chaléur - iankook.

Prolog.

"Den, ayo berangkat." Ditariknya tangan mungil itu sembari sang empu menggunakan jaketnya.

"Nggak ada yang mau berangkat sama lo, bedebah." Denaka lalu menarik tangan nya kasar dari pegangan sang empu.

"Kenapa lagi si astaga." Geo mengusap wajah nya frustasi.

"Lo fikir gua gatau lo kemarin jalan sama lonte lagi??? lo mau putus??? ayok." Titahnya sambil sengaja menghentakan kaki nya kencang.

Geo lalu menghampiri Denaka sambil menggenggam erat tangan nya dan membawanya ke arah moge milik nya.
"Kebiasaan banget lo nelen berita mentah mentah." Geo menoyor kepala denaka pelan lalu menaiki moge nya sambil memberi isyarat agar si kecil naik ke motor nya.

Geo menyalahkan motor nya lalu melaju ke arah mereka sekolah, fyi Denaka sama Geo beda sekolah.
"Jelasin monyet, lo ngapain sama si Gea eh iyakan namanya Gea?? anak pemilik yayasan hohoho udah bosen lo sama meki gua??? mao selingkuh??" Ucapnya sambil mencubit pelan pinggang Geo.

Geo mencebik kesal lalu menekan paha nya kencang.
"Kerkom anjing, lagian gila kali gua selingkuh lo montok gini dah cukup banget buat gua den." Melihat kearah kaca terpampang jelas Denaka sedang nge pout.

"Turun." Denaka turun lalu melengos pergi sambil menghentakan kaki nya, lagi.

"Eh balik sini buntel, enak aja lo main perga pergi gapake salam." Geo menarik tas denaka sampai denaka mundur, lalu mengusap pelan surai lembutnya. "Dengerin ya Jungkook Denaka ga ada yang mau selingkuh disini lo tau itu kan?" Tanya nya, denaka lalu mengangguk.

"Yaudah sana masuk kelas jangan bolos ke kantin mata mata gua banyak disini." Ucapnya final, denaka lalu mengangguk pelan dan berlari ke dalam sekolah lalu masuk ke kelasnya.

Geo melajukan motornya pergi dari depan gerbang sekolah denaka menuju ke arah sekolahnya.

Denaka yang sudah sampai kelas nya masih bete dengan kejadian tadi.

"Denakaaaaaaa uwuwuuwuquwuqiquwiuwuw." Ucap Jevano merangkul sang teman dengan gembira.

"Muka lo lecek amat??? bukan nya dianterin ayang bebep??" Tanya nya sambil menelisik muka denaka.

"Barom ga akan selingkuh kan jep???" Denaka sedih, takut dimadu.

"NGGA LAH LAKI LO CINTA MATI SAMA LO." Jevano teriak sambil melakukan gerakan finger heart berulang kali.

"Iya si, secara w montok sedangkan yang kemarin kerkom sama dia triplek nya parah banget."

Jevano yang penasaran lalu bertanya. "SIAPAAA???"

"Gea anak SMA Fadelard temen nya laki gua." Denaka menjelaskan.

"OOOH IYA PERNAH DENGER, YA ALLAH JAUH KALI DARI LO KE SI GEA SECARA LO BERLIAN SI GEA BATU AKIK." Ucap Jevano bangga.

"Iyaa jep, lope bngt dh gua ama lo."

"Jelasss jevano akan turut andil dalam perseteruan ini kalo bisa si geo gua tampar bolak balik kalo sampe dia berani menduakan elo." Jevano berucap sambil menepuk pelan bahu nya.