BxB Oneshoot 18+

Senior Bastard!

Hei semuanya..

Gua taruh semua imagine bxb lokal disini ya wkwk

Demi apa heh gua akhir2 ini candu banget baca bxb lokal, dan pastinya gua juga punya imagine sendiri buat bikin itu ^•^

So, semoga kalian suka ya

Happy reading!

_____________________________________________________

Cio Valentino, itulah nama panjang untuk pemuda bertubuh mungil dan imut yg baru masuk ke kelas 2 SMA. Ia anak dari pengusaha kaya raya yg mempunyai restoran bintang lima di beberapa negara termasuk Indonesia ini. Papa dan mamanya juga masih muda dan berpendidikan.

Hidupnya sangat berkecukupan, bisa mendapatkan semua yg ia inginkan. Hanya satu yg ia tidak bisa dapatkan, yaitu perhatian orangtuanya. Mama dan papanya selalu sibuk dengan bisnisnya diluar negeri dan jarang pulang kerumah. Cio hanya ditemani oleh pembantu rumah tangga yg bernama bi Siti, yg sangat menyayanginya seperti anak sendiri.

Bahkan yg pertama kali ingat ulang tahun Cio, itu bi Siti sedangkan mama dan papanya sepertinya tidak perduli, mengucapkan selamat ulang tahun saja tidak.

Ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama mama dan papanya seperti anak yg lain. Ia tidak ingin apapun lagi kecuali itu saja.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Cio," Cio menolah saat ada yg menepuk pundaknya,

Itu teman sebangkunya sekaligus sahabatnya yg bernama Nathan.

"Tugas lo yg fisika udah selesai belom?"

Cio mengangguk "Udah lah"

Nathan cengengesan,

Cio sudah paham ekspresi temannya ini "Lo mau nyontek lagi kan?"

Nathan nyengir "Tau aja sih"

Cio berdecih "Gua udah hafal kelakuan lo" kemudian memberikan tugas fisika nya pada Nathan, yg diterima langsung oleh si empu

"Yaelah gua kan mana paham kalo fisika. Rumusnya bikin kepala gua mau pecah"

"Iya iya terserah lo" ucap Cio malas setelah itu melanjutkan baca buku yg sempat tertunda.

Saat ini jamkos karena para guru sedang rapat membahas OLIMPIADE MATEMATIKA untuk anak kelas 10-11.

"Eh habis gua nyalin tugas lo, kekantin yok" ajak Nathan sambil menyalin tugas Cio

Cio mengangguk saja "Traktir gua pokoknya"

Nathan mendengus "Kebiasan ya lo. Duit gua nipis karna jajanin lo mulu!"

Cio merengut "Yaudah lo ga boleh nyontek tugas gua lagi" lalu mengambil paksa bukunya dari Nathan,

"Oke fine gua traktir, puas? Siniin bukunya" ucap Nathan, Cio senyum dan ngasih bukunya lagi ke Nathan

"Lagian gua heran, lo kaya raya tapi napa minta traktir gua mulu"

"Bodo amat wlek!" Cio menjulurkan lidahnya mengejek Nathan.