part 9

616 57 0
                                    

Hari sudah malam Zefari pun sadar

Zefari: mommy ...

Sandy yang mendengar itu bangun

Sandy; sayangg kamu sudah bangunn(memeluk Zefari)

Rey; sayangg

Zefari: mommy Daddy zefar mau tidur di peluk kalian

Rey: menatap Sandy

Sandy yang paham maksud Rey dia pun mengangguk

Sandy: baiklah ank mommy akan tidur dengan mommy and Daddy

Sandy pun naik ke kasur itu begitupun rey

Kasur itu tidak kecil itu seperti kasur rumah, yang cukup untuk tiga orang, karena Rey menyiapkan ini untuk putranya, dia ingin zefar nyaman

Malam ini mereka tidur bertiga, dengan posisi saling berpelukan

Zefari: mom dad, teruslah seperti ini aku sangat nyaman di antara kalian

Sandy; bagaimana bisa aku mengenal kan Rasya jika zefar seperti ini, apa iya aku harus kembali dengan rey(dalam hatinya)

Rey; sann aku tau kamu pasti masih mencintai aku, aku harap kamu akan mau kembali bersamaku

Malam itu di lalui dengan kehangatan, hingga pagi harinya suster yang membangun kan mereka

Suster: pak buk ini sudah pagi waktu nya pasien minum obat

Sandy: oh iya sus, letakkan obatnya di meja nanti saya akan berikan pada anak saya

Suster: baik buk

Sandy pun turun dari tempat tidur lalu dia mencuci muka ke kamar mandi, setelah itu dia pergi membeli sarapan untuk dirinya rey dan zefar

30 menit kemudian dia kembali , namun Rey dan zefar masih terlelap

Sandy; hmm reyy zeee bangunnn

Zefari: hmmmm

Rey: sayang kamu sudah membeli makanan

Sandy; tentu saja aku tidak akan membiarkan kalian kelaparan

Zefari: mommy

Sandy : yaaa

Zefari: bisakah besok kita tinggal bersama, hanya aku mommy and Daddy

Sandy terdiam, bagaimana ini di sisi lain dia juga mulai menyukai Rasya namun dia juga tidak bisa berbohong jika Rey adalah cinta pertama nya

Rey: hmm kita bahas itu nnati sekarang kita makan, Daddy akan menyuapi pangeran kecil Daddy

Zefari: Daddy kapan kau akan mengajak ku jalan jalan

Rey: ohoh pangeran ingin jalan jalan? Tentu saja kemanapun yang kau inginkan

Zefari: aku ingin Mexico dad

Rey: luar biasa, Minggu depan kita akann kesana

Sandy: tidak, satu bulan lagi, tunggu sampai kepalamu benar benar sembuh

Rey: sann ayolah anak ini kuat dia akan sembuh dalam waktu 2 hari lagi

Zefari: Daddy sangat benar aku anak yang kuat bukan

Sandy: lihat Rey sifat keras kepala mu berbekas pada anakku

Rey: hei dia juga anakku, kau harus tau itu

Sandy: baiklah bisa di lihat dia sangat mirip dengan mu, tidak ada tersisa untukku

Rey: tentu saja dia mewarisi ketampananku

cruel boy(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang