" Syaza, aku nak tanya "
" Apa? "
" Kau trauma mafia eh? "
" Haah lah Syaza, kau ada trauma dengan mafia ke? " Soalan mereka berdua cuba di hiraukan. Mereka yang melihat aku berdiam diri, terus mereka menolak bahu ku.
" Jawab lah Syaza " Rayuan Aireen di hiraukan.
" Jangan tanya lagi soalan tu dekat aku " Phone dikeluarkan. Instagram di buka.
" Asal fyp aku penuh pasal mafia-mafia ni? " dahi dikerutkan. Reels ditekan.
" Apa ni??!! " Instagram dibuang. Whatssap di buka. 1 mesej dari stranger di tekan.
Unknown
Hey Syaza HananiYou
Kau siapa?Unknown
Jumpa aku dekat location yang aku bagi dekat kau...You
Tak sekarang ni kau sapa?!Unknown
Aku tau semua pasal kau Syaza. Jangan buat aku hilang sabar dengan kau...You
Aku tak nak lah! Please lah stop ganggu aku...Unknown
Jangan sampai kau hilang orang yang kau sayang
Kepala diletakkan di atas meja. Phone ditutup. Nafas dihela." Kau okay tak Syaza? " Nadia menepuk bahu ku.
" Okay "
" Ye ke? "
" Tah "
" Guyss!! Malam ni keluar jom! " Jeritan Afikah menyentakkan aku.
" Eh jom lah " Kelakuan Aireen dipandang pelik.
" Kau nak pergi mana ni? " Soalku. Kening diangkat. Terburu-buru dia mengemaskan barangnya.
" Lahhh, tadi kata nak pergi keluar " keluhan dilepaskan.
" Astaghfirullahalazim, dah makin parah lah dia ni "
" Aduhhh lah kau ni pun satu, kan tadi Afikah kata malam "
" Owh ye eh? "
" Korang aku nak pergi tandas, jaga kaunter jap " langkah dituju ke tandas.
" Ogheyy "
" Eh check cepat weyyy! "
" Check apa? " kening dikerutkan.
" Check lah phone Syaza "
" Tak yah mengada kau, kang kena marah ngadu kat aku " Jelingan tajam diberikan.
" Meh sini phone dia biar aku check " Dengan pantas Afikah mengambil telefon kepunyaan Syaza.
" Bak sini lah Fikah!! "
" Sekejap je lah "
" Aireen kau tengok nihhh "
YOU ARE READING
Kebahagiaan Terakhir Seorang Permaisuri
General Fiction" Aku separuh mati cintakan kau... Tapi kau? Kau buat aku macam takde perasaan eh? " - Unknown " A-awak saya mintak maaf, maafkan saya awak " Syaza Hanani " Malam ni kau tak payah makan! " Unknown " Seksa dia! " - Unknown Hari demi hari, dia disek...