The WORLD

388 47 3
                                    

Setelah sampai di rumahnya Dio segera mandi dan bermeditasi sebentar agar energi hamonnya naik sedikit. Setelah itu dia tidur tapi tiba tiba dia merasakan bahaya di luar kos kosannya, dia segera beranjak dari tempat tidurnya dan pergi keluar untuk melihat keadaan. Dio melihat sekumpulan orang yang mirip seperti segerombolan yakuza, di sana dia melihat yakuz itu ingin melukai seorang pria berkulit hitam yang sudah terluka parah. Dio ingin menolong pria itu tapi dia ingin menunggu dan melihat situasi nya dan menganalisa berapa peluangnya untuk menang.
(Gausah di analisa juga bakalan tau siapa yang menang :V)

Dio POV

'Mungkin ini adalah peluang yang bagus untuk menguji The World, dan juga aku mungkin akan mendapat sedikit imbalan dari pria itu' Pikir Dio.

'Baiklah aku sudah memutuskannya'

Pria berkulit hitam POV

'Tidak ada jalan lagi, mungkin aku akan benar benar mati disini, tidak aku belum mengejar mimpiku!' pikir nya.

Third POV

Dio saat ini sedang menghitung berapa banyak orang di gang itu yang dimana total nya adalah 12 orang.
Lalu Dio mendengar percakapan yakuza itu dan ternyata mereka mengincar salah satu orang dari gang lain yaitu pria yang terluka parah itu.

Orang1:" Ayo kita bunuh saja dia bos, dia susah sekali untuk di tangkap"

Bos:" Baiklah, siapkan senjata dan buang mayatnya ketempat sampah!"

Geng:" Alright"

Di saat itu Dio akan bergegas menggunakan Time stop, tetapi dia ingat bahwa pemakaian Time stop adalah 10.000 energi hamon. Jadi dia segera keluar dan mengeluarkan The World,
Dia memukul salah satu dari gang itu
dan orang yang dipukul langsung mengalami kerusakan tulang setara dengan tabrakan truck, pria itu terpental dan memperingati semua gang tersebut.

Orang1:" Apa darimana bajingan ini datang?!"

Bos:" Semua gang tembak dia, dia hanya pria biasa."

Lalu semua yakuza menembak Dio yang dimana sama sekali tidak berguna. Semua gang itu terbentak kaget karena melihat peluru nya tidak memberikan dampak apa apa pada Dio.

Bos:" Habiskan amunisi!"

Gang:" Siap!"

Semua tembakan itu tidak berguna dan Dio berjalan mendekati sekumpulan yakuza itu.

Dio:" Lemah! Sekarang giliran ku!" Kata Dio dengan wajah percaya diri.

Bos:" Sial, hey kau apa maumu aku bisa memberimu uang jika kau tidak mengganggu kami." Kata nya dengan nada sedikit gemetar.

Dio:" Aku bisa mendapatkan uang jika aku membunuh mu, apakah aku salah?"

Bos:" Sial! Tembaki dia."

Orang1:" Tapi kita hampir kehabisan peluru dan bajingan itu menghabisi pria kita!" Teriak orang itu dengan memberitahukan bahwa bawahannya di habisi satu per satu.

Dio:" Semua yang kau lakukan percuma semua bawahan mu sekarang tewas karena aku tidak terkalahkan!" Kata Dio dengan nada yang arogan.

Bos:" Sial, Terima ini!" Kata nya dengan melempar grenade yang di simpannya.

Orang1:" Kenapa kau menggunakan bahan peledak bos?! Kami semua akan mati!" Katanya dengan nada tidak percaya betapa bodoh nya bos mereka.

Bos:" Aku tidak perduli! Yang penting aku selamat dari orang gila ini" Katanya dengan gemetar.

Dio:" Ho, kau tidak tahu apa yang kau lakukan sekarang semua bawahan mu akan mati karena kau"

Bos:" Dan kau akan menjadi bagian dari mereka" katanya dengan tertawa lebar

Booom!

Terdengar suara granat bergema di seluruh area itu.

Bos:" A-aku selamat fuhh" kata nya, tapi tiba tiba dia membuka lebar matanya karena tidak percaya karena, Dio masih bisa berdiri tegak tidak ada goresan sedikit pun.

Dio:" Apakah kau tidak percaya dengan apa yang kau lihat?" Kata Dio dengan nada sedikit kesakitan, karena sebenarnya dia terluka banyak dan menghabiskan 3.057 energi hamonnya.

Bos:" B-bagaimana bisa?! Tolong ampuni aku, a-aku akan memberikan mu apa yang kau mau! Kumohon" katanya dengan nada ketakutan

Dio:" yang aku inginkan?"

Bos:" Benar! Uang? mudah!"

Dio:" Baiklah kalau begitu. Aku menginginkan.. nyawa mu!" Bentak Dio sambil melompat ke arah bos yakuza itu

Krekk

Suara tulang hancur bisa terdengar dari bos yakuza tersebut yang kini tewas dengan seketika.

Dio:" Tadi cukup melelahkan, sekarang..."
Ucap Dio dengan melihat seorang pria yang membeku ditempat karena tidak percaya dengan apa yang terjadi, pria ini saat ini berpikir bahwa ini benar benar akhir dari hidupnya. Dio mendekati pria tersebut dengan santai, pria itu kelihatan pasrah menerima nasibnya. Tetapi Dio menanyakan siapa namanya

Dio:" Siapa nama mu?" Tanya Dio sopan

Phil:" N-namaku adalah Phil, Phil Harlot"
Kata pria itu dengan berjuang memberitahu Dio namanya.

Dio:" Baiklah Phil tenang saja aku akan membawa mu menuju hospital"
Phil tidak menyangka bahwa pria tersebut akan membantunya.

Phil:" A-aku tidak tahu bagaimana cara berterima kasih" kata Phil dengan gugup

Dio:" Kau bisa membantuku dengan merahasiakan kejadian ini dari siapa pun."

Phil:" Baiklah aku berhutang budi pada mu tuan"

Dio:" Panggil saja aku Dio."

Phil:" Baiklah terimakasih Dio"

Dio:" Sama sama." Setelah itu Dio langsung pergi menuju hospital beberapa saat kemudian Dio sudah mengantarkan Phil dengan selamat menuju hospital dan saat dia kembali ke kos kosan nya dia melihat banyak sekali polisi dan reporter di dekat kos kosan nya.
Dio:' Mungkin aku terlalu berlebihan, aku akan masuk saja' pikir Dio.
Dio kemudian mandi dan memasak sebentar karena dia belum makan dan dia kelelahan karena pertarungan itu

Dio:"Masakan ku lumayan juga." Ucap dio dengan bangga di nada nya. Setelah itu kemudian dia langsung membuka status nya dan mengambil hadiah dari side quest nya yang dimana dia mendapatkan.

Hamon pearl A 2×

Stand trial card 1

Lisa lisa guide book

Dio:"Lumayan juga tidak buruk." Ucap Dio dengan puas. Lalu dia kemudian tidur.

___________________________________________
Jangan lupa comment dan vote biar semangat upload nya ya >:3

Cya next day ~

Stand User In Highschool DxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang