halo teman-teman perkenalkan namaku won hai, seorang siswa SMA.
Aku seorang fudanshi kelas berat hati ku tergerak sejak masa masa SMP hingga sekarang.
kenapa aku jadi fudanshi ? Awalnya aku coba-coba karna banyak hal baru yang kutemui di sosial media hingga saat ini diriku merasa ketagihan dengan hal-hal itu.
Diriku suka membaca cerita cerita yang berbau fiksi dan fantasi hingga tak lupa juga menonton film film anime.
Banyak perpustakaan kota dan tokoh tokoh buku yang sering ku jelajahi hanya untuk membeli buku dan mengoleksinya.
Alangkah terkejutnya diri ku saat kaki ini menuju ruang pojok dari tokoh buku ini.
aku berdiri di rak terakhir paling belakang, terlihat buku buku yg telah di di selimuti oleh sarang laba laba.
mata ku langsung tertuju ke sebuah buku yang berwarna dark light dengan ukiran buku berwarna emas .
tanpa ragu aku langsung mengambilnya dan membuka setiap lembaran yang ada. namun baru pertama kali ku buka aku merasa nyaman dengan cerita ini.
yah gimana enggak coba , prolog dan orientasi di buku ini terlihat sangat seru untuk di baca.
ukiran kata yang tersusun rapih membentuk sebuah makna yang begitu dalam .
tanpa menunggu waktu lama aku langsung membeli dan membawanya pulang ke rumah.
setiap jalan ntah kenapa hati ku sangat gembira namun tak lama dari itu aku langsung menjadi bimbang . perasaan ku berganti ganti setiap waktunya.
"ini kenapa sih , aku harus gembira apa bimbang. gak jelas banget nih hati." protes won hai
tanpa ia jawab pertanyaan nya itu , kaki panjang itu langsung berlari ketika ia teringat kalau hari ini film kesukaannya akan tayang perdana hari ini juga.
sesampai nya di rumah amat sangat di sayang kan film itu telah berakhir. ouh shit lama sekali diriku berada di tokoh buku itu.
biasanya waktu yang ku gunakan selalu sesuai jadwal tapi sekarang ? ah dah lah...
apa boleh buat aku langsung pergi ke kamar untuk membaca . yh walau rumah ini begitu besar kalo boleh di ucap tapi amat sangat sepi sekali sebab cuma ada aku dan kedua orang tua ku doang yg menempati rumah ini.
mungkin ada beberapa para pelayan dan tukang kebun yang ikut tinggal bersama kita. namun tetap sepi yang ku rasa
tanpa teman dan saudara, aku suka menyindiri dan menghabiskan waktu untuk membaca. seperti saat ini aku mengambil buku yang tadi aku beli untuk segera ku baca.
tepat di atas tempat tidur diriku dengan nyamannya membaca. makin lama aku membaca makin terlarut kedalam dunia novel
"AI WA MURYODESU"
walau ku tau di situ terdapat peringatan untuk usia di bawah 18 tahun di larang membaca tapi apa lah daya aku saja sangat sering untuk menonton dan membaca hal hal 18+ ataupun 21+ walau ku tau umurku masih 17tahun.perasaanku makin memberontak setelah sekian lama berlalu di cerita ini. makin banyak kata yang ku ucapkan makin terasa diri ini masuk ke dalam cerita itu.
begitu fokusnya aku membaca hingga tak mengetahui kalau ada barang jatuh di luar kamar ku. setelah kedua kalinya aku langsung terbelalak ketika melihat seorang perampok memasuki kamar ku dengan sebilah pisau .
tanpa sepatah kata aku langsung menelepon polisi di hp ku ini. tak lupa buku tetap di tangan ku.
dengan kaki yang berlari menjauh aku terus berdoa agar polisi segera mengangkat telefon ku. mungkin sebab perampok itu takut ketahuan dan telah melihat ku dia lantas mengejar ku dengan menodongkan pisaunya
aku terus berlari menuruni setiap anak tangga dan segera bersembunyi di balik lemari bawah. buku itu tetap di pelukanku, mulut ini terus menggigiti jari jari tangan kiri yang sedang memeluk buku. tak lama dari itu aku mendengar sautan dari arah telefon yang ku genggam
"~hallo..ada yang bisa kami bantu. ?"ucap orang di telfon
"to-tolong aku pak...a-ada perampok di rumahku"
ntah kemana semua orang di rumah ini hingga ku merasa hanya aku saja yang ada di sini.
sebelum polisi itu menjawab seseorang menggebrak pintu lemari yang ku tempati. bukan hanya itu malahan dia menancapkan sebilah pisau hingga menembus ke jidat ku . Aghhh sakit ....
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the antagonist(BL)
FantasySeorang siswa SMA yg berenkarnasi ke dalam dunia novel menjadi pemeran antagonis. Di dalam novel tersebut sang antagonis akan di bunuh oleh pemeran utama. Akan kah siswa SMA ini bisa terhindar dari kematiannya.