01.00

21 3 0
                                    

"Ganteng juga gue ya"

"Udah pintar, kaya, ganteng, idung mancung, badan tinggi, kulit putih, body sixpack, siapa lagi kalau bukan Kenan Pratama Putra Vesref" ucap Kenan berkacak pinggang di depan cermin kamarnya.

"Gimana ga klepek-klepek cewek-cewek disekolah kalau ganteng nya aja kayak gini" sambung Kenan sembari memberi pomade di rambutnya.

Yap laki-laki itu emang sangat percaya diri, tak perlu menebar pesona sana-sini Kenan sudah dikenali banyak orang. Laki-laki yang memiliki 20k followers instagram itu juga tak jarang mendapat tawaran endorse tetapi Kenan lebih banyak menolak karena tidak memiliki waktu yang cukup. Lagian tak perlu endorse pun Kenan sudah aman 7 turunan. Putra dari pemilik perusahaan ternama di kota, ibu nya juga seorang model. Tak ada alasan lagi untuk tidak jatuh cinta pada Kenan Pratama Putra Vesref ini.

💭💭💭
Terlihat banyak anak-anak yang berbaris di lapangan menunggu pengumuman kejuaraan Olimpiade tingkat nasional. Biasanya setiap selesai upacara selalu ada pengumuman dari berbagai kejuaraan maka tak heran banyak anak yang mengeluh karena kepanasan atau pun kehausan.

"Test test, cek cek" suara Sir Dana bergema.

"Baiklah kita mulai pengumuman nya"

Anak-anak yang sebelumnya terlihat ricuh kini sudah diam di tempat mendengar seksama.

"Untuk kejuaraan Olimpiade Kimia berhasil di raih oleh Kenan Pratama Putra Vesref dari kelas XII IPA 1. Suara tepuk tangan bergemuruh menguasai lapangan, tak heran juga suara teriakan cewek-cewek yang mengidolakan seorang Kenan itu.

Mendengar nama nya dipanggil, dengan gagah nya pandangan yang tertuju ke depan, Kenan berjalan dengan percaya diri, suara tepuk tangan yang gemuruh dibarengi dengan teriakan para cewek-cewek menguasai lapangan upacara.

"Ya ga perlu ditebak lagi sih, kita juga udah tau siapa pemenangnya" ucap Reza menutup wajahnya dengan topi.

"Kan katanya kalau kita berteman sama orang yang jual parfum, kita juga bakal wangi karena dekat sama nya. Nah ini gue udah dari SD berteman sama Kenan tapi kenapa ga ketuler yak pinternya?" bagaimana tidak jadi langganan BK sedang upacara saja masih sempat-sempatnya main ML di barisan, karena itu lah yang membuat Andika sering berbaris di belakang Syarif yang berbadan besar.

"otak lo menolak jadi pintar dik" ujar Kevin.

"Iya juga ya, mak bapak gue pintar, abang gue jangan ditanya lagi Arsitek ITB, lah gue? Astagfirullah sad banget yak"

"Udah lo santai aja, emang di dalam keluarga itu ga boleh pintar semua harus ada yang tolol satu orang aja ya mungkin lo yang di pilih Tuhan" Kevin mengelus punggung Andika yang masih sibuk bermain game tetapi mulutnya komat-kamit.

Reza, dengan sikap cuek nya tak menghiraukan topik apa yang sedang dibicarakan 2 sobat nya itu.

"Untuk Kenan nanti tamat dari sini sudah ada beasiswa yang menunggu, tinggal pilih aja, tak ada PTN yang berani menolak Kenan" sambung Pak Ardi selaku kepala sekolah SMA Galaksi.

"Kalian bisa mencontoh prestasi Kenan, tuh liat" Pak Ardi menunjuk ke arah deretan piala Olimpiade yang diraih oleh Kenan seorang diri.

Kenan yang mendengar pernyataan itu sebenarnya sudah muak, setiap senin selalu itu yang disampaikan Pak Ardi. Bukannya segala sesuatu yang di lebih-lebihkan itu tidak baik?. Kenan memang lah pintar + percaya diri tapi untuk hal ini Kenan tidak suka, orang-orang terlalu membanggakan diri nya.

💭💭💭
"Demi apapun gue kagum banget sama Kenan" ucap Dinda yang sangat excited melihat Kenan dipanggil ke depan, sobat Karina Anastasya itu memang menyukai Kenan sejak masuk SMA sampai detik ini tak sepeser pun perasaan nya berkurang.

RINANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang