Bottom Namjoon ♡

Knowing Brother (MiniMoni)🔞

Para member menaiki mobil Van mereka menuju lokasi syuting untuk syuting variety show Knowing Brother. Hoseok berjalan paling depan diikuti maknae line. Dibelakang mereka ada Seokjin, Yoongi, dan Namjoon dengan wajah yang kusut. Namjoon berjalan dengan lesu mungkin sang leadder ini sedang badmood

Namjoon memang badmood sejak semalam di karenakan kekasihnya, Park Jimin mendapat kabar yang menggembirakan tanpa memberitahunya. Tapi Jimin malah menebar kegembiraannya pada member yang lain.

Di tambah lagi pagi-pagi sekali ia sudah dipanggil Sejin hyung untuk membangunkan para member agar tidak telat untuk syuting kali ini. Namjoon berusaha menormalkan raut wajahnya, ini adalah syuting dengan para senior maka harus berusaha semaksimal mungkin terlihat baik-baik saja.

Tanpa Namjoon sadari, ada seseorang disebelahnya yang menyadari perubahan moodnya tak lain adalah hyung tertuanya. Sebenarnya Seokjin mengkhawatirkan Namjoon, tapi ia tak berani mendekat, takut. Namjoon kalau sudah marah serem. Saat sampai lokasi pun Jimin masih belum peka terhadap kekesalan Namjoon.

***
Syuting pun dimulai, Jimin berdiri disebelah Namjoon dan semuanya berjalan dengan lancar. Sampai ketika Seokjin berusaha mengembalikan suasana hati Namjoon dengan membuat lelucon dan melakukan tingkah-tingkah yang abstrak yang disambut dengan baik oleh Namjoon. Hal ini membuat fokus Jimin teralihkan, ia menatap Namjoon dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Mengapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Namjoon berbisik pada Jimin.

"Tidak, kamu tertawa karna leluconnya apa karna orangnya?"

Namjoon memilih tidak membalas ucapan Jimin, daripada nanti dia tidak bisa mengontrol perasaannya, ia tau Jimin cemburu pada Seokjin. Tapi bukankah ia yang sedang kesal dengan Jimin, seharusnya Namjoon kan yang marah disini?!

Mereka diberi waktu untuk beristirahat sebentar, para member langsung bergegas untuk beristirahat diruang tunggu. Saat sampai ruang tunggu Jimin menggenggam tangan Namjoon mengajaknya ketoilet sebentar.

"Kami ke toilet sebentar." Terang Jimin pada member lain.

Namjoon berusaha menolak tapi genggaman Jimin di tangannya erat sekali, atau mungkin lebih tepatnya cengkraman dan menyeret paksa Namjoon menuju toilet.

Seokjin sedikit khawatir pada Namjoon, secara siapa yang tidak tau bagaimana seorang PARK JIMIN itu jika marah?

Semoga saja Jimin akan minta maaf, bukan malah memarahi Namjoon.

Sejak meninggalkan member, Namjoon terus di seret dengan genggaman kasar Jimin hingga menuju koridor sepi yang akan menuju toilet di lantai itu.

Kebetulan, sepertinya toilet itu juga jarang di singgahi dan beruntungnya Jimin toilet itu sedang sepi saat ini.

Namjoon dari awal sudah tidak suka dan sudah akan menangis, tapi ia tahan karena sempat melewati beberapa orang yang bahkan Jimin tidak peduli dengan mereka.

BRAK!

Jimin membanting punggung Namjoon di balik pintu salah satu bilik yang sudah ia tutup dan kunci, dengan segera Jimin langsung mencium ganas bibir tebal Namjoon.

Tapi dengan cekatan Namjoon menggigitnya sehingga tanpa sadar Jimin melepas ciuman itu, mengusap bibirnya sendiri, untung saja tidak meninggalkan luka.

Sudah hampir melotot marah, saat Jimin melihat Namjoon, nyalinya menjadi ciut saat mendapati bulir air mata membasahi pipi Namjoon yang menutup bibirnya dengan telapak tangannya menahan isakan.

"Haruskah begini, Jimin-?" isaknya.

Jimin membeku.

Dia tidak bermaksud membuat Namjoon menangis kali ini.