Rapat

90 20 1
                                    

atau..apa yg akan terjadi dengannya?

"hah.." chifuyu mendengus pelan. mencoba bangun sambil memegangi kepalanya yg sakit.

setelah baji mengantarnya tadi, chifuyu tidur. gelap.. dingin, apa diluar sedang hujan? pikirnya

chifuyu berjalan menuju jendela UKS lalu membuka tirainya, dan benar saja, diluar hujan deras!

"Aku tak bisa melihat cahaya matahari...Hah..jam berapa sekarang?" ucapnya sambil melihat ke jam tangan miliknnya

[14:30]

"EH GILA DAH JAM SEGINI, SISA 30 MENIT PEMBELAJARAN" teriak chifuyu ketika ia mengetahui jam berapa sekarang

sebelum ia keluar dari pintu UKS, ia melirik secarik kertas yg ada pada ranjang yg barusan ia tempati

ia mengurungkan niatnya untuk keluar kemudian mengambil secarik kertas itu

'Oi, kau masih belum bangun yaa...Hahaha..kau sangat lama, sampai sampai sudah dua kali aku menjenguk mu masih belum bangun juga'

-keisuke

"Ini dari baji-san..sebaiknya aku segera kembali ke kelas"
ucapnya sambil masih memegang kertas tadi

Dengan cepat ia keluar dari UKS dan segera menuju kelasnya
.
.
.
.
Tok Tok Tok...Krieett

"sensei..sumimasen, saya baru dari UKS" ujar chifuyu sambil membungkuk

senseinya kini hanya tersenyum, chifuyu bingung.

"Ha'i, sensei sudah diberi tahu oleh kenalanmu, katanya kau demam. apa kau yakin sudah sembuh?" Tanya gurunya yg khawatir

"Aa- et..to Sudah sensei.." jawab chifuyu lirih, siapa kenalan yg gurunya maksud? yg ada di pikirannya adalah baji

"Baiklah jika kau sudah mendingan, duduklah"Balas sang guru

Pembelajaran berjalan dengan lancar, namun tak dengan sang hujan. Bisa bisa banjir!

Kkrriiinnngggg

para murid berhamburan keluar kelas, chifuyu mengambil mantel hujan yg ia sumpah lalu mengenakannya.

Di depan pintu sekolah, terlihat Langit yg begitu gelap, pada awalnya ia hanya memandangi langit itu sementara, sampai ia mendengar langkah kaki dari arah belakang

Tak!

"Ow! santai dong!"

kaget, chifuyu mengenali suara orang yg baru saja ia tepis tangannya

"Ah- baji-san...Gomen gomen!" Teriaknya sambil membungkuk.
"Hah..sudahlah, Tapi..Bagaimana kau bisa tau aku ada di belakangmu?"Tanya baji sambil mengusap usap tangannya.

"Eto.. aku bisa mendengar langkah kakimu" balas chifuyu

Baji memberikan respon yg aneh
"Tapi..skrg kan hujan bagaimana bisa??" Kini mereka saling diam, jujur saja chifuyu tak tau harus jawab apa karna ia benar benar mendengar langkah kaki baji

"Ntahlah..Mungkin instingku saja hahaha" lanjut chifuyu sambil terkekeh

Baji sebenarnya bingung, tapi ia hanya ikut tertawa saja.

"..Hahaa..jadi ada apa baji-san mendatangiku?"Tanya chifuyu.
"Ne..chifuyu, mau ku antar naik motor? Hujannya semakin menjadi loh" kata baji sambil menoleh kearah langit.

Peke-JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang