01 ♾

227 18 0
                                    

Cast : Lalisa Crust, Jeong Jaehyun, Lee Taeyong.

Sinopsis : hilangnya rasa percaya kepada seseorang hanya karena tersakiti.

——————————••———————————

Awal yang bagus, pindah ke tempat yang baru dengan suasana baru. Hai aku Lalisa Crust kalian cukup panggil aku Lisa, begitu lebih baik. Aku adalah gadis berumur lima tahun, seperti yang di katakan di awal ini awal yang bagus dan baru, aku pindah dari tempat ke lahiran ku ke kota kecil di pinggiran kota, tentu aku ikut bersama orang tua ku, aku ini gadis yang lincah dan mudah beradaptasi jadi jangan khawatir tentang kenyamananku di tempat baru ini, tapi sayang aku ini sulit untuk urusan pertemanan, aku pemalu, tapi itu sebelum aku bertemu dengan seorang anak laki-laki pemilik lesung pipi, dia datang dan merubah semua pandanganku.

Pertemuan awal kami terjadi saat hari pertama aku berpindah ke tempat baru, saat itu aku sedang beristirahat dari membereskan barang-barang ku, aku yang lelah melihat-lihat kebun baru yang pasti akan segera di tanami berbagai macam tanaman oleh ibuku beliau sangat suka dengan tanaman, saat aku sedang fokus pada kolam ikan yang berada di sana aku mendengar suara yang cukup keras, aku tak tau seperti ada yang jatuh bukan sesuatu yang kecil.

Aku melihat ke arah suara, awalnya aku tak menemukan apapun sampai saat aku hendak berbalik sebuah kepala menyumbul dari balik tembok, ya aku tadi menengok ke arah rumah sebelah asal suara itu, ternyata seorang anak lelaki sebayaku, ku tatap dia karena heran mengapa dia terlihat baik-baik saja.

"Hai, sori bikin kamu kaget ya? Hehehe."

Dia tertawa tapi aku melihat ke arah lututnya yang mengeluarkan darah, aku berteriak dan menunjuk ke arah lutut itu, dia pun segera membungkam bibirku agar aku tak melanjutkan teriakkan ku, aku juga melihat wajah paniknya.

"Aduh, aku gakpapa kok jangan teriak tenang oke?"

Aku mematung tapi setelahnya aku mengangguk paham, perlahan dia menarik tangannya untuk menjauh dari bibirku dan tersenyum ke arah ku.

"Aku Jeong Jaehyun, panggil aja Jae"

"Kamu ngapain? Itu sampai luka."

"Aku memanjat pohon, aku penasaran siapa tetangga baruku."

"Sekarang kamu udah tau"

Jae mengangguk, ia memberikan senyum lagi kali ini baru kulihat jelas ada dua lesung pipi membuatnya semakin terlihat manis, itulah awal aku bertemu dan berkenalan dengannya, lelaki yang ternyata tumbuh besar bersamaku sampai kami menduduki bangku SMA, semua berubah termasuk perasaan ku padanya tapi entah bagaimana dengannya.

Beberapa minggu ini aku sulit bertemu Jae, dia bilang banyak tugas kelompok dan praktikum yang harus ia selesaikan, aku memang berbeda kelas bahkan jurusan dengannya, dia mengambil IPA dan aku IPS, di tambah lagi sebentar lagi Ujian Nasional pasti semakin sibuk, tapi hari ini Jae mengajakku untuk bertemu di taman dekat rumah jadi aku bersiap dan akan berangkat sekarang.

Aku mengidarkan pandangan dan melihat sesosok yang aku harapkan, ia sedang meminum jus yang ia beli dan menatap beberapa anak-anak bermain di lapangan.

"Jae!"

Ia menoleh kearahku dengan lambaian tangan dan senyum yang aku suka, aku berlari ke arahnya dan memeluknya sungguh walau hanya tiga minggu aku tetap merindukan sahabatku ini.

"Udah kelar urusannya?" tanyaku.

"Belum tapi ada waktu kalo buat ketemu kamu"

Pipi ku memerah, jantungku berdegup cepat hanya sedikit kata-kata itu sudah membuatku salah tingkah, tapi aku merasa ada yang aneh dengan raut wajah Jae seperti ada yang ingin dia katakan dan itu penting.

The Devil's [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang