BATU SIMBAH KERBUT

  pada suatu malam pada tahun  2000an. Di daerah Jawa terletak nya di desa Siwon sari terdapat sebuah makam yang terbuat dari batu, makam itu di juluki sebagai makam BATU SIMBAH KERBUT.
pada tanggal 3 bulan Juli 2001
Tanah makam tersebut terkena gusuran untuk pembangunan suatu pabrik almunium,
Namun masyarakat dan tokoh adat sekitar menolak tidak untuk di bangun sebuah pabrik.
Namun sang pemilik yang membeli tanah tersebut, menekan dan menghusur hingga sampai rumah warga.

Ketika seorang kontraktor alat berat ingin memindahkan makam batu Simbah Kerbut tersebut, yang terjadi adalah sang kontraktor mendadak terkena serangan jantung dan seketika meninggal dunia.
Kepala adat setempat mengatakan, tragedi tersebut adalah sumpah serapah dari penduduk desa yang menolak untuk di bangun sebuah pabrik.
Namun sang pemilik pabrik pun tidak mempercayai omongan kepala adat tersebut, sehingga sang pemilik pabrik memutuskan untuk menerjunkan seluruh kontraktor yang ada.

Lagi dan lagi seluruh kontraktor tersebut seketika mendadak meninggal dunia,sang pemilik pabrik tersebut tidak habis pikir untuk menghancurkan makam tersebut dengan menggunakan alat berat, untuk memecahkan stigma masyarakat terhadap makam tersebut yang di anggapnya sumpah serapah masyarakat (KERAMAT).
Dan yang terjadi makam itupun seketika ambles ke bawah bersama alat berat yang di tungangi sang pemilik pabrik tersebut dan hanya menyisakan batu nisan nya saja.

Setelah tragedi tersebut, kepala adat memutuskan untuk mengakhiri proyek tersebut.
Singkat cerita pada tahun 2006
Batu nisan tersebut di pindahkan ke pos kepala desa namun anehnya batu tersebut balik lagi ke tempat asalnya.
Berulang ulang kali di pindahkan tetap batu itu kembali ke tempat yang sama, dan akhirnya batu itu pun di taruh masjid dekat dari makam tersebut.

Note: cerita ini di ambil dari cerita masyarakat khususnya di daerah Jawa tengah.
Terimakasih sudah membaca
:)