di hukum

16 2 0
                                    

Yuta, doyoung, taeyong Johnny, jeongwoo dan haechan di hukum membersihkan toilet dan halaman sekolah sampai pelajaran ke dua.

"Orang-orang makan bangke apa yah,sampe bau toilet kaya bau kematian"doyoung menutup hidung rapat-rapat menggunakan bajunya, sebenarnya ini pertama kalinya doyoung   terlambat seperti ini karena dia anggota OSIS jadi dia harus patuh pada peraturan jangan membuat onar apa lagi terlambat.

"Makannya Lo sering-sering terlambat doy biar bau nya akrab sama hidung Lu"ucap tiway bercanda pada doyoung.

"Cukup, Ini yang pertama juga yang terakhir"

Ketika pada sibuk mengerjakan membersikan toilet tanpa mereka sadari haruto menghampiri mereka lebih tepatnya kakanya

"Eh haruto"ucap haechan yang pertama menyadari.

Ketika nama adeknya disebut Yuta menoleh lalu tersenyum.
"Ada apa dek"

Haruto memberi minuman"ini buat Abang "Yuta menerima nya dengan senang

"Chan,woo kalo jadi adek tuh kaya haru yang perhatian"haechan dan jeongwoo mendelik melirik mencibir pada Abangnya

"Mana bisa gue kasih perhatian ke Lo sedangkan gue juga lagi di hukum"ucap haechan kesal.

"Makasih adek haru paling----"sebelum melanjutkan drama nya haruto memotong ucapan abangnya dan langsung pergi

"Gue mau balik ke kelas dulu bay"

°°°

Waktu pulang sekolah sudah tiba,kelas Haruto bubar terlebih dahulu,dia menunggu kakaknya di bangku yang tersedia di depan kelas kakaknya.

Haruto berdiri ketika dia melihat kakaknya keluar kelas.

"Dek gue mau latihan basket dulu ngga papa kan?"Yuta melirik adiknya yang mengehela nafas kasar.

"Berapa lama latihannya"tanya haruto dingin

"30 menit"jawabnya

"Kalo lebih dari 30 menit gue mau pulang sendiri"setelah itu haruto duduk kembali di tempat nya tadi.

"Siap,Lo tungguin di lapangan aja yah"Yuta meraih tangan haruto lalu menuntunnya,Yuta mendudukkan haruto bergabung bersama temannya.

"Hai haru"sapa teman-teman Yuta.

Haruto membalas dengan senyuman.

Matahari sangat terik di atas sana haruto mengalihkan pandangannya melihat kakaknya yang sedang menggiring bola, apa tidak panas pikirnya dia saja yang duduk di tempat tribun yang tertutupi alang-alang Sangat tidak Betah apa lagi kakaknya yang lari-larian kesana kemari di bawah sinar matahari.

Haruto berdiri berniat menunggu di kantin saja,kantin sudah sepi hanya beberapa orang saja yang masih tinggal,dia memesan minuman es jeruk lalu memilih tempat duduk,untuk menghilangkan rasa bosan haruto memilih bermain game di handphone nya.

Setelah merasa dia duduk terlalu lama di kantin akhirnya Haruto beranjak menghampiri kakaknya kembali tetapi sebelum itu dia memesan minuman terlebih dahulu untuk kakanya.

Baru saja dia hampir sampai di tempat lapangan basket ternyata sang kakak ikut menghampiri haruto.

"Abang cariin kemana-mana ternyata orang nya lagi nyantai di kantin"

"Nih"mengabaikan ucapan kakaknya haruto memberikan satu cup minuman es jeruk.

"Hehe makasih"Yuta mengusap rambut adiknya.

Walau banyak yang bilang Haruto sangat cuek bebek pada nya bahkan seperti tak perduli padanya,Yuta sebenarnya tau adiknya ini hanya gengsi menunjukkan kepedulian nya,tak apa, apa pun itu Yuta tetap menyayangi adiknya

Tbc

Adek GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang