Coffee - Prologue

9.4K 570 21
                                    

Hai dengan Jen jodoh Jeno disini <3
protes baku hantam

So first of all, aku cuma mau bilang kalau cerita ini MURNI dari pemikiran aku sendiri. Apabila ada kesamaan tokoh atau latar maka merupakan ketidak sengajaan.

Dan, cerita ini merupakan cerita couple fanfict yaitu Markhyuck atau Markchan yang merupakan BxB jadi di mohon untuk tidak salah lapak

Last, satu vote dan komen sama dengan markhyuck mnkh
okkeh makasih sma sma

HAPPY READING !

🐯🐻


Haechandra Luthfi Dyan, atau biasa di panggil Haechan atau Chan, cowok satu ini bisa di bilang salah satu dari beberapa kembang desanya SMA Kultur 1, iya kembang desa karena emang rata rata yang demen liatin dia tuh cowok, tenang aja ceweknya juga suka kok sama Haechan, tapi lebih ke suka pengen di jadiin anak

Tapii, Haechan itu anaknya minderan, banyak yang muji juga hobinya tetep insecure, dia tidak pandai bersosialisasi dan jatuhnya takut pada orang baru, di tambah dia pemalu dan karena dari dulu jarang di jadiin pusat perhatian jadi sekalinya di sukain banyak orang ya gitu deh, jadi dia lebih suka pakai hoodie kemana mana, bersembunyi dibalik badan dua submissive galak Jaemin & Renjuna yang siap ngeroasting siapa aja yang gangguin anak beruang satu ini

"Udah napa siih chan ya gusti, ini gw mau bayar batagor kaga jadi jadi baju gue lu slebew mulu" Renjun yang udah siap membayar batagor malah di buat uangnya maju mundur cantik karena lengan seragamnya yang di tarik tarik Haechan

"Takut ish njun kenapa sih dari awal MPLS sampe sekarang orang masih aja pada liatin aku, berasa buronan" Si anak beruang melepas tangannya dari baju si nyai, ngeri kena jambak doang sih Haechan mah

"Siapa suruh punya badan bohay" ucap Jaemin tajam

"MAKSUD?!"

Tiba tiba seisi kantin hening, udah bukan hal asing lagi sih, semua orang juga udah tau pelakunya siapa.

Arion Markalie Pranadipa. Cowok blasteran Canada yang di sebut 'Macan' sama anak SMA Kultur 1, iya, udah jelas dari suasana dan julukannya aja dia gimana.
Dia lewat aja suasananya udah horor, banyak kabar lalu lalang tentang dia, dari dia pengguna narkoba, sampai dia pernah hampir bikin anak SMA lain meninggal di tempat

Belum ada yang tau kebenarannya, cuma satu fakta yang pasti kalau Mark lahir dari keluarga Pranadipa, dimana ayahnya, Jaehyundra Pranadipa pernah masuk penjara karena kasus pembunuhan 10 orang yang menculik istrinya.

Sejujurnya Mark pribadi tidak pernah memiliki kabar fakta yang benar benar buruk, hanya beberapa kenakalan seperti tawuran, melawan guru, merusak fasilitas sekolah di sengaja maupun tidak di sengaja, membolos, terlambat masuk dan lain lain. Terlebih lagi Mark merupakan anak yang berprestasi, ia beberapa kali memenangkan lomba debat berbahasa Inggris hingga tingkat Nasional, nilainya juga di atas rata rata, ia juga aktif menjadi partisipan menyanyi, ditambah orang tuanya merupakan donatur besar di sekolahnya

Jadi bisa di simpulkan sebutan macan untuknya tidak semena mena karena ia menyeramkan, tapi juga karena ia cekatan dan cukup cerdas juga berani.

Untuk lelaki beruang yang tengah meminum kopi kalengan sembari menunggu batagor temannya tersebut ia berbikir bahwa ia tidak akan pernah mau sekali pun berurusan dengan macan satu tersebut, atau ia akan mati

"Njun Naaa, ayo makan di kelas aja yuukk, kak Mark udah dateeeng" Haechan terlihat seperti menahan tangis, jujur ia sangat takut saat melihat Mark karena Mark sendiripun tidak pernah terlihat tersenyum dan hanya tatapan tajam nan kosong di wajahnya

"Tuh kebiasaan dah, kak Mark ngga akan ngapa ngapain kita kali kalo kita juga ngga nyenggol dia duluan" Renjun berucap sembari setia menatap batagor yang tidak kunjung di tangannya

"Iishh yaudah deh aku duluan ke kelas ajaa" Haechan segera menunduk dan berjalan cepat

Sepertinya dewi fortuna tidak sedang baik padanya.

Dug

"Oh shit" Ucap seseorang yang seragamnya sudah terkena kopi merubah warna putih menjadi coklat

Yup, kopinya Haechan.
Baru saja beberapa langkah ia tersandung dan menabrak seseorang yang tengah berjalan di depannya, menumpahkan lebih dari setengah kopi di kalengnya, dan korbannya tentu, Mark.

"Anu itu maaf kak tadi-"

Srek

Penutup kepala hoodinya di lepas oleh sang korban, semua mata tertuju pada si kembang desa yang berhadapan dengan macan

"Dibuka, biar keliatan kalo jalan, yang dipake buat ngeliat tuh mata yang di kepala, bukan mata kaki" Ucapnya sembari menunjuk nunjuk kepala Haechan dengan sedikit menekannya

Haechan yang pada dasarnya penakut dan Mark adalah orang yang paling ia takutkan di sekolah setelah bu Jessi sudah menangis kecil menahan hisakannya karena nada dingin yang di lontarkan oleh Mark

"Maaf kak-" Belum selesai ucapannya ia di buat terkejut dengan mark yang membuka kancing seragamnya di depan mata

Beberapa murid menahan jeritannya, melihat tubuh mark yang kini hanya tertutup baju putih tak berlengan memamerkan bisepnya

"Cuci, besok gue tagih" Haechan mengangguk cepat menerima seragam Mark yang basah

"Besok saya kasih lewat-"

"Ngga" Mark lagi lagi memotong

"Besok istirahat gue yang ke kelas lu"
Ucapan Mark membuat seisi kantin yang hening sedikit terkejut dan waras akan keadaan Haechan

Mark mendekatkan wajahnya menunduk mendekati telinga si lelaki imut di depannya "Haechandra Luthfi Dyan, X MIPA 2, right?" ucapnya berbisk, lalu pergi meninggalkan Haechan yang berhenti namun semakin takut karena Mark baru saja mengetahui tentang dirinya

wait

DARI MANAA?!

"CHAAAANN, LU GAPAPA? BADAN LU?" Jaemin dan Renjun dengan batagor di tangannya membolak balik badan Haechan dan mengusap sisa air mata di wajah Haechan, ia menarik Haechan keluar kantin

Ok sekarang ngga ada yang lebih parah lagi dari mimpi buruknya yang jadi kenyataan. Dia berurusan dengan Mark. Dan beritanya sekejap tersebar ke penjuru sekolah

Good luck Haechanie

🐯🐻

Prolog finished.
Don't forget voment yup!
Have a great day dari jodoh Jeno

-Jen

COFFEE | markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang