Ini adalah rekomendasi manhwa atau bisa juga disebut webtoon korea tapi dengan cerita boys love jika kalian tidak suka dengan rekomendasi ini jangan baca!!
Terima kasih.❤❤
khusus Fujoshi dan Fudanshi🌈
Peringatan = untuk 17 tahun ke atas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai... apa kabar semua... Gimana kalian sehat sahat kan... Akhirnya aku kembali membawa rekomendasi yang baru... mungkin di antara kalian udah ada yang baca ... yupss kita bahas yah.....
Bercerita tentang kerajaan... jadi di kerajaan ini ada seorang pangeran yang di suruh mencari istri terus boleh sang raja.. agar kerjaannya makmur hujan turun dan tidak lagi kekeringan... tapi sang putra mahkota tidak mau menikah karena dia tidak suka dengan gadis2 itu... Dan jauh di sebuah cafe ada seorang yang imut berwajah cantik dia selalu dilecehkan oleh pelanggan disitu karena dia selalu melawan dia selalu di pecat pada akhirnya.. setelah itu dia pergi menemui sahabatnya yang membuat mainan dewasa gitu... nah pada akhirnya dia disuruh cari kayu untuk di jadikan mainan itu... tanpa sengaja dia bertemu pangeran putra mahkota itu saat sedang berburu kelinci.. wajah nya terluka sang pangeran membawanya ke kastil tempat pelayannya... untuk di obati. Setelah itu dia kabur karena mainan nya takut ketahuan.. karena itu melanggar hukum... Lama tidak bertemu mereka bertemu lagi di sebuah desa ... sang pangeran terus mencari2 pria ini yang mempunyai wajah cantik.. suatu kejadian menyeretnya ke penjara.. dan dia di tolong oleh pangeran .. pangeran memberikan syarat jika mau bebas dia harus bersedia berpura2 jadi kekasihnya... Akhirnya dia mau... kisah lucu dan humoris buat kita tertawa ...romantis juga... pokoknya wajib baca deh...
Oiaa maaf mimin lupa ama nama2nya ... Ini sang pangeran ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah ini si uke wajah imut cantik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
