4. Jealously

10.3K 922 80
                                    

🌹  🌹  🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹 🌹 🌹

"Zhan, ambilkan air."

Di hari pertama bekerja, Zhan tampak sudah sangat disibukkan. Entah sudah berapa kali dia mendengar perintah dari manager atau pun kru yang lain.

Tapi begini lebih baik dari pada satu jam yang lalu ketika semua orang terasa sungkan padanya karena status anak pemilik yang disandangnya. Setelah Zhan meminta agar diperlakukan sebagaimana seorang asisten, seluruh staf tidak sungkan lagi.

"Zhan, pastikan persediaan tisu kita sangat banyak. Syuting kali ini akan membuat kita sangat berkeringat," sahut kru lainnya.

"Baik!"

Zhan pun berlari ke bagian perlengkapan dan menyediakan yang diperlukan. Hari ini Yibo akan syuting di luar ruangan, tepatnya di bawah terik matahari di musim panas. Mata Zhan memandang ke arah Yibo yang berada di ujung titik penglihatannya. Pemuda itu sedang berdiam diri di depan meja rias sambil mendengarkan musik melalui ponselnya. Mendapati pemuda itu dalam keadaan yang tenang, Zhan bernapas lega.

Setelah memberikan jaketnya pada Zhan, Yibo terpaksa membuat penata busananya mengganti kostum yang akan dipakai untuk iklannya.

Tak jauh dari tempat mereka, terdapat sebuah stan dari artis yang akan menjadi patner model Yibo. Beberapa kali Zhan menemukan artis wanita itu tengah memperhatikan Yibo tapi adik tirinya itu sama sekali tak menghiraukannya. Entah dia memang tak peduli atau tak melihatnya.

"Apakah kau melihatnya?" tanya seorang kru bagian perlengkapan yang sedang bersama Zhan.

"Apa?"

"Sheng Riri. Artis itu sudah berkali-kali memperhatikan Yibo."

"Oh." Zhan tidak mau berkomentar banyak karena tahu resikonya.

"Hei, Zhan, kau kan saudara Yibo. Maukah kau memberitahu kebenaran rumor itu?"

"Rumor apa?"

Kru ber-nametag Du Fenji itu mendengus, "Kau ini berpura-pura tak tahu atau sungguh tak tahu?" sarkasnya tak percaya.

"Aku sungguh tak tahu." Zhan menggeleng dengan wajah serius. "Aku jarang mengikuti berita para selebriti."

Kru itu terkekeh. "Kau serius tak tahu rupanya. Mulai sekarang kau harus mengikuti berita para selebriti karena kau asisten Yibo. Rumor tentangnya terlalu banyak. Salah satunya dengan Sheng Riri itu. Dikatakan kalau mereka terlibat cinlok dari drama sebelumnya. Keduanya memang dekat dan tertangkap kamera sedang makan berduaan. Karena itu mereka dipasangkan lagi dalam iklan ini."

"Tapi rumor lainnya mengatakan," lelaki itu melanjutkan, "Kalau mereka sedang saling memanfaatkan untuk mendulang popularitas. Entah siapa yang menguntungkan siapa. Bagiku lebih terlihat kalau wanita itu yang sedang menempel pada popularitas Yibo. Tapi itu hanya rumor."

THE DOMINANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang