14

2.5K 345 23
                                    

Baru pulang dari Australia Jake tidak bisa menghubungi Sunghoon sama sekali, bahkan saat bertanya pada Jay kekasih Jungwon itu mengaku tidak melihat Sunghoon belakangan ini.

"Kemana sih, ckk." Jake mengerucut duduk bersama Jungwon, Minhee dikantin, Jungwon sedang bertengkar masalah hewan peliharaan dengan Jay dan sekarang Jay diabaikan oleh Jungwon.

"Tadi Sunghoon masuk kok, tapi tidak kekelas entah kemana." Jay benar tadi ada Sunghoon tapi raut wajahnya tidak bersahabat.

"Positif thinking aja mungkin Sunghoon kencan dengan selingkuhannya." Ucap Minhee santai serius lebih tepatnya, tapi Jake menganggap itu bercanda karena Minhee suka bercanda.

Jake jalan ketoilet sendirian sambil matanya kesana sini siapa tahu bertemu Sunghoon, benar kata Minhee positif thinking saja saat lewat lorong dekat ruang penyimpanan, Jake sangat kenal itu punggung Sunghoon dengan seorang gadis tinggi dan langsing.

"Kan Minhee siih...jadi beneran Sunghoon selingkuh." Badan Jake menempel pada tembok pembatas supaya tidak kelihatan.

'Aku tidak mau tahu oppa harus menerimaku!.' Suara seorang gadis memaksa Sunghoon.

'Aku tidak mau tahu aku menolakmu.' Sunghoon mengikuti cara bicara gadis itu terdengar menyebalkan. Jake tertawa kecil dibalik tembok menutup mulutnya takut ketahuan.

'Kalau oppa tidak mau jadi pacarku, aku akan membunuh Jake itu.' Punggung Jake menegang sama seperti Sunghoon, Jake tidak bisa melihat ekspresi Sunghoon tapi bahu Sunghoon naik turun.

'Kalau kau jadi pacarku, maka aku yang akan membunuhmu.' Sunghoon itu selalu bisa mengendalikan diri.

'Bagaimana bisa kau membunuh pacarku, ingat dia masih laki-laki dan tenaganya lebih besar darimu juga aku tidak akan membiarkanmu menyentuhnya!.' Isak tangis gadis itu terdengar. Jake tersenyum Sunghoon selalu manis walaupun dia tidak melihatnya.

'Cari yang lebih baik dariku, aku ini sudah belok mau lurus sudah tidak bisa ini permanen, aku banyak keburukan dan hanya Jake yang mau menerimanya kalau kau tahu bisa jijik padaku.' Sengaja dibuat-buat Sunghoon mengatakannya.

Jake akan mengandalkan Sunghoon selalu, Sunghoon sangat tulus padanya Jake terharu mendengarnya dan jantung Jake berdegup kencang karena Sunghoon.

'Aku mencintaimu oppa.' Jake menghela nafas keras kepala juga gadis itu.

'Aku tidak mencintaimu, aku mencintai Jake.'

Setelah mengatakan itu Sunghoon berbalik meninggalkan gadis itu sendirian sambil menangis terisak, Jake lihat rahang Sunghoon mengeras dan auranya muram.

Sunghoon tidak sadar ada terus berjalan menuju taman belakang sekolah, Sunghoon hanya diam Jake tertawa dalam diam memang lucu kalau Sunghoon marah.

Menakutkan juga, dari awal Jake tahu kalau Sunghoon sangat dingin pada siapa pun, Jake saja dulu enggan mengajak Sunghoon bicara karena wajah Sunghoon sangat tidak bersahabat.

Sekarang Sunghoon duduk dibangku yang disediakan ditaman belakang, Jake berdiri dibelakang Sunghoon yang masih belum menyadarinya.

"HOONIE......"

Boy With Luv.[sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang