Prolog

0 0 0
                                    

"Jangan temui aku lagi" ucap nya dengan lirih.

Aku hanya bisa menatapnya seakan tak percaya kata-kata itu keluar dari mulutnya.

"Kenapa? Apa kau sudah tidak mencintai ku lagi?"

Hening.

"Jawab aku, Sa". Ulangku seraya menahan tangis.

Tidak ada jawaban dari pria yang berdiri dihadapanku, pandangannya entah kemana. Tidak ingin menatapku.

"Aku sudah katakan padamu sebelumnya, bagaimana bisa sekarang kau berkata seperti itu".

"Aku sudah mencintai orang lain, laura".

Mendengar jawabannya, pertahanku hancur. Air mata mengalir deras. Seolah bendungan yang kutahan sedari tadi sudah rubuh hancur berantakan.

"Bagaimana bisa? Bagaimana bisa kau setega ini kepadaku"

"Maaf, laura"

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang