teman baru 1

47 28 24
                                    

















Happy reading 🤗

































"lah ngapain kesini?" tanya Lia bingung pasalnya cowok itu mengajak ke belakang sekolah tepatnya tembok tinggi pembatas sekolah

"Menurut Lo?" Cowok itu malah bales bertanya

Lia mengamati sekitar dan
"WHAT, kita manjat gitu" ucap Lia mengkaget

"Hm, naik punggung gue" suruh cowok itu pada Lia

"Beneran manjat??" Tanya Lia

"Apa susahnya sih?, gue udah baik hati sama lo karna mau bantu lo masuk tanpa masuk BK " sahut cowok itu

"Lah emang kalo kita lewat sini kita gak bakal ketauan gitu! terus kalo ketauan kan berabe" ucap Lia dengan nada nge gas

"Gak usah banyak bacot, buru naik" ucap cowok itu lalu berjongkok, Lia naik ke punggung cowok tersebut, dan tangan lia berhasil mencapai tembok tersebut

"Jangan ngintip" ucap Lia dikarenakan roknya yang pendek seatas lutut itu

"Ge'er, cepet elu berat banget kebanyakan dosa" ucap cowok tersebut

"Hishh, enak aja gue dibilang berat kebanyakan dosa" gumam Lia

Dan hap Lia berada di atas tembok, dan si cowok tersebut ternyata juga sudah di sebelah Lia dan

"Bruk" cowok itu mendarat dengan sempurna

"Gue takut" ucap Lia setelah melihat cowok tersebut melompat

"Cepet tinggal loncat" suruh cowok tersebut

"Bruk" Lia melompat agak tidak seimbang sehingga bokongnya yang menimpa tanah

"Aduhh, bokong guee" ucap Lia sambil berusaha berdiri mengusap usap bokongnya

"Elo bukannya nolongin malah diem aja kek tembok" ucap Lia kepada cowok tersebut yang kelewat santai

"Udah untung gue bantu manjat, nih baju gue kotor gara-gara elo" sahut cowok tersebut sambil memperlihatkan kotor bajunya di bahu akibat ditapaki sepatu Lia sebenernya gak kotor kotor amat

"Yaudah maap, ayok anterin ke ruang kepsek" ajak Lia

"Lah kalo gue nganterin elo ke ruang kepsek ketauan dong gue kalo telat" balas cowok tersebut

"Ya udah tunjukkin aja lah" pinta Lia

"Noh lurus aja elu turun tangga belok kanan" ucap cowok tersebut

Lia beranjak hendak pergi menuju ruang kepsek tanpa basa basi dengan si cowok tersebut tetapi tangannya di cekal cowok tersebut

"oh ya kita belum kenalan, Gue Leo, Leonardo Gilbert Adijaya" ucap cowok tersebut yang diketahui bernama Leo dengan tangan tetap masih memegang si lia

"Nama lo?" Tanya leo kepada gadis di depan nya itu

"Kepo! Emang penting ya kalo gue kasih tau nama gue!?" ucap lia singkat sambil menatap Leo

Setelah Lia mengucapkan itu gadis itu pergi mencari ruang kepsek dan tidak memperdulikan Leo yang menatapnya bingung

"Lah maen kabur aja tuh bocah" gumam Leo lalu ia beranjak menuju kelas nya

Sedangkan saat ini gadis cantik yang mempunyai mata berwarna abu-abu, badan yang tidak terlalu pendek, dan wajah yg manis sedang mencari dimana ruang kepsek yang ditunjukkan oleh Leo

"Lah dimana yaa, gue lupa tadi cowo itu bilang belok ke kanan atau ke kiri ya" gumam lia setelah lia menuruni tangga dan berada di koridor

Saat di koridor ada seseorang terjatuh, buku-buku yang semula berada di tangan seseorang tersebut sekarang berserakan di lantai

"Lo gak papa?" Tanya Lia setelah menghampiri orang tersebut dan membantu memunguti buku-buku

"Iya gak papa kok, makasih ya" Ucap orang tersebut setelah Lia menyerahkan buku-buku yg terjatuh berserakan

"Btw lo murid baru ya,?" Tebak agnes

"Iyaa, gw murid baru" Jawab Lia

"Hai gue Agnesa Putri, panggil aja agnes" ucap Agnes mengulurkan tangan kanannya

"Hai Gue lia" ucap lia setelah menerima uluran tangan tersebut

"Lo udah ke ruang kepsek?" Tanya Agnes kepada lia

"Belum ini lagi bingung nyari ruang kepsek dimana. Lo tau nggak ruang kepsek dimana?" ucap Lia

"Tau kok, ntar lo tinggal belok kanan aja terus paling ujung ada tulisan nya RUANG KEPSEK" ujar Agnes memberitahu murid baru itu

"Owh oke makasih ya Agnes" Ucap Lia sambil tersenyum

"Sama-sama, gue duluan ya" ucap Agnes lalu berlalu menuju ke kelasnya setelah Lia menganggukkan kepalanya










Mohon maaf jika banyak kesalahan di part ini🍂

Jangan lupa vote⭐ & comment ya gess!!
Salam dari author💞

QUEEN AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang