Umat terbaik vs Terhina

86 1 0
                                    

Allah Swt befirman:

"Kamu adalah ummat terbaik yang dilahirkan

untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf

dan mencegah dari yang munkar dan beriman

kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman,

tentulah itu lebih baik dari mereka; diantara

mereka ada yang beriman, dan kebanyakan

mereka adalah orang-orang yang fasik (kafir).

Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat

mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-

gangguan celaan saja, dan jika mereka

berperang dengan kamu, pastilah mereka

berbalik melarikan diri ke belakang (kalah).

Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka

berada, kecuali mereka berpegang pada tali

agama Allah dan tali perjanjian di antara mereka,

dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari

Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang

demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-

ayat Allah dan mereka membunuh para nabi

tanpa alasan yang benar. Yang demikan itu

disebabkan mereka durhaka dan melampaui

batas" (QS. Ali Imran 110-112).

Firman Allah Swt di atas menggambarkan kaum

muslimin sebagai ummat terbaik diantara umat

manusia di muka bumi. Sedangkan kaum Yahudi

yang sangat membenci kaum muslimin sejak

Islam datang di kota Madinah dan berkembang

menjadi pusat pemerintahan baru yang kuat,

ditimpakan martabat yang rendah.

Perkembangan Islam yang begitu pesat dan kian

kuat membuat iri kaum Yahudi, sehingga mereka

merasa perlu berseteru dengan kaum muslimin

dan mengkhianati janji yang telah mereka

sepakati bersama Rasulullah Saw. Namun Allah

Swt memenangkan kaum muslimin atas mereka.

Ayat tersebut juga mencantumkan sifat-sifat

kaum muslimin sebagai umat terbaik, khairul

ummah. Sedangkan ayat-ayat berikutnya (ayat

111-112) menyebut sebab-sebab kehinaan dan

kemalangan kaum Yahudi.

Lalu, bagaimana keadaan kaum muslimin saat

ini, yang seolah-olah tidak menjadi umat yang

terbaik. Sebaliknya, bangsa yahudi nampak

menjadi bangsa yang unggul dan baik pamornya

di mata umat manusia? Tafsir berikut ini akan

mengupas permasalahan-permasalahan di atas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tausiyah Asyik.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang