𝙒𝙚𝙡𝙘𝙤𝙢𝙚
𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙥𝙧𝙤𝙟𝙚𝙠 𝙤𝙣𝙚𝙨𝙝𝙤𝙤𝙩 𝙞𝙣𝙞. 𝘼𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙟𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣-𝙗𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙚𝙣𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙠𝙖𝙩𝙚𝙜𝙤𝙧𝙞 🌚
𝙏𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙑𝙤𝙩𝙚 & 𝘾𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙩.
NOTES !
MEMUAT 5500 + KATA MOHON YA JANGAN ADA SIDDERS. DAN BACANYA SANTUY AJA.
🌑🌑🌑
Mungkin bagi Gyu Jeongguk kegelapan adalah sebagian dari kehidupannya. Entah itu dari masa lalu atau gaya hidupnya yang sekarang. Sebenarnya tidak ada yang menarik lagi untuk Jeongguk lakukan di Jepang.
Terakhir ia ingat kasus terbesar menimpa kelompoknya adalah dua tahun yang lalu. Berkat kejadian perkelahian itu, kelompok Yakuza yang ia jalani harus mulai mengurangi aktivitas mereka untuk secara terang-terangan berada di tengah masyarakat.
Mungkin bagi orang lain, terdengar asing dengan nama Yakuza tapi itu adalah sekelompok orang-orang yang melakukan kriminalitas kekerasan atau kegiatan penyelundupan yang terkenal di Jepang.
Dan, ya. Siapa sangka, Jeongguk adalah salah satu anggota Yakuza yang memiliki darah Korea Selatan. Pria bertubuh atletis dengan balutan pakaian Kendo dan hakama itu kini tengah sibuk berlatih di ruang khusus latihannya.
Penuh dengan kegesitan, gerakannya lincah dan penuh tenaga untuk mengayunkan pedang bambu shinai ke arah lawan mainnya sekarang.
Senyum tipis di balik pelindung kepalanya sama sekali tak terlihat saat ia berhasil membuat lawan mainnya terjatuh tanpa bisa melakukan apa pun lagi.
"Kau semakin hebat, Jeongguk. Aku cukup terkesan," ujar Jiymin menerima uluran tangan dari adik tirinya ini.
"Berlebihan, malah aku merasa kau hanya pura-pura kalah sekarang," balas Jeongguk membuka pelindung kepalanya dan menaruhnya di atas meja.
"Serius, kau semakin hebat. Dan aku sama sekali tidak berpura-pura," sanggah Jiymin lalu ia juga ikut melepas atribut kendonya sama seperti Jeongguk lakukan tadi.
"Ingin ke kota sekarang? Kau sudah lama tidak bertemu dengan anggota yang lain. Kau tahu malam ini akan ada pesta spesial," ucap Jiymin sembari melirik Jeongguk.
"Spesial? Memangnya ada apa?" tanya Jeongguk biasa. Ia sama sekali tidak tertarik untuk ke kota, terlalu malas bertemu banyak orang sekarang.
"Kau tahu, aku mendapat kabar jika malam ini akan ada banyak gadis yang menghibur kita di sana. Mereka hanya gadis yang di jual, dan kau akan senang karena mereka berasal dari Korea Selatan."
Jeongguk diam, ia sama sekali sudah tidak aneh dengan percakapannya bersama Jiymin karena hal itu sudah biasa. Namun untuk dirinya, ia tidak pernah melakukannya atau tertarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐋𝐀𝐈𝐒 • ᴅᴀʜᴋᴏᴏᴋ
Fanfiction𝙆𝙚𝙡𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙂𝙮𝙪 𝙅𝙚𝙤𝙣𝙜𝙜𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙬𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙖𝙙𝙞𝙨 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙙𝙞𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙄𝙢 𝘿𝙖𝙚𝙝𝙮𝙪𝙣. 𝘿𝙞𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙜𝙖𝙙𝙞𝙨 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙤𝙗𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙧𝙞...