Kisah cinta. Apakah kalian pernah membaca sebuah novel kisah cinta atau bahkan mengalami kisah cinta Anda sendiri. Beberapa novel kisah cinta yang terkenal ini mulai dari Gone With wind karya Margaret Mitchell, Me Before you karya Jojo Moyes, dan The time Traveler's Wife karya Audrey Niffenegger. Walau jalan ceritanya dari ketiga novel ini berbeda tetapi ada satu yang membuatnya mirip yaitu cinta tak terduga bisa datang dalam bentuk apapun, ya aku rasa semua novel kisah cinta seperti itu, selalu cinta datang tak terduga.
Sama halnya dengan ketiga novel kisah cinta diatas, kisah kedua insan ini yang menemukan cintanya dengan tak terduga. Dimulai dari persahabatan sejak dibangku SMP hingga keduanya tumbuh dewasa dan mengenal arti kata cinta, rasa cinta mereka yang teramat dalam nyatanya tak langsung diungkapkan begitu saja sebab rasa malu yang terus timbul dihati mereka, apa lagi mengetahui kenyataan bahwa keduanya bukan pasangan yang biasa mereka adalah dua lelaki yang saling mencintai, ya itu tidak normal bahkan untuk mereka sendiri.
Tidak tahu setan apa yang merasuki lelaki bernama Rm itu hari ini yang pasti ia sedang mabuk. Dengan desiran angin tengah malam dengan aroma musim dingin, ia menyatakan cintanya pada sang idaman hati Kim Seokjin atau lebih dikenal dengan nama Jin.
"Kak Seokjin~" Desirnya berhenti berjalan memanggil Jin yang masih sadar karena tak ikut minum alkohol dan yang langsung menoleh kearah belakang tempat Rm berada.
"Iya." Rm tak kunjung bicara dan itu membuat Jin berjalan mendekati Rm dengan khawatir.
"Kamu kenapa? Sakit? Makannya jangan minum kebanyakkan, jadi gini, 'kan." Jin dengan telaten menepuk pelan dan menghosok punggung kekar Rm.
"Aku anak baik, 'kan?"
"Iya dong kamu anak baik." Jawabnya berhenti menggosok punggung Rm dan melihat seksama wajah tampan Rm.
"Kakak suka dengan anak baik?"
"Iya." Senyuman Jin terukir indah ditengah malam entah sudah jam berapa ini.
"Berarti kakak suka sama aku iya, 'kan?" Jin tak bisa berkata-kata dengan pertanyaan Rm.
"Kenapa diem, kakak gak suka sama aku?" Entah apa yang terjadi pada Rm yang sedang mabuk ini, sungguh Jin kebingungan harus menjawab apa.
"Ingat gak waktu kita pertama ketemu? Kak Seokjin cantik banget waktu itu, aku pasti udah gila mikir cowok kayak kakak itu cantik." Kedua tangannya menengadah wajah tirus lelaki Jin.
"Tapi itu bener kakak emang cantik banget bahkan sampe hari ini kakak tetep cantik, dan karena itu aku suka... eemm enggak... enggak." Menggelengkan kepalanya dan Jin hanya mengangkat kedua alisnya.
"Bukan suka, tapi cinta. Aku cinta sama kak Seokjin." Sambungnya. Lagi dan lagi Jin dibuat terpaku oleh perkataan Rm, antara senang, bingung, dan tak percaya bercampur aduk dihati Jin, bukan lagi dipikirannya.
"Udah ayo pulang."
"Dijawab dulu ish..." Rengek Rm.
Rm dan Jin sudah sampai diapartemen milik mereka berdua, ya mereka tinggal berdua disatu apartemen. Jin perlahan mebaringkan tubuh Rm diranjang empuknya, apa daya Rm diam-diam membawa satu botol penuh bir dan mengguknya dijalan alhasil Jin harus membopong tubuh besar Rm yang tak kuat berjalan. Sepatu boots hitam Rm dilepas setelah sebelumnya Jin melepas sepatu putihnya dan juga melepas jaket kulit Rm. Dirasa sudah cukup Jin hendak pergi dari kamar Rm akan tetapi pergelangan tangannya ditarik hingga jatuh kedalam pelukan lelaki Rm, tubuh Rm berbau alkohol tapi ia nyaman dengan pelukan itu karena tubuh Rm sangat hangat pelukan Jin pun semakin kuat dirasakan Rm. Kecupan hangat dilayangkan pada kening lelaki Jin membuatnya salah tingkah lalu menyembunyikan wajahnya ditengkuk leher jenjang Rm.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSE OF CARDS 1: Forbidden Love💛
Romance"Sebuah kisah cinta terlarang antara Pria Rm dan Lelaki Kim Seokjin." kim Seokjin: "Kita saling mencintai lantas apa masalahnya?" 17+ BL seris!! Dimohon untuk bijak dalam membaca. Hanya untuk hiburan semata bukan untuk menjatuhkan nama baik seseoran...