Tolol

9 0 3
                                    

"Arghhhhh Aku tolol banget, 

bangke,

brengsek,

arrggggh maluu dah diri sendiri kaya gini..."


"Tugas banyak, beban banyak, arghhh... 

pen mati ajalah,.."


*tinung**tinung*


Kubuka hp ku

(Dia pake Android, abaikan layout Iphonenya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Dia pake Android, abaikan layout Iphonenya)


"Haaaaahhhhhh, hari yaang melelahkan"


Setelah menutup WhatsApp, aku buka line. 

Banyak sekali pesan yang tak terbalas atau tak terbaca. Ren! Ran! Males ngebukanya juga. 

Pokoknya, udah males banget deh untuk ngurusin sekolah. 


Sejak pandemi....

Kenapa ya aku jadi gini?


Ketika sekolah dasar aku merupakan langganan peringkat pertama. Ketika Sekolah menengah pertama, aku masih menjadi murid teladan. 

Namun, gak tau...kenapa aku jadi gini ketika SMA..

Mungkin karena aku tak terbiasa untuk belajar sendiri? Atau karena gaya belajarku yang bergaya kinestetik


Whatever the reason, i am still at the worst condition right now tho.


Sudah 5 bulan aku masuk SMA Negeri 46. 

Selama lima bulan tersebut, aku melewatkan banyak tugas, melewatkan banyak materi, banyak pertemuan, dan bahkan...Ulangan. 

Bahkan ketika 4~ minggu lagi akan dibagi raport, ku tetap tak bisa mengumpulkan motivasi untuk mengerjakannya semua.


*tinung**tinung*


Apalagi dah,  ada siapa lagi yang kontak aku. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She is...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang