Happy Reading-!
By MinMa Psi
sunbaeyaa10
Dari beberapa sumber yang aku baca, emosi bisa diartikan tentang reaksi terhadap situasi tertentu yang dilakukan olah tubuh. Emosi sendiri memiliki 2 bagian, emosi negatif dan juga emosi positif. Emosi positif ini seperti perasaan gembira, senang, dan cinta. Begitupun kebalikan dari emosi negatif, seperti perasaan marah, kecewa, dan benci.
Dari salah satu sumber yang aku baca, emosi mempunyai suatu karakteristik dalam bentuknya. Antara lain yaitu, temperamen atau kepribadian, proses epigenetik, evolusi budaya merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi emosi. Dalam hal ini membuat emosi tanggap akan rangsangan yang berlaku.
Proses bio-evolusi merupakan asal muasal dari emosi.
Awalnya emosi diaktifkan oleh sebuah rangkaian dari proses persepsi yang sederhana.
Apabila emosi merupakan urutan yang pertama, maka emosi memiliki regulasi yang khas untuk memandu tindakan dan kognisi.
Fase dari proses neurobiologis merupakan komponen dari motivasi dan komponen perasaan yang unik dan khas.
Emosi pada dasarnya menyiapkan sumber untuk terus-menerus memotivasi dan memberikan informasi yang menjadi panduan dalam kognisi dan tindakan bekerja.
Salah satu ahli psikolog menjelaskan tentang dasar emosi pada manusia, yang menurutku penjelasan ini cukup menarik. Bentuk dasar emosi itu diantaranya :
-Fear, emosi ini akan berkembang menjadi kecemasan atau anxiety.
-Rage, emosi ini kelak akan berkembang menjadi emosi marah atau anger.
-Love, emosi ini yang kedepannya akan berkembang menjadi emosi simpati.
Emosi memiliki sumber dari beberapa hal, yaitu: Kualitas tidur, kepribadian, olahraga, suasana hati, stress, gender, usia, dan aktifitas sosial yang dilakukan.
Meskipun begitu, emosi memiliki fungsi diantaranya adalah : untung bertahan hidup atau survival, sebagai pembangkit energi dan sebagai pembawa pesan. Biasanya emosi mampu memberitahu bagaimana kondisi orang' yg berada di sekitar kita.
Tanda' ketika kamu tidak bisa ngontrol emosi kamu sendiri diantaranya : kamu bakal ketakutan untuk mengungkapkan emosi, kamu akan marah di luar kendali dan kesulitan memahami mengapa hal itu bisa terjadi.
Lebih parah lagi kamu bakal mengonsumsi alkohol atau obat'an terlarang untuk menyembunyikan emosimu sesaat. Kamu akan merasa hidup sudah tidak lagi berharga, timbul keinginan untukenyakiti diri sendiri atau mungkin orang lain dan kehilangan kesadaran.
/sedangkan cara untuk mengontrolnya ialah, kamu hanya perlu mengendalikan dirimu sendiri. Pikirkanlah dampak apa yang nantinya akan timbul jika kamu tidak bisa ngontrol emosi kamu sendiri. Kamu hanya perlu menerima keadaan, dan bertanya pada diri sendiri sebenernya apa yang saat ini kamu rasakan? Dan jgn lupa memberikan ruang unyuk menyendiri, tarik napas dalam dalam, dan relaks lah. Kamu harus mengetahui kapan mengeluarkan emosi.
***
Semoga Bermanfaat. 🥰🙏🏻
