya di pundaknya, dan dengan sungguh-sungguh berkata: "Ya, tadi malam sangat parah. Bayi tidak bisa begitu memanjakan, baik-baik saja."

Qing Ge menjabat tangannya dan menyaksikan file dengan dia. Dia berbisik, "Yah, aku tahu kamu memiliki ukuran rasa. Aku sudah melewatinya. Aku tidur dengan nyaman. Aku tidak ingin kamu untuk melarang keinginanmu, tetapi Jangan membuatku sering menangis, sedikit ... malu. "

Duan Yunjing tahu apa maksudnya, dan berkata dengan suara hangat: "Saya tahu, melihat bayi itu emosional bagi saya, gila bagi saya, saya sangat puas, dan tidak pernah menempatkan bayi pada sisi yang lemah, kami sama. Apa yang saya lakukan untuk Anda, Anda untuk saya Apa yang Anda lakukan tidak pernah jelas, tetapi hanya apa yang Anda lakukan dengan orang yang Anda cintai. "

Hari ini sehangat biasanya, tapi tidak ada yang tahu. Pada jam 7 pagi, Mo Ziliu tersandung di pesawat ke Australia, dan dengan kecerdikan Saudara Mo, diperkirakan dia tidak akan bisa kembali dalam waktu singkat. Di sini, ini adalah godaan telanjang tentang ketelanjangan, membuang satu detak jantung demi satu.

Kunjungi tempat yang berbeda, rasakan adat dan kebiasaan yang berbeda, saksikan keadaan giok yang paling primitif, pahat batu giok yang Anda sukai, apalagi dengan harapan beberapa saudara.

Semua ini membuat Mo Zili memanjakan dia, belum lagi saudara keempatnya membawa orang sepanjang hari, membawanya naik, bungee melompat, terjun payung, menonton laut, dan menemaninya ke bar setiap malam untuk makan, minum, dan bersenang-senang.

Saya benar-benar tidak membiarkan adik lelaki itu melakukan apa yang diperintahkannya kepada saya. Dia akan melakukan semua hal yang dia suka lakukan dengannya. Cobalah untuk lelah dan kembali ke apartemen dan tertidur. Jangan memikirkan banyak hal yang berantakan.

Saudara Mo Ruo, saudara Mo melihat foto-foto yang dikirim oleh saudara keempat, dan memastikan bahwa adik lelaki itu benar-benar bersenang-senang.

Huh, selama Zi Liu tidak digantung di pohon itu, dia bisa melakukan apa saja. Ketika waktu telah berlalu, diperkirakan orang gila itu mungkin tidak ingat pulang ke rumah.