Dia dan cerita

12 2 0
                                    

Lana, begitu mereka memanggilnya. Sosok yang diciptakan Tuhan dengan kesempurnaan paras juga lembutnya tutur kata. Ia lana, lelaki yang ketika tersenyum akan kehilangan matanya. Dan menurutku Lana adalah sosok sempurna. Aku mengenalnya saat sekolah menengah atas, tanpa perkenalan berarti. Aku ingat bahkan masih terekam jelas saat ia dengan senang hati menolongku untuk keluar kelas yang disengaja terkunci tanpa menatap mataku. Sejak saat itu aku mulai penasaran dengan sosok yang berdiri didepanku dengan kepala menunduk.

                         *****
"Kau membohongiku, seolah menenggelamkan dalam samudra tak berdasar. Aku menunggumu namun apa yang terjadi, kau pergi Lan. Ingat kau masih berhutang cerita padaku" Ulfa

" Lan, aku datang setelah butuh beberapa hari untuk berdamai dengan diri sendiri. Meyakinkan hati bahwa kau benar-benar telah pergi. Kau bahagia kan meninggalkan ku sendirian. Lalu bagaimana dengan janji-janji kita, haruskan terjeda begitu saja, tapi aku kuat kan Lan?" Ulfa



TBC...

shadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang