𝟎𝟏𝟎

1.1K 239 11
                                    

Hanya satu malam, saat Y/n pergi ke toilet dengan staf yang berbeda yang mengantarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya satu malam, saat Y/n pergi ke toilet dengan staf yang berbeda yang mengantarnya. Setelah akhirnya buang air kecil, tiba-tiba saja terdengar suara desahan serta decitan. 'apa-apaan..' Dia segera keluar dari bilik itu diam-diam. Sambil menutup pintu dengan gelagapan. Staf segitiga yang berjaga meliriknya bingung, meski Y/n tidak melihatnya.

"Eh, em.. bisa kau antar aku kembali, seperti.. sekarang juga." Y/n memohon dengan senyuman canggung, pria itu mengabaikannya. "kumohon.." Dia mencoba lagi, "kenapaaaa???!" Y/n berteriak pelan. "Aku baru saja mengotori telingaku di dalam! Pikirkan sedikit perasaanku. Mentang-mentang aku belum pernah berhubungan sex." Katanya pelan.

Kini pria itu menoleh kearahnya, "Ya, di dalam. Tapi aku sarankan jangan masuk, benar-benar jangan."

Mengabaikan kata-kata Y/n, dia masuk dan tidak sengaja mendengarnya "Sudah kubilang, kan." Wanita itu memutar matanya. Staf segera menutup pintunya dan menyeret tangan Y/n, kembali ke ruangan sebelumnya.







"Kenapa wajahmu?" Sae-byok bertanya, "jadi.. aku mendengar dua suara ini, di kamar mandi." Tanpa menjelaskan, tampaknya Sae-byok sudah memahami apa yang akan dia katakan "menjijikan."






Y/n mulai lelah, dia telah berbicara dengan Ali dan juga Gi-hun semalaman untuk mencegah mereka mengantuk, sayangnya tidak berhasil dan matanya perlahan terpejam. Dia secara sengaja tertidur diatas tangga, dengan selimut menyelimuti bagian atasnya.



Slap!

Y/n mendengar suara tamparan dari ruangan sebelah, "Bagaimana bisa kau gagal dalam ujian itu?! Ini sudah dua kali, Han-Gyeol!" Seruan ibunya terdengar. "Aku tidak akan membiayai kuliahmu lagi, jika kau terus-terusan gagal!"

"Baik, bu." Han-Gyeol keluar dari ruangan itu, dan bertatapan dengan Y/n. "Tidak apa-apa?" Dia bertanya, "Ya, hanya sedikit sakit." Kakaknya menjawab sambil mengelus-elus rambut Y/n. "Ngomong-ngomong, besok kamu masuk sekolah menengah kan? Kamu senang?" Dia bertanya, mengalihkan pembicaraan.

"Ya, tentu saja! Aku ingin mendapat teman baru!" Gadis itu menjawab, Han-Gyeol terkekeh "benar juga, temanmu kan hanya Jun-ho." Ejeknya. Y/n cemberut, "mau ku ambilkan kaca? Temanmu kan cuma in-ho."

"Hey, Diam!"

Tawa mereka berhenti setelah mendengar suara lembut yang datang dari ujung, "apa.. sudah pagi?" katanya, "Sungho, ini.. masih petang. kamu lapar, dik?"

"Ya, dikit.."

Esok telah tiba, dan Y/n akhirnya pergi mungkin ke sekolah barunya. Meskipun, itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Dia tidak mendapat banyak teman karena mereka menganggapnya gadis aneh. Maksudnya, apa salahnya jika sedikit punya banyak energi. Sampai seorang laki-laki  menatapnya duduk di dalam kelas dan "Hei." Dia memanggil, "Apa?"

𝐕𝐈𝐑𝐈𝐃𝐈𝐓𝐘! squid game x reader ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang